Bahan
bacaan Matius 10-20
“Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku
belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.” (Filipi 4:11)
MENCUKUPKAN DIRI
Mencukupkan diri
bukan berarti menghemat secara luar biasa melainkan mampu mengelola keuangan
dengan baik sesuai dengan urutan skala prioritas. Setiap menjelang akhir bulan,
kebiasaan Bu Tety yang tidak pernah dilewatkan adalah menyusun anggaran rumah
tangga. Dibuatlah daftar belanjaan mulai dari belanja kebutuhan sehari-hari
hingga kebutuhan pendukung lainnya.
Sebagai seorang ibu
rumah tangga yang secara tidak langsung menjadi juru uang [baca: bendahara] di
keluarganya tentunya ingin memenuhi semua kebutuhan di keluarganya. Pekerjaan
suaminya yang hanya berpenghasilan tidak lebih besar dari Upah Minimum Regional
tentunya menjadi salah satu beban berat dalam mengelola keuangan. Tercetuslah
ide untuk membuat daftar urutan belanja jauh-jauh hari sebelum suaminya
mendapat gaji dari tempat kerjanya. Membuat daftar belanjaan adalah salah satu
cara agar uang yang ada dapat dialokasikan dengan baik.
Bila melihat besarnya penghasilan bulanan
keluarga Bu Tety, sangatlah sulit mengelola keuangan dengan baik apalagi
tinggal di kota besar yang membutuhkan biaya hidup sangat besar. Akan tetapi
karena kepiawaiannya dalam mengelola keuangan maka keluarga ini hidup dalam
kecukupan bahkan kelimpahan. Tindakan praktis yang dilakukan oleh keluarga Bu
Tