VISI

VISI :

Menjadi berkat bagi semua orang tanpa membedakan suku bangsa, ras dan agama.

Search

GUDANG DATA

GUDANG DATA
(Kami memiliki banyak arsip naskah renungan maupun artikel dengan beragam tema dan TERBARU (belum pernah dipublikasikan, Anda membutuhkan ?
Silakan hubungi kami melalui email : wahyubarmanto@yahoo.co.id)

ARSIP
RENUNGAN WB Family Literature :
(Sudah pernah ditayangkan)

Bahan bacaan : 2 Tesalonika 3:1-15 
BEKERJA UNTUK KEMULIAAN NAMA TUHAN
Sebab,juga waktu kami berada di antara kamu, kami peringatkan ini kepada kamu:jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.
2 Tesalonika 3:10 
Tidak bisa dipungkuri, untuk menopang kehidupan, kita harus bekerja. Dengan bekerja maka akan mendapatkan penghasilan, semakin banyak penghasilan yang dimiliki memungkinkan akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Sebaliknya semakin sedikit penghasilan yang dimiliki maka semakin jauh untuk mendapati kehidupan yang lebih baik terutama dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi maupun pemenuhan kebutuhan lainnya.
Tepat apa yang dikatakan  Firman Tuhan dalam bahan renungan kita hari ini,”jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.” Makna yang tersirat dari ayat ini adalah perlunya ’usaha’ atau ’kerja’ untuk pemenuhan kebutuhan hidup salah satunya adalah makan. Dalam artian untuk memenuhi kebutuhan hidup hanya bisa terpenuhi ketika kita mau bekerja.
Bekerja menurut pemahaman iman kristen adalah melakukan pekerjaan yang dapat menghasilkan sesuatu yang baik dan memuliakan nama Tuhan. Hati-hati dengan cara orang bekerja saat ini, banyak pekerjaan yang dapat menghasilkan sesuatu akan tetapi sangat sedikit yang memuliakan nama Tuhan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilah jenis pekerjaan apa yang akan ditekuni atau dijalani. Jangan sampai pekerjaan yang kita lakoni bertentangan dengan ajaran kebenaran firman Tuhan. Kata kuncinya adalah ’memuliakan nama Tuhan”. Memuliakan nama Tuhan melalui pekerjaan artinya menerapkan prinsip-prinsip nilai-nilai luhur kebenaran firman Tuhan.
Apapun pekerjaan Anda saat ini jangan pernah berusaha kompromi dengan dunia, misalnya melakukan tindakan curang, menipu, mencuri dan tindakan dosa lainnya. Pekerjaan seperti ini hanya akan mendukakan hati Tuhan.
Jangan pernah melakukan tindakan yang tidak memuliakan nama Tuhan melalui pekerjaan yang Anda miliki saat ini. Tindakan ini hanya akan menambah daftar masalah baru dalam hidup kita.Lakukan semua yang mampu kita kerjakan hanya untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan. [WB]

Bahan bacaan :
 Ayub 42 : 7- 16
Pemulihan Citra Diri
Lalu Tuhan memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat – sahabatnya , dan Tuhan memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.
 Ayub 42 : 10
Ayub merupakan salah satu tokoh besar yang tertulis di dalam alkitab, kesalehannya merupakan ciri khas dari tokoh yang satu ini. Meski sebagai orang yang saleh, bukan berarti Ayub tidak memiliki citra diri yang buruk khususnya di mata saudara dan teman – temannya. Ketika semua harta kekayaan sirna dan anak – anak Ayub telah tiada, tidak sedikit saudara dan kerabat Ayub yang memiliki persepsi buruk tentang dirinya.
Dalam lingkup pelayanan atau pekerjaan misalnya, bila ada rekan kita yang sedang mengalami cobaan dari Tuhan hal yang sama seperti yang Ayub alami sering terjadi. Dikucilkan, dihina bahkan tidak dianggap sebagai saudara atau teman yang selama ini berada di dekat kita.
Ayub mampu melewati masa – masa yang sukar dan akhirnya keadaannya dipulihkan. Kuncinya adalah komitment dan memiliki hati yang mau mengampuni. Komitment yang Ayub miliki di dalam mengikut dan mempertahankan iman kepada Tuhan memiliki nilai lebih sehingga Tuhan sangat berkenan kepadanya. Realitas ini terwujud ketika Tuhan mengatakan ” ... karena hanya permintaannyalah (Ayub) yang akan Kuterima ...” (Ayub 42 : 8). Sikap lain yang Ayub miliki adalah mau mengampuni sesamanya, meski saudara dan kerabatnya telah melukai dan menyakiti dirinya melalui ucapan mereka tetapi Ayub mau mengampuni bahkan berdoa untuk sahabat – sahabatnya (Ayub 42 : 10).Sikap inilah yang mampu memulihkan keadaan Ayub, keadaan Ayub dipulihkan dua kali lipat dari keadaan semula. Secara ekonomi Ayub telah dipulihkan, disisi yang lain dia juga mengalami pemulihan citra diri. Ayub bukan lagi sebagai figur orang yang teraniaya karena banyaknya cobaan yang menimpa dirinya.  Dimata saudaranya Ayub adalah potret dari kehidupan yang diberkati oleh Tuhan.
Apapun keadaan diri Anda saat ini, jangan pernah menyerah !! Bersikaplah seperti Ayub yang memiliki komitment untuk tetap mengikut Yesus, mempertahankan iman kepada Yesus dan mau mengampuni sesamanya. Sikap inilah yang akan memulihkan citra diri anda !! [Wahyu Barmanto]
Doa :
Beri hamba kemampuan ya Bapa untuk tetap komitment di dalam mengikut dan mempertahankan iman hanya kepada-Mu.

[Naskah asli versi penulis dengan sedikit pembaharuan,
dibuat pada bulan OKTOBER 2008]




Apa yang telah aku lakukan … ???

Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa – dosa kita.
1 Yohanes 4 : 10
Ibadah pribadi pagi hari atau yang populer disebut saat teduh adalah moment yang tepat bagi kita untuk berdoa, membaca serta merenungankan Firman Tuhan. Pujian, penyembahan dan mendengarkan suara-Nya adalah suasana surgawi yang dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Masing – masing kita memiliki kebiasaan yang berbeda di dalam melakukan ibadah pagi hari. Ada yang melakukan bersama saudara seiman di gereja, asrama, tempat kos dan ruang ibadah keluarga. Adapula yang melakukannya sendirian artinya cukup di kamar tidur.
Saat teduh adalah waktu yang sangat tepat untuk kita berkomunikasi, mengungkapkan isi hati dan introspeksi diri. Dengan saat teduh kita diajar untuk terbuka dihadapan Tuhan, peka terhadap suara-Nya dan yang terpenting adalah menjalin hubungan yang akrab dengan Tuhan. Saat teduh mampu membawa kita ke dalam hadirat-Nya dan merasakan betapa dekat-Nya Tuhan dengan kita. Melalui doa pribadi mampu membawa kita berkomunikasi dengan Dia lebih akrab dan saling terbuka termasuk hal – hal yang sangat privacy dalam diri kita.
Doalah yang mampu membawa perubahan di dalam setiap orang yang hidup dan bersandar kepada-Nya. Satu pelajaran yang perlu kita renungkan seputar doa kita adalah “ Apa yang telah aku lakukan …?” Ungkapan ini merupakan wujud dari kerendahan hati dan penundukan diri kita kepada Dia. Ungkapan sederhana ini dapat dijadikan alat untuk introspeksi diri. Apa yang telah aku lakukan hari ini Tuhan ? Apa yang telah aku lakukan kemarin Tuhan ? Atau apa yang telah aku lakukan selama mengikut Engkau ? Intinya kita harus sadar bahwa Tuhan sangat mengasihi kita bahkan Dia rela menyerahkan nyawa-Nya sebagai “PENDAMAI” bagi dosa – dosa kita. Dengan kata lain, Tuhan sangat menghargai bila kita mau jujur dan berterus terang berkaitan dengan dosa – dosa yang telah kita lakukan. Pintu hati-Nya akan tetap terbuka bagi setiap orang yang mau datang dan membuka diri untuk diubahkan oleh-Nya.
Apa yang telah aku lakukan … ? Hanya anda yang mampu menjawab pertanyaan ini. [Wahyu Barmanto]
Bahan Bacaan :
1 Yohanes 4 : 7 – 21
Bahan Perenungan / Diskusi :
1.      Sebutkan bukti – bukti bahwa Allah adalah kasih !
2.      Perbuatan apa saja yang dapat kita lakukan sebagai wujud dari ‘mengasihi Allah’ ?
 
Bersinar Di Tengah Kegelapan

Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.  
2 Pet 1 : 19
Berita yang dirilis oleh berbagai media cetak maupun elektronik belakangan ini lebih didominasi oleh beragam masalah yang belum terselesaikan. Krisis ekonomi global yang berkepanjangan, bencana alam, dan situasi keamanan yang belum kondusif menjadi warna yang menghiasi di setiap berita yang disuguhkan oleh media cetak maupun elektronik. Tidak bisa di pungkiri, kondisi seperti ini membawa dampak psikologis yang buruk bagi kebanyakan orang. Ada yang merasa takut untuk bepergian atau putus asa dalam menapaki jalan kehidupan yang tidak pasti. 
Melihat kondisi dunia yang sedang dalam kegelapan seperti ini diperlukan sebuah sinar yang mampu menerangi bak fajar yang menyingsing.  Fajar yang bersinar dan bintang timur terbit memberi pengharapan akan hadirnya hari yang cerah sehingga melahirkan pengharapan baru bagi semua umat manusia.  Sang Bintang Fajar itu adalah Yesus Kristus, Juru Selamat dunia yang selalu terbuka kepada semua umat manusia yang mau datang menghampiri Dia dan menerima-Nya sebagai Juru Selamat pribadi. 
Saatnya Bintang Fajar itu bersinar di tengah kegelapan dunia dan yang terlebih penting adalah menyinari hati dan pikiran Saudara sehingga Saudara dimampukan untuk menapaki jalan kehidupan di dunia ini bersama Dia. Dialah yang akan membimbing dan menuntun langkah setiap orang yang mau menerima dan berserah kepada seluruh kehendak-Nya.  [Wahyu Barmanto]

Doa : Terima kasih Bapa atas kasih dan kesetianMu dalam mengiringi setiap langkah kehidupan hamba. Amin. 

Bahan Bacaan 2 Korintus 6:1-10

MELAYANI DENGAN HATI
Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah,yaitu:dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan,kesesakan dan kesukaran,
2 Korintus 6:4

            Oleh karena kemurahan Tuhan, dua belas tahun sudah saya berkarya dan melayani Tuhan melalui media cetak sebagai seorang kontributor. Meski harus mengalami berbagai macam tantangan, cobaan dan badai kehidupan. Setapak demi setapak kujalani hingga akhirnya semua berjalan secara alami sesuai dengan rencana dan kehendak-Nya. Tidak terbesit dalam pemikiran, bahwa saya akan menjadi seperti sekarang ini yaitu menjadi bagian dalam pelayanan media.
Secara pribadi saya menyadari bahwa menjadi seorang kontributor (baca:penulis) media kristiani tidaklah mudah. Dibutuhkan sikap hati yang tulus dan murni dalam menekuni dan menjalani pelayanan ini. Mengapa demikian ? Karena apa yang ditulis adalah kebenaran firman Tuhan.  Ketika hati dipenuhi dengan kemurnian dan ketulusan maka akan lebih peka dalam mendengar suara Roh Kudus sehingga apa yang dituangkan dalam tulisan adalah kebenaran firman Tuhan dan murni suara hati-Nya. Di bagian lain sebisa mungkin saya berusaha untuk mensinergiskan apa yang ditulis dengan kehidupan nyata. Meski belum bisa mewujudkan secara sempurna tetapi setidaknya sudah ada niat dan usaha untuk melakukannya.
Dalam segala segi kehidupan, melayani dengan hati sangat dibutuhkan. Hati memiliki peranan yang sangat penting karena merupakan sumber kehidupan. Oleh karena itu, usahakan agar dari dalam hati kita memancarkan sinar kasih Kristus sehingga apa yang kita lakukan dapat menjadi berkat bagi semua orang. Sebagai pelayanan Kristus, tunjukan sikap hati yang tulus dan murni dalam melayani-Nya ! [WB]


Bahan bacaan : Efesus 4:17-32                   
MENGENAKAN MANUSIA BARU
Supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,dan mengenakan manusia baru,yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya
Efesus 4:23-24
            Kejatuhan manusia ke dalam dosa telah merusak keharmonisan hubungan antara manusia dengan Tuhan. Keterputusan hubungan ini telah membawa masalah besar yaitu manusia lebih cenderung melakukan keinginan dosa dibandingkan dengan apa yang menjadi keinginan Tuhan. Akibat dari dosa, manusia hidup jauh dari Tuhan, melakukan tindakan kecemaran dan memenuhi segala hawa nafsu kedagingannya.
Untuk keluar dari masalah seperti ini langkah yang harus dilakukan adalah belajar mengenal kebenaran di dalam diri Yesus Kristus. Ketika kita mengenal Yesus Kristus secara lebih dekat, disaat yang sama kita akan mendapatkan kebenaran. Kebenaran yang akan memimpin kita ke dalam jalan kehidupan yang telah ditentukan-Nya.
Bukti bahwa kita telah mendapatkan kebenaran di dalam diri Yesus Kristus adalah : Pertama, Mengalami pembaharuan secara roh dan pikiran. Saat pertama kali kita menerima Yesus, saat itulah Roh Kudus dimeteraikan di dalam hati kita. Ketika Roh Kudus bertahta di dalam hati kita disaat yang sama kita akan dipimpin untuk hidup di dalam jalan-jalan-Nya. Di bagian lain, pola pikir kita telah diubahkan menjadi pola pikir seperti Yesus Kristus. Kedua, Diciptakan menjadi manusia baru. Sesuai dengan kehendak-Nya, secara status kita telah menjadi ciptaan yang baru karena telah dikuduskan oleh pengorbanan Yesus di atas kayu salib.
Untuk mengatasi masalah dosa hanya bisa diatasi ketika kita mendapatkan kebenaran di dalam diri Yesus Kristus. Kebenaran di dalam diri Yesus telah menghapuskan hukuman dosa sehingga kita dimerdekakan olehnya. Saatnya kita meninggalkan manusia lama yang penuh dengan dosa dan mengenakan manusia baru yang telah dikuduskan oleh pengorbanan-Nya di atas kayu salib.[WB]
Doa : Biarlah kebenaran-Mu yang akan memimpin hamba menjalani kehidupan ini sehingga hari lepas hari mengalami pembaharuan seturut kehendak-Mu. Amin



Bahan bacaan : 2 Korintus 5 :11-2
MERDEKA SECARA EKONOMI

”Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya di dalam Kristus Yesus.”

Filipi 4:19

Perekonomian adalah tulang punggung kehidupan manusia. Dalam artian perekonomian menjadi faktor penting yang akan menentukan kelangsungan kehidupan manusia. Semakin kita hidup mapan secara ekonomi maka kehidupan kita semakin sejahtera Berbicara masalah perekonomian tidak terlepas dari masalah keuangan. Dalam berbagai bidang kehidupan, keuangan menjadi sesuatu yang tidak bisa diabaikan karena semua membutuhkan uang. Untuk menciptakan kehidupan yang sehat dalam hal keuangan maka kita harus memiliki kebebasan atau kemerdekaan. Kemerdekaan yang dimaksud adalah terbebas dari berbagai masalah yang dapat menjeratnya ke dalam ‘dosa’ berkaitan dengan uang misalnya terlibat hutang-piutang yang tidak terselesaikan.

Jauh sebelumnya Tuhan telah menjanjikan kepada setiap orang yang percaya untuk memperoleh kemerdekaan dalam hal perekonomian atau lebih tepatnya adalah kemerdekaan dalam hal keuangan. Ketika kita percaya dan menaruh pengharapan hanya kepada Tuhan Yesus Kristus maka Dia akan memberkati kita secara berkelimpahan.

Kepada jemaat di Filipi, Paulus kembali meneguhkan janji firman Tuhan :” Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya di dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:19). Dari ayat ini sangat jelas bahwa di dalam Yesus Kristus, kita akan hidup dalam segala kelimpahan berkat karena Dia akan memenuhi segala keperluan kita menurut kekayaan-Nya.

Acapkali kita meragukan kuasa Tuhan jika melihat kondisi perkonomian negeri ini yang belum kunjung membaik. Akan tetapi apa yang dipikirkan oleh kita terbatas pada alam pikiran manusia. Lebih jauh Tuhan telah menyediakan masa depan yang indah bagi umat pilihan-Nya yaitu mereka yang mau percaya dan berharap hanya kepada Dia.

Bukan saatnya untuk meragukan firman-Nya, Tuhan akan memerdekakan kita secara ekonomi bila kita berserah dan berharap hanya kepada Dia. Bagaimana dengan Anda ? [WB]


Doa : Kuserahkan hidup ini hanya kepada-Mu, Tuhan yang sanggup memenuhi segala yang kuperlukan. Amin


Kekuatan cinta
“ Yakub cinta kepada Rahel, sebab itu ia berkata : “Aku mau bekerja padamu tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel, anakmu yang lebih muda itu.”
Kejadian 29 : 10
Cinta, sebuah kata yang memiliki banyak makna. Berjuta umat di dunia mendampakan kehadiran cinta. Cinta dapat menyatukan segala perbedaan, sebaliknya cinta dapat memisahkan atau memutuskan harapan seseorang. Tidaklah heran jika cinta menjadi tema yang universal di kalangan seniman, selebritis, ataupun rohaniawan. Artinya cinta dijadikan sarana untuk menjalankan profesi atau misi mereka.
Yakub adalah salah satu tokoh dalam alkitab yang mengalami kekuatan sebuah ‘cinta’. Betapa tidak, hanya untuk mendapatkan Rahel ia rela bekerja lebih dari tujuh tahun dan yang tujuh tahun itu dianggap beberapa hari saja.(ayat 20). Cinta yang Yakub miliki memotivasi dia untuk bekerja dengan tekun dan setia hingga dia mampu melewati waktu tujuh tahun dengan baik. Selama tujuh tahun menjalani perjuangan cintanya, pastilah banyak tantangan dan godaan. Apa sih rahasianya ? Jawabannya sangat singkat yaitu ‘cinta’. Cintalah yang membuat Yakub setia dan tegar memperjuangkan apa yang diinginkan. Jika Saudara saat ini sedang mengalami keretakan hubungan dengan keluarga, teman, rekan kerja atau pelayanan. Langkah pertama yang harus Saudara lakukan adalah mendapatkan sebuah cinta. Cintalah yang mampu memulihkan hubungan kita kepada sesama. Cinta mampu mempersatukan segala perbedaan sehingga apa yang dicita – citakan akan tercapai. Ketika kekuatan cinta bekerja dalam diri seseorang maka dia memiliki power untuk tetap eksis dalam menjalani sebuah kehidupan meskipun di terpa berbagai tantangan atau godaan.
Jadi, milikilah cinta. Cinta mampu menciptakan sebuah kehidupan yang harmonis dan melahirkan sebuah komunitas yang berbeda yaitu kehidupan yang mencerminkan kemuliaan Tuhan dan senantiasa diberkati oleh-Nya.[WB]
Doa :
Tuhan, beri kemampuan kepada hamba untuk mencintai sesama sekalipun itu musuh hamba dan terlebih mencintai Engkau lebih dari segala yang hamba miliki.

MERDEKA DARI KEBIASAAN DOSA
Merdeka secara sederhana diartikan keadaan yang bebas, tanpa tekanan atau intimidasi dari pihak lain. Dalam konteks ‘keberdosaan’, merdeka mengandung pengertian kondisi dimana seseorang hidup tidak diperbudak atau menjadi hamba dosa. Seseorang dapat dikatakan ‘merdeka’ bila yang bersangkutan hidup dalam kebenaran firman Tuhan dan tidak hidup dibawah tekanan dosa atau diperhamba oleh dosa. Dengan perkataan lain, kehidupan orang tersebut ‘tidak melakukan tindakan dosa’ akan tetapi hidup dalam kebenaran firman Tuhan. Apa rahasianya agar kehidupan kita mengalami kemerdekaan atau merdeka dari kebiasaan dosa ?
Pertama, Menerima Yesus Secara Pribadi
Awal kejatuhan manusia kedalam dosa telah memutuskan mata rantai hubungan manusia dengan Tuhan dan juga dengan sesama. Akibatnya munculah perseturuan, manusia saling mempersalahkan sesama begitu juga tanpa sadar manusia menyalahkan Tuhan. Ketidakharmonisan hubungan ini melahirkan ‘permusuhan’ yang pada ujungnya menekan setiap pribadi manusia. Tanpa sadar dalam hati setiap manusia telah tertanam benih dosa yang akan terus berbuah jika tidak segera dibuang atau dibinasakan.
Kedatangan Yesus ke dunia telah mencabut benih dosa tersebut sehingga setiap orang yang percaya akan mengalami pemulihan. Pemulihan inilah yang akan memerdekakan dirinya dari segala macam tindakan yang berorientasi dosa. Untuk memperoleh kemerdekaan dalam menjalani kehidupan, tindakan yang harus dilakukan adalah menerima Yesus secara pribadi sebagai Tuhan dan Juruselamat. Ketika kita menerima Yesus, disaat yang sama Dia akan memerdekakan kita dari perbudakan dosa. Seperti tertulis dalam Roma 10:9-10 :“Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.Karena dengan hati orang percaya dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Dari ayat ini ditekankan tentang ‘percaya’ dan ‘menerima’ Yesus sebagai Tuhan. Selanjutnya, firman Tuhan meneguhkan kita akan ‘diselamatkan’. Diselamatkan artinya kita telah dibebaskan atau dimerdekakan dari segala macam dosa atau kesalahan masa lalu yang mengakibatkan kita hidup dalam perbudakan dosa.
Kedua, Tinggal Di Dalam Firman-Nya
Untuk memperoleh kemerdekaan dari perbudakan dosa atau untuk keluar dari kehidupan dosa , syarat selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah tinggal di dalam firman-Nya. Artinya kita harus hidup didalam aturan atau hukum yang telah ditetapkan oleh firman Tuhan. Sederhananya, kita harus menghidupi firman Tuhan. Menghidupi firman Tuhan secara sederhana diartikan menjadi pelaku firman Tuhan. Semua tindakan kita harus mengacu kepada semua ajaran firman Tuhan. Dalam segala tingkah laku, firman Tuhan harus dijadikan ukuran tertinggi kebenaran. Ketika kita menjadi pelaku firman Tuhan atau kita tinggal di dalam firman-Nya maka kita akan mendapatkan ‘kebenaran’. Kebenaran di dalam Yesus Kristus inilah yang akan memerdekakan kita sehingga kita mampu menjalani kehidupan ini dengan baik. Seperti tertulis dalam Yohanes 8:31b-32 :”Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku,kamu benar-benar murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.
Jelaslah disini bahwa untuk mengalami kemerdekaan atau merdeka dari kebiasaan dosa maka kita harus menerima Yesus secara pribadi dan tinggal di dalam firman-Nya. Sejauh ini, bagaimana dengan kehidupan Anda ? Sudahkah kehidupan Anda merdeka dari kebisaan dosa ? Bila belum ambil keputusan hari ini untuk menerima Yesus secara pribadi dan tinggal di dalam firman-Nya. [WB]


Hidup Berkualitas, Hidup Melayani
Bahan renungan : Matius 20 : 20 – 28
Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Matius 20:28
Melayani adalah melakukan tindakan dengan sukarela yang didasari oleh rasa tanggung jawab, pengabdian dan penuh dedikasi. Kedatangan Yesus ke dunia telah membawa pengertian yang lebih luas tentang arti dari ’melayani’. Yesus mengajarkan bagaimana orang harus melayani sesama sebagai rekan sekerja Allah dan lebih jauh Dia menekankan bagaimana seharusnya melayani Tuhan. Salah satu tujuan utama Yesus datang ke dunia adalah untuk melayani orang – orang yang belum mengenal Dia. Orang – orang berdosa, tersesat, hidup dalam ketidakpastian, sakit, memiliki pergumulan berat dan orang – orang yang oleh di dunia dianggap tidak berguna adalah tujuan utama Yesus datang ke dunia untuk melayani mereka.
Dalam setiap ajaran-Nya Yesus selalu menekankan pentingnya ’melayani’ yang didasari oleh kasih. Ajaran inilah yang hingga hari ini tetap diajarkan oleh Yesus. Tidak heran jika para pengikut Yesus dari waktu ke mengalami peningkatan baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Dari segi kuantitas misalnya, banyaknya pengikut Kristus atau orang kristen yang semakin hari semakin bertambah banyak. Sedangkan dari segi kualitas, belakang ini banyak gereja – gereja ataupun lembaga – lembaga pelayanan lainnya yang giat melakukan kegiatan ’pembinaan kerohanian’ yang diperuntukan untuk para jemaat agar mereka dibekali dengan pengajaran yang benar tentang Firman Tuhan sehingga tidak mudah terombang – ambing oleh ajaran yang menyimpang dari Firman Tuhan. Ajaran untuk ’melayani’ yang Yesus ajarkan bukan hanya sekedar teori melainkan Dia sendiri mempraktekannya dalam kehidupan-Nya selama berada di bumi. Tidak heran jika waktu hidup-Nya yang sangat singkat mampu membawa banyak perubahan di dunia.
Bila kehidupan kita ingin memiliki kualitas, melayani Tuhan adalah pilihan yang paling tepat. Di mulai dari hal yang paling sederhana yaitu melayani orang – orang di sekitar rumah kita secara khusus untuk mereka yang belum mengalami kasih Allah atau belum menerima keselamatan. Anda mau ??? lakukan dari sekarang !! [WB]
Doa :
Ajar hamba memiliki hati yang mau melayani Engkau tertutama bagi mereka yang belum mengenal Engkau. Amin.

MENGGUNAKAN UANG SECARA BIJAK
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
1 Timotius 6:10
Sekitar dua minggu sebelum tulisan ini dibuat, beberapa media cetak maupun elektronik merilis berita tentang masalah kartu kredit dan pinjaman tanpa agunan. Bahkan salah satu stasiun televisi swasta menyiarkan secara langsung acara yang dikemas dalam bentuk diskusi interaktif tentang topik ini dengan mendatangkan beberapa praktisi dibidang perbankan,hukum,aparat pemerintahan terkait dan kesaksian beberapa nasabah pengguna kartu kredit dan kredit tanpa agunan. Berita ini mengemuka berawal dari salah satu nasabah bank ternama di Indonesia yang meninggal gara-gara di tagih hutang oleh seorang juru tagih [baca:debt kolektor].
Pemicu lahirnya masalah ini adalah berkaitan dengan penggunaan uang.Salah satu kesalahan dalam penggunaan uang dan hampir sebagian besar orang melakukannya adalah meminjam uang ke bank dan digunakan untuk membeli barang konsumtif. Demi sebuah gengsi agar diakui sebagai orang ’kaya’ maka banyak orang berlomba-lomba meminjam uang atau mengkredit barang tanpa didukung oleh kemampuan keuangan. Tindakan ini adalah kurang tepat dan hanya akan mendatangkan masalah besar dalam keuangan karena tidak mampu membayar hutang yang menjadi kewajibannya. Berbeda ketika uang pinjaman dari bank digunakan untuk modal usaha yang akan menghasilkan keuntungan maka tidak akan memicu masalah keuangan dalam hal ini adalah mengalami kredit macet.
Masalah keuangan menjadi masalah klasik yang tidak kunjung selesai dibahas. Permasalahannya bukan karena tidak ada pakar atau praktisi yang memiliki kemampuan khusus untuk menangani masalah ini. Akan tetapi letak permasalahan sebenarnya ada di dalam diri pemilik uang itu sendiri. Banyak ditemukan disekitar kita orang yang menggunakan uang secara kurang bijak, misalnya foya-foya atau membelanjakan tidak sesuai dengan kebutuhan pokok yang paling mendasar. Uang akan mendatangkan berkat bila digunakan secara bijak sebaliknya akan membawa petaka bila digunakan kurang bijak. Oleh karenanya diperlukan langkah bijak dalam mempergunakan uang. Pergunakan uang Anda untuk membelanjakan sesuatu yang berguna dan bermanfaat sesuai dengan kebutuhan pokok yang paling mendasar. Sejauh ini, bagaimana Anda menggunakan uang Anda ? [WB]


MELAYANI DENGAN HATI
Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah,yaitu:dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan,kesesakan dan kesukaran,
2 Korintus 6:4
Oleh karena kemurahan Tuhan, dua belas tahun sudah saya berkarya dan melayani Tuhan melalui media cetak sebagai seorang kontributor. Meski harus mengalami berbagai macam tantangan, cobaan dan badai kehidupan. Setapak demi setapak kujalani hingga akhirnya semua berjalan secara alami sesuai dengan rencana dan kehendak-Nya. Tidak terbesit dalam pemikiran, bahwa saya akan menjadi seperti sekarang ini yaitu menjadi bagian dalam pelayanan media.
Secara pribadi saya menyadari bahwa menjadi seorang kontributor (baca:penulis) media kristiani tidaklah mudah. Dibutuhkan sikap hati yang tulus dan murni dalam menekuni dan menjalani pelayanan ini. Mengapa demikian ? Karena apa yang ditulis adalah kebenaran firman Tuhan. Ketika hati dipenuhi dengan kemurnian dan ketulusan maka akan lebih peka dalam mendengar suara Roh Kudus sehingga apa yang dituangkan dalam tulisan adalah kebenaran firman Tuhan dan murni suara hati-Nya. Di bagian lain sebisa mungkin saya berusaha untuk mensinergiskan apa yang ditulis dengan kehidupan nyata. Meski belum bisa mewujudkan secara sempurna tetapi setidaknya sudah ada niat dan usaha untuk melakukannya.
Dalam segala segi kehidupan, melayani dengan hati sangat dibutuhkan. Hati memiliki peranan yang sangat penting karena merupakan sumber kehidupan. Oleh karena itu, usahakan agar dari dalam hati kita memancarkan sinar kasih Kristus sehingga apa yang kita lakukan dapat menjadi berkat bagi semua orang. Sebagai pelayan Kristus, tunjukan sikap hati yang tulus dan murni dalam melayani-Nya ! [WB] 

CYBERCRIME
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna”. (Roma 12 : 2)
Cybercrime atau Kejahatan dunia maya adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan. Beberapa aktifitas yang termasuk ke dalam kejahatan dunia maya antara lain : penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit, confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak, dll. Kasus pencemaran nama baik sebuah rumah sakit besar di Jakarta beberapa tahun yang lalu adalah salah satu contoh nyata dari cybercrime yang terungkap di negeri ini.Artinya masih banyak kasus yang belum berhasil diungkap.Cybercrime adalah sebuah masalah besar yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Artinya perlu ada tindakan yang dilakukan untuk mengurangi bahkan menghentikan cybercrime. Dari sudut pandang kekristenan sedikitnya ada 3 langkah preventif untuk menghentikan cybercrime antara lain :
PERTAMA, BERLAKU JUJUR
Kejujuran adalah sikap terpuji dan sangat diharapkan oleh semua orang. Pepatah kuno mengatakan ‘jujur mujur’ artinya ketika seseorang berlaku jujur maka akan memiliki kehidupan yang beruntung atau diberkati. Sayangnya ‘berlaku jujur’ di jaman sekarang sangat sulit ditemukan. Peningkatan jumlah pelaku kejahatan seperti yang terjadi belakangan ini salah satunya disebabkan oleh ketidakjujuran. Di jaman sekarang sangat sedikit bahkan hampir tidak ada orang yang berlaku jujur. Berlakulah jujur dalam segala hal seperti Firman Tuhan katakan : “Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.” (Matius 5 : 37)
KEDUA, Jadikan Firman Tuhan Sebagai Ukuran Tertinggi Kebenaran
Ketika kejahatan terus berkembang baik yang dilakukan di dunia nyata maupun di dunia maya bahkan menjadi trend yang terus mengalami peningkatan. Kebenaran menjadi sesuatu yang tidak lagi dimiliki oleh kebanyakan orang, yang ada hanyalah ‘benar untuk ukuran dirinya sendiri’. Dengan kata lain kebenaran ditafsirkan menurut akal pikiran manusia. Kenyataan ini tentunya sangat bertentangan dengan ajaran Firman Tuhan. Firman Tuhan adalah ukuran kebenaran tertinggi karena memiliki kuasa untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik orang ke dalam kebenaran (Baca 2 Timotius 3 : 16).
KETIGA, Berani Tampil Beda
Konsumerisme atau memiliki sifat konsumtif terutama dalam hal materi menjadi trend yang sedang diminati oleh kebanyakan orang. Produk dari konsumerisme adalah pemborosan, tidak bisa menahan hawa nafsu dan tidak bisa menguasai diri yaitu menuruti segala keinginan untuk menghiasi anggota tubuh. Dampak dari gaya hidup seperti ini adalah memunculkan sikap ego dan tidak peduli dengan kebutuhan atau kesusahan sesama. Realitas ini tentunya bertentangan dengan ajaran Firman Tuhan yaitu mengenakan‘kasih’ dalam membina hubungan dengan sesama. Jaman boleh berkembang, akan tetapi sikap dan karakter kita tidak boleh terbawa oleh arus dunia melainkan berani tampil beda, terus berubah oleh pembaharuan budi sehingga kita mampu melakukan kehendak-Nya dengan baik dan sempurna.
Cybercrime tidak akan pernah terjadi bila dalam diri SEMUA ORANG memiliki kesadaran untuk berlaku jujur, mengenal kebenaran Firman Tuhan dan berani tampil beda dengan mengenakan ‘kasih kristus’ sebagai dasar dalam membangun hubungan dengan sesama. [WB]
Doa :
Berikan hamba kemampuan untuk membedakan apa yang baik dan berkenan kepada-Mu sehingga hamba tidak terbawa arus dunia. Amin

Bahan bacaan Roma 8 : 18 – 30
PENTINGNYA SEBUAH PERENCANAAN
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Roma 8 : 28
Menjadi orang sukses atau berhasil adalah dambaan semua orang. Sayangnya, kesuksesan tidak lahir dengan sendirinya. Kesuksesan adalah sebuah hasil dari usaha dan kerja keras yang diawali dengan sebuah perencanaan, pengembangan perencanaan, pembuatan program kerja dan penerapan program tersebut secara baik dan maksimal. Perencanaan adalah tahapan awal yang tidak bisa diabaikan atau dilewati dan merupakan kunci utama untuk meraih kesuksesan. Para ahli manajemen berpendapat bahwa “Ketika kita salah dalam membuat perencanaan sama artinya dengan merencanakan sebuah kegagalan”. Artinya dalam merencanakan sesuatu harus dibuat sebaik mungkin, di dukung oleh kemampuan dan sumber daya yang tersedia dan dapat menggunakan atau memanfaatkan sumber daya tersebut secara baik dan maksimal. Misalnya ketika kita akan membangun usaha atau bisnis, perlu ada perencanaan yang matang diantaranya merencanakan alokasi modal, jenis usaha, domisi atau tempat yang akan digunakan, memprediksi kondisi pasar di masa yang akan datang dan memaksimalkan sumber daya yang ada baik itu sumbar daya manusia, alam maupun modal.
Sebagai orang percaya, penting bagi kita untuk merencanakan apa saja yang perlu dilakukan khususnya untuk kehidupan di masa yang akan datang. Bila Anda seorang pengusaha, buatlah perencanaan yang matang berkaitan dengan pengembangan usaha di masa yang akan datang. Kita harus sadar bahwa dunia dimana kita tinggal saat ini banyak persaingan. Karenanya perencanaan adalah modal awal agar kita mampu bersaing dan berhasil meraih kesuksesan. Sederhananya, buatlah sebuah perencanaan sesuai dengan apa yang Anda cita – citakan saat ini sehingga cita – cita tersebut bukan hanya sebuah impian melainkan akan tercapai dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Yang pasti, tidak ada sesuatu yang berhasil tanpa dimulai dengan sebuah perencanaan.
Kekristenan menekankan pentingnya sebuah ‘perencanaan’ sebelum melakukan segala sesuatu. Melibatkan Tuhan dalam sebuah perencanaan adalah wujud dari kerendahan hati dan sikap penundukan diri kepada Dia. Libatkan Tuhan dalam setiap perencanaan ! Ketika Tuhan dilibatkan dalam setiap perencanaan, disaat yang sama Dia akan bekerja secara luar biasa bahkan mampu bekerja diluar akal pikiran kita. Tuhan adalah partner setia yang akan membukakan peluang – peluang baru dan ide – ide kreatif, karenanya kita mampu bekerja secara baik dengan hasil yang maksimal. Jangan pernah bermimpi untuk menjadi orang sukses jika saat ini hidup Anda jauh dari Tuhan ! Hampirilah Dia dan libatkan Dia dalam setiap rencana kita. Yang perlu kita ingat ! Kita adalah bagian dari rencana-Nya dan adalah keharusan kita untuk melibatkan Tuhan dalam setiap rencana hidup kita.Amin. [WB]

Doa :
Berikan hamba kemampuan untuk membuat perencanaan dengan baik dan biarlah Engkau senantiasa menyertai setiap apa yang telah hamba rencanakan. Amin.

Bahan bacaan Efesus 1 :15 – 23

VISI

Dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

Efesus 1 : 17

Visi dalam bahasa sederhana dapat diartikan tujuan atau cita – cita. Di dalam Amsal 29 : 18 dituliskan : bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum. Ayat ini menjelaskan bila tidak ada wahyu atau “vision” atau tujuan maka liarlah rakyat. Manusia yang tidak memiliki tujuan hidup yang jelas memungkinkan untuk menjadi liar. Liar dapat diartikan tindakan yang tidak terkendali atau terkontrol. Dalam konteks ini “liar” dapat diartikan tidak taat kepada Tuhan. Agar kehidupan orang percaya tidak “liar” maka perlu memiliki visi.

Berdasarkan renungan hari ini (Efesus 1 : 17), cara untuk mendapatkan visi atau wahyu dari Tuhan adalah dengan memintanya. Dengan segala kerendahan hati dan penuh penyerahan diri kepada Dia mintalah visi apa yang Tuhan taruh dalam diri kita. Ketika Tuhan Yesus menaruh Wahyu atau visi di dalam diri kita, disitulah mata hati dan pikiran kita dibukakan sehingga kita diberi kemampuan untuk melihat jauh ke depan melampaui batas akal pikiran kita. Visi yang Tuhan Yesus berikan mampu menghancurkan segala pembatas sehingga kita diberi kemampuan untuk lebih bijak menjalani hidup ini.

Tuhan telah menetapkan dan memberikan visi yang berbeda pada setiap orang. Yang pasti visi yang Tuhan berikan kepada kita pastilah yang terbaik bagi penggenapan rencana-Nya.

Sebagai bahan refleksi, apa yang menjadi cita-cita atau tujuan hidup Anda ? Bila Anda masih ragu atau belum memiliki tujuan hidup yang pasti, berdoa memohon pimpinan Tuhan agar memberikan petunjuk yang jelas tentang apa yang menjadi rencana-Nya dalam hidup kita. Dengan cara demikian maka kita diberi kemampuan untuk mengerti apa yang menjadi tujuan hidup kita. Artinya kita telah memiliki visi yang jelas. Visi mampu membawa kita bergerak lebih cepat, terencana, terarah, tetap konsisten dan memungkinkan hidup lebih baik. [WB]

MOTIVATOR SEJATI

Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

Roma 15 : 13


Beberapa tahun terakhir pasca krisis ekonomi global bermunculan acara atau kegiatan bertajuk seminar atau workshop yang mengusung tema “meningkatkan pendapatan atau income”. Para pembicara yang mengatasnamakan ‘motivator’ sangat antusias memberikan ceramah – ceramah atau teori – teori yang mereka kuasai. Untuk mengikuti acara ini, para peserta rela mengocek uang jutaan rupiah dengan harapan dapat merubah keadaan dan termotivasi untuk bekerja lebih giat sehingga impiannya untuk memperoleh pendapatan ganda terwujud.

Sebuah ironi, di satu sisi ada pihak yang sangat diuntungkan disisi yang lain ada korban yang dijadikan objek untuk meraup keuntungan. Benar saja, selesai dari kegiatan tersebut tidak sedikit dari para peserta belum siap menerapkan teori – teori yang didapat bahkan sama sekali tidak melakukannya dengan beragam macam alasan yang logis.

Menjadi orang percaya (baca : orang kristen) ada saat – saat tertentu mengalami “kejenuhan”. Kejenuhan inilah yang disinyalir sebagai titik awal dari munculnya ‘kemalasan dan patah semangat’. Untuk mengatasi masalah ini dibutuhkan ‘motivator’ agar termotivasi dan tetap eksis dalam menjalani setiap tugas atau tanggung jawabnya dengan baik dan maksimal. Roh Kudus adalah pribadi yang mau dan mampu secara terus – menerus memotivasi setiap orang yang percaya dan melibatkan Dia dalam setiap aspek kehidupan orang percaya.

Roh Kudus adalah motivator sejati yang akan senantiasa memberikan ‘support’ dan membukakan peluang dan ide – ide kreatif bagi mereka yang percaya dan melibatkan Dia. Bosan dengan rutinitas ?? Saatnya melibatkan Roh Kudus dalam setiap aktifitas karenanya Dia akan terus memotivasi kita. Amien [WB]



Bahan bacaan : 1 Korintus 13:1-13

SABAR DAN MURAH HATI

Kasih itu sabar, kasih itu murah hati: ia tidak cemburu.ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.

1 Korintus 13:4

Adanya konflik horizontal menggerakan Rasul Paulus untuk menuliskan firman Tuhan pada surat untuk jemaat Korintus. Dasar dari penulisan surat yang pertama ini diawali dengan pemaparan sejumlah permasalahan di tengah kehidupan berjemaat di Korintus. Sebagai penyelesai permasalahan yang dihadapi oleh jemaat Korintus Rasul Paulus mencoba mengupas intisari ajaran Yesus. Ajaran Yesus yang dimaksud adalah tentang kasih. Kasih yang diejewantahkan dalam bentuk bersikap sabar dan murah hati.

Sabar dan murah hati mutlak dimiliki oleh semua pengikut Kristus termasuk Anda dan saya. Dua sikap ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari hidup dalam kasih. Dengan perkataan lain, ketika kita mampu hidup sabar dan murah hati maka kita telah hidup dalam kasih. Sabar dalam menanggung segala sesuatu yang telah Tuhan tetapkan dalam kehidupan kita. Murah hati dalam berbagi kebahagiaan atau berbagi berkat dengan orang lain yang sedang membutuhakn. Sikap sabar dan murah hati hanya bisa terwujud ketika kita memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan. Hubungan yang dimaksud adalah aktif dalam beribadah dan memiliki kehidupan doa yang teratur setiap hari secara berkesinambungan.

Miliki sikap sabar dan murah hati sebagai ungkapan syukur dan terima kasih kita karena Tuhan Yesus telah lebih dulu melakukannya kepada kita. Jangan pernah menunda kesempatan yang baik di hari ini karena esok hari belum tentu mendapat kesempatan yang sama. Selagi ada kesempatan untuk memiliki sikap sabar dan murah hati kepada semua orang, lakukanlah semua ini dengan penuh sukacita untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan. Anda siap melakukannya ? [WB]

Doa : Ajar hamba untuk bersikap sabar dan murah hati kepada semua orang Amin

DIA MENGORBANKAN NYAWA-NYA UNTUK KITA

Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

Yohanes 19:30

Suatu hari tanpa disengaja terbesit sebuah pertanyaan dalam hati saya, mengapa Yesus harus disalibkan ? Tidak habis pikir, Yesus yang memiliki kepribadian baik dan penuh kasih kepada semua orang harus menerima hukuman dengan cara disalibkan.Pada jaman itu, salib adalah simbol dari hukuman yang diperuntukkan kepada orang yang telah berlaku jahat. Para penjahat dan perampok adalah orang yang layak menerima hukuman penyaliban.Penyaliban Yesus adalah simbol dari keberdosaan umat manusia yang tidak mengenal bahwa Dia adalah Raja yang akan menjadi pemimpin dan Juruselamat. Di bagian lain penyaliban Yesus adalah penggenapan dari apa yang telah dinubuatkan oleh firman Tuhan sebelumnya.

Yesus hadir ke dunia dengan segala kemahakuasaan-Nya adalah untuk membawa kabar damai yaitu keselamatan.Dunia telah diracuni oleh dosa sehingga manusia lebih memilih hidup dalam keberdosaan. Akibatnya manusia dinobatkan sebagai mahluk yang dipersalahkan atau manusia berdosa karena perbuatan dosa yang dilakukannya.Untuk keluar dari permasalahna ini, Yesus hadir sebagai Juruselamat yang akan membawa manusia memasuki dimensi baru di dalam Kerajaan-Nya. Penebusan dosa tidak cukup hanya dengan sebuah janji melainkan dibuktikan dengan tindakan. Salib adalah bukti dari korban penebusan dosa umat manusia. Yesus sendiri telah mengorbankan nyawa-Nya untuk menebus semua dosa umat manusia. Karenanya manusia terbebas dan diselamatkan dari hukuman dosa.

Bulan ini kita merayakan hari raya paskah yang merupakan peringatan akan kematian dan kebangkitan Yesus. Makna dari paskah itu sendiri tidak sebatas peringatan rutin yang dilakukan oleh umat kristen di seluruh penjuru dunia. Lebih jauh paskah tidak terlepas dari begitu besar kasih Allah kepada semua umat manusia. Kasih yang diwujudnyatakan dalam tindakan nyata yaitu mengorbankan diri-Nya untuk menebus dosa semua umat manusia. Kasih Tuhan kepada kita tidak dapat dihitung, kasih-Nya sempurna dan kekal adanya. Dia rela mengorbankan nyawa-Nya untuk menebus dosa umat manusia. Tuhan lebih dulu mengasihi kita tanpa syarat. Bagian kita adalah membalas kasih-Nya dengan tindakan yang menyukakan hati-Nya. Kubur dalam-dalam semua masa lalu yang tidak memuliakan nama Tuhan. Bangkit dan berjalan bersama Tuhan yang selalu menyertai kita. [WB]


Buka Topengmu !

Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

Matius 5 : 37




Peradaban dunia dari waktu ke waktu mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Perkembangan yang menjadi sorotan banyak kalangan adalah “gaya hidup”. Konsumerisme atau gaya hidup yang konsumtif saat ini menjadi trend mulai dari kalangan atas hingga ke kalangan bawah. Kartu kredit atau bentuk pinjaman tanpa agunan dari bank yang sedianya diperuntukan untuk mereka yang membutuhkan dana untuk modal usaha. Pada kenyataannya telah disalahgunakan penggunaannya untuk belanja kebutuhan sehari – hari atau barang elektronik yang sedang trend misalnya : ponsel, note book atau blackberry.Demi sebuah gengsi dan ego ‘mereka’ berani berlomba – lomba membeli barang – barang tersebut dan terus menghiasi diri untuk mendapatkan sebuah kepuasan yang hanya berlangsung sesaat. Mereka terus menghias dan mempercantik topeng yang digunakan agar terlihat bagus dan indah di pandang oleh semua orang. Padahal bila mau jujur, kehidupan sebenarnya tidaklah seindah yang terlihat.Disadari ataupun tidak inilah potret dari kehidupan nyata yang sedang mengemuka belakangan ini. Firman Tuhan mengajarkan bahwa kita harus jujur kepada diri sendiri dan juga kepada Tuhan. Jika ’ya’ katakan ‘ya’ jika tidak katakan ‘tidak’. Dunia menawarkan gaya hidup yang serba instant atau cepat tanpa harus di mulai dengan sebuah perjuangan yang panjang. Realitas ini tentunya sangat bertolak belakang dengan ajaran kekristenan yang menekankan sebuah ‘perjuangan’ dan ‘proses’ untuk masuk dalam Kerajaan-Nya.Untuk masuk ke dalam Kerajaan-Nya satu sikap yang diperlukan adalah sebuah “kejujuran” dan “rendah hati”. Buanglah topeng – topeng yang selama ini anda pakai dan segeralah bertobat !! Kejujuran dan kerendahan hati akan membawa anda masuk ke dalam Kerajaan-Nya dan ikut memerintah bersama dengan Dia.[WB]

Sudah dimuat di RH Nilai Kehidupan.

ORANG SABAR DIKASIHI TUHAN

Maka Allah telah menyuruh aku untuk mendahului kamu untuk menjamin kelanjutan keturunanmu di bumi ini dan untuk memelihara hidupmu, sehingga sebagian besar dari padamu tertolong

Kejadian 45 : 7



Mencari orang yang memiliki “kesabaran” di jaman seperti sekarang ini rasanya sangat sulit menemukannya. Bila kita amati, segala sesuatu yang ada di sekitar kita tinggal selalu mengusung tema “Cepat” atau “Instant”. Suatu hari penulis mendapati kejadian yang sedikit mengerutkan dahi dan menahan detak jantung berkenaan dengan kesabaran. Dalam suatu perjalanan ketika lampu hijau menyala, secara perlahan penulis mulai melanjutkan laju kendaraan. Akan tetapi ada sesuatu yang mengagetkan penulis ketika dari arah samping kanan, seorang perempuan melajukan sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan hampir bertabrakan dengan penulis. Padahal lampu stopan menyala merah yang artinya harus berhenti. Puji Tuhan, tidak terjadi apa – apa dan hanya sedikit menaikan detak jantung atas peristiwa tersebut yang nyaris mencelakakan penulis.

Kisah sederhana ini adalah gambaran kecil dari sebagian besar orang berkenaan dengan kesabaran. Jika kita mau jujur pada diri sendiri bukankah kita lebih memilih sesuatu yang instant ? Misalnya ketika sedang berdoa, kalau bisa saat kita meminta sesuatu kepada Tuhan di saat yang sama dikabulkan. Yusuf adalah cerminan dari orang yang memiliki “kesabaran”. Ketika saudaranya menjualnya sebagai budak hingga mengalami berbagai macam kehidupan yang tidak menyenangkan karena harus masuk penjara. Dengan penuh kesabaran Yusuf jalani berbagai cobaan dalam hidupnya. Buah dari kesabarannya adalah, Yusuf diangkat sebagai orang yang memiliki pengaruh yaitu tuan atas seluruh Mesir (lihat Kejadian 45 : 9). Diakhir kisah hidupnya, Yusuf mendapatkan kasih Tuhan yang sesungguhnya dan berhasil menyelamatkan sebagian besar keluarganya atas bencana kelaparan di negerinya. Kasih tuhan hanya bisa dinikmati dan dirasakan oleh SETIAP ORANG yang memiliki kesabaran. [WB]

Telah dimuat di RH Nilai Kehidupan.
Dapatkan tulisan yang lainnya dalam edisi cetak di RH Nilai Kehidupan.


KEBENCIAN
Patung – patung allah mereka haruslah kamu bakar habis ; perak dan emas yang ada pada mereka janganlah kauingini dan kauambil bagi dirimu sendiri, supaya jangan engkau terjerat karenanya, sebab hal itu adalah kekejian bagi Tuhan, Allahmu. Dan janganlah engkau membawa sesuatu kekejian masuk ke dalam rumahmu, sehingga engkaupun ditumpas seperti itu ; haruslah engkau benar – benar merasa jijik dan keji terhadap hal itu, sebab semuanya itu dikhususkan untuk dimusnahkan.
Ulangan 7 : 25 – 26
Pernahkah anda dibenci oleh orang lain atau sebaliknya anda membenci orang lain ? Jika anda pernah melakukannya tentu ada alasan tertentu yang memicu tindakan ini. Istilah yang sering dipakai dalam bahasa Ibrani untuk menjelaskan kebencian adalah kata ma’al dan to’ebah yang dapat diartikan sebagai tindakan – tindakan atau perbuatan – perbuatan khusus yang sangat di benci oleh Allah/Tuhan.
Dalam konteks ayat renungan hari ini lebih menekankan pada sifat dasar dari dosa yaitu penyembahan berhala. Penyembahan berhala bukan hanya menyembah patung – patung atau benda – benda yang dikeramatkan melainkan suatu tindakan yang tidak memuliakan Tuhan. Artinya dalam keadaan sadar ataupun tidak, kita tidak memposisikan Tuhan sebagai yang utama. Ketika kita menganggap karier, studi atau kekayaaan lebih utama daripada Tuhan, tindakan ini dapat diartikan sebagai penyembahan berhala karena telah menomorduakan Tuhan. Dalam segala keadaan Tuhan harus menjadi prioritas yang paling pertama. Artinya tidak boleh digantikan dengan yang lain misalnya karier, studi ataupun kekayaan
Tuhan adalah pribadi yang pencemburu dan tidak mau berkompromi dengan segala tindakan yang tidak memuliakan nama-Nya.Bila anda pernah melakukan atau sedang berada dalam posisi yang tidak memuliakan Tuhan, sekaranglah waktu yang tepat untuk bertobat ? Jangan pernah menunda kesempatan emas ini, datang dan bersujudlah kepada Dia, pintu hatinya sangat terbuka bagi siapa saja yang mau datang dan memohon pengampunan ! [WB]

DUNIA DALAM GENGGAMAN KITA
Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah ?
1 Yohanes 5:5
Masalah besar yang dihadapi oleh sebagian besar orang adalah dampak negatif dari perkembangan jaman khususnya bidang teknologi dan informasi. Para orang tua mulai dibebani dengan masalah penanganan anak-anaknya yang masih duduk di bangku sekolah. Banyak anak yang ketagihan main game online sehingga melupakan tugasnya sebagai seorang pelajar yaitu belajar. Belum lagi kasus-kasus lain yang menimpa sebagian orang, mulai dari kasus penipuan melalui SMS hingga pencurian data-data penting lewat media elektronik. Bukan hanya itu masalah klasik yang belum tuntas dan menjadi masalah serius adalah banyaknya pengangguran. Tidak sedikit para perusahaan yang melakukan perampingan tenaga kerja dengan alasan efesiensi karena dalam operasionalnya telah dibantu oleh peralatan canggih sehingga tidak banyak memerlukan tenaga manusia. Jika demikian keadaanya, siapa yang salah ? Tidak ada yang harus dipersalahkan.Setiap perkembangan jaman tentunya akan membawa dampak. Dampak bisa menjadi positif bila setiap kita mampu memanfaatkan kecanggihan teknologi secara bijak. Berbeda ketika kita memanfaatkan kecanggihan teknologi secara kurang bijak tentunya akan melahirkan dampak yang negatif dan memicu lahirnya masalah.
Setiap kejadian atau peristiwa yang ada di dunia ini adalah dalam kendali Tuhan Yesus. Artinya tidak ada satupun kejadian atau peristiwa tanpa seijin Dia. Perkembangan jaman adalah produk alamiah yang tidak dapat dihindari. Sikap bijak yang harus dilakukan adalah menerima dan memanfaatkan produk dari jaman yang ada secara bijak. Munculnya masalah sosial seperti dalam pembahasan awal sangat ditentukan oleh sikap dari masing-masing orang. Ketika seseorang memiliki pola pikir positif tentunya tidak akan membawa dampak yang negatif. Sebaliknya akan membantu dalam penyelesaian tugas dalam pekerjaanya dan meningkatkan produktifitas dalam berkarya.
Tuhan Yesus datang ke dunia ribuan tahun yang lalu telah memperlengkapi umat-Nya termasuk Anda dan Saya agar mampu menghadapi perkembangan jaman demi jaman secara lebih bijak. Salah satu senjata agar kita tidak terbawa oleh perkembangan jaman adalah dengan memiliki iman. Memiliki iman bahwa Yesus adalah Anak Allah yang akan menyelamatkan kita dari dunia yang sarat dengan dosa. Ketika seseorang memiliki iman bahwa Yesus adalah Kristus maka orang tersebut akan mengasihi Allah dan melakukan perintah-perintah-Nya (1 Yohanes 5:1-2). Dari sini sangat jelas bahwa ketika ‘kita’ memiliki iman kepada Tuhan Yesus maka akan diperlengkapi untuk hidup dalam kasih-Nya dan melakukan segala perintah-Nya. Dengan perkataan lain kehidupan kita seturut dengan kehendak-Nya dan tidak kompromi dengan kehidupan dunia. Disaat ‘kita’ diperhadapkan dengan kondisi dunia yang sangat sarat dengan dosa dengan sendirinya Roh Kudus akan mengingatkan kita sehigga kita mampu menolak segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran-Nya.
Iman di dalam Yesus Kristus mampu mengalahkan dunia. Milikilah iman hanya kepada Yesus Kristus karenanya kita akan menaklukan dunia. Dunia dalam genggaman kita ketika kita memiliki iman bahwa Yesus adalah Kristus, Anak Allah yang menjadi Juruselamat. Bagaimana dengan kehidupan keimaanan Anda saat ini ? [WB]

AMBISI ATAU PANGGILAN DIRI
Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar; jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin ; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.
Roma 12:7-8
Ada perbedaan yang menyolok antara ambisi dan panggilan diri. Ambisi lebih didominasi oleh motivasi dari dalam diri sendiri demi memuaskan segala keinginannya. Sementara panggilan diri adalah buah dari campur tangan Tuhan yang alamiah dan sepenuhnya hasil dari karya dan pekerjaan Tuhan dalam diri seseorang. Secara khusus, Tuhan telah memanggil setiap orang untuk menunaikan tugas tertentu sesuai dengan kapasitas dan kehendak-Nya. WB Family Ministries Online ini lahir dari panggilan diri dari Tuhan untuk mewartakan karya-karya dalam tulisan dan kesaksian hidup dari kegiatan yang menjadi program pelayanan kami. Belasan tahun yang lalu saya bergumul untuk memperkenalkan diri melalui fasilitas online salah satunya adalah melalui blog. Namun keinginan tersebut belum direalisasikan. Bukan karena tidak mengerti tentang teknologi, melainkan ada alasan lain untuk tidak memperkenalkan diri melalui fasilitas online salah satunya adalah dengan membuat blog.
Maret 2011 menjadi puncak dari pergumulan dan penyerahan diri kepada Tuhan sehingga lahirlah blog ini. Tidak terbesit pemikiran untuk menjadi terkenal di kalangan pecinta dunia maya (baca : pengunjung internet). Apalagi ingin mendapat pengakuan dengan apa yang telah saya lakukan. Tidak ada ambisi yang sarat dengan kepentingan dan keinginan pribadi. Yang ada adalah panggilan diri dari Tuhan untuk menjadi pelayan yang setia melakukan tugas dengan hati yang ikhlas. Pelayan Tuhan yang memiliki ketaatan dan terus berkarya yaitu melakukannya dengan sukacita untuk kemuliaan nama-Nya.
Firman Tuhan dalam Roma 12:7-8 telah merangkum program kerja WB Family Ministries, dengan apa yang kami bisa lakukan kami berusaha untuk melakukannya dengan hati yang ikhlas; dan melakukannya dengan sukacita. Semua ini dilakukan dengan penuh hormat, ucapan syukur untuk kemuliaan nama Tuhan. Mudah-mudahan kehadiran WB Family Ministries memberi nilai positif bagi semua pengunjung internet yang berkenan singgah ke blog kami. Bukan hanya itu, apa yang menjadi cita-cita atau visi kami dapat segera terwujud yaitu menjadi berkat bagi semua orang tanpa membedakan suku bangsa, ras dan agama.Segala kemuliaan hanya bagi Dia ! [WB]

TANGGUNG JAWAB
Bahan Renungan Galatia 6 : 1 – 10
Sebab tiap – tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri
Galatia 6 : 5

Tanggung jawab menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti keadaan wajib menanggung segala sesuatu. Bila terjadi ketidakpuasan atau tidak sesuai dengan yang diharapkan dalam menjalankannya maka dapat dituntut, dipersalahkan atau diperkarakan. Sementara dalam Bahasa Inggris tanggung jawab atau responsibility diartikan kewajiban atau beban yang harus di tanggung. Dalam kehidupan bermasyarakat, masing – masing orang memiliki tanggung jawab yang berbeda.Seorang aparat pemerintah memiliki tanggung jawab yang berbeda dengan masyarakat biasa begitu pula sebaliknya. Tanggung jawab, ketika dipersempit konteksnya, yaitu dalam kehidupan kekristenan berdasarkan simpulan referensi ayat – ayat alkitab ( Bil 11 : 11, 14, Roma 8 : 12 (BIS) dan Galatia 6 : 5) berarti sebuah kewajiban, tugas atau beban yang harus ditanggung dan dijalankan dengan pertolongan dan pimpinan Roh Kudus.Tanggung jawab pada dasarnya adalah bukan sebuah pilihan melainkan sebuah kewajiban yang secara otomatis telah melekat (terpatri) dalam diri setiap orang sesuai dengan posisi dan perannya masing – masing. Seorang mahasiswa/pelajar tanggung jawabnya adalah belajar dengan giat untuk meraih keberhasilan. Seorang dosen/guru bertanggung jawab untuk mengajar dan mendidik anak didiknya dengan baik dan maksimal. Profesi apapun yang Anda miliki, memiliki tanggung jawab sesuai dengan kapasitasnya masing – masing. Yang pasti, setiap tugas, pekerjaan atau pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita bila dikerjakan dengan penuh rasa tanggung jawab maka akan melahirkan buah – buah yang baik. Buah – buah inilah yang akan dinikmati bukan hanya oleh diri kita sendiri melainkan dapat dinikmati oleh orang yang ada di sekitar kita. Melaluinya nama Tuhan dipermuliakan dalam profesi dan hidup kita. [WB]

MENGGARAMI DUNIA YANG SEDANG HAMBAR
”Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar,dengan apakah ia diasinkan ? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
Matius 5:13
Salah satu fungsi garam adalah memberi rasa khas pada setiap masakan. Bayangkan jika Anda memasak tanpa diberi garam, sudah dipastikan tidak akan memiliki rasa atau hambar. Dalam penggunaannya, garam hanya diperlukan sedikit untuk memberikan aroma yang khas pada setiap masakan.
Berkaitan dengan garam, dalam Matius 5:13 dikatakan bahwa ”kamu” yaitu semua pengikut Kristus termasuk Anda dan Saya adalah garam dunia. Makna yang tersirat dari ayat ini adalah kita harus memberi rasa atau pengaruh yang baik kepada dunia. Ketika dunia sedang hambar akan kebenaran karena beragam tindakan manusia yang lebih mengedepankan dosa. Dalam arti tindakan dosa menjadi sebuah trend yang dapat kita lihat secara jelas di sekitar kita. Tindakan dosa yang dimaksud adalah melakukan penipuan dengan beragam modus operandi, pencurian, pembunuhan, perzinahan dan tindakan dosa yang lain. Jika kita mau jeli melihat kondisi dunia saat ini, bukankah tindakan dosa tersebut sangat mudah ditemukan di sekitar kita ?
Saatnya bagi kita untuk memiliki kepekaan dalam melihat kondisi di sekitar kita.Sebagai garam dunia tugas kita adalah memberi rasa yaitu mewartakan kebenaran. Kebenaran di dalam Yesus Kristus adalah penyelesai dari beragam tindakan dosa yang dilakukan oleh manusia. Mulailah dengan tindakan sederhana yaitu mendoakan orang-orang terdekat kita yang belum mengenal Tuhan. Tindakan lain yang tidak kalah pentingnya adalah mengenakan kasih Kristus dalam menjalani hubungan dengan semua orang.
Jadilah garam yang memberi rasa bagi dunia yang sedang dalam kehambaran. Kehambaran akan kebenaran yang hanya ada di dalam diri Yesus Kristus. Sudahkah Anda menjadi garam bagi lingkungan dimana Tuhan tempatkan saat ini ? [WB]


Sindrom Kekuatiran
[Naskah asli versi penulis]

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Matius 6 : 33

Rentetan bencana alam yang terjadi beberapa waktu yang lalu masih menyisakan trauma dan duka yang mendalam. Parahnya lagi kondisi perekonomian yang carut marut, hal ini terlihat dari kenaikan harga – harga kebutuhan pokok sebagai efek domino dari kenaikan harga minyak dunia. Jika kondisi seperti ini tidak kunjung membaik maka akan muncul ‘sindrom kekuatiran’. Sindrom kekuatiran ditandai dengan tidak adanya damai sejahtera, lekas marah dan cepat putus asa atau tidak memiliki pengharapan. Jika dibiarkan, maka akan memunculkan kondisi kejiwaan yang labil dan tidak menutup kemungkinan terjadinya stress atau depresi. Untuk mengatasi masalah ini Firman Tuhan memberikan solusi yang tepat yaitu “Mencari Kerajaan Allah dan Kebenarannya”. Mencari Kerajaan Allah dan Kebenarannya secara alkitabiah dapat diartikan menghadirkan Kerajaan Allah itu sendiri dalam kehidupan keseharian kita. Kerajaan Allah yang dimaksud adalah sebuah kehidupan dimana kebenaran Firman Tuhan, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus diimplementasikan dalam keseharian kita. (Roma 14 : 17). Ketika Kerajaan Allah itu hadir dalam kehidupan keseharian orang percaya maka tidak ada lagi rasa putus asa, stress , depresi dan mengalami sindrom kekuatiran. Hidup Dalam Kerajaan Allah adalah hidup dalam kebenaran firman Tuhan, memiliki damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus seperti yang tertulis di dalam Roma 14:17 “Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus”.
Ketika kebenaran Firman Tuhan, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus diimplementasikan dalam kehidupan keseharian kita itu sama halnya kita sedang hidup dalam Kerajaan Allah atau menghadirkan Kerajaan Allah itu sendiri di bumi ini.
Kondisi apapun yang sedang kita alami saat ini jangan pernah menyerah apalagi putus asa. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semua akan ditambahkan kepadamu ! Amien.(WB)

Bahan bacaan :
Matius 6 : 25 – 34
Bahan Renungan :
1.Apa yang harus dilakukan agar kita tidak hidup dalam ‘kekuatiran’ ?
2.Apa yang dimaksud dengan Kerajaan Allah, Dimanakah Letak Kerajaan Allah dan Siapa yang berhak menjadi Warga Kerajaan Allah ?
(Telah dimuat di RH Nilai Kehidupan Bandung Tahun 2008)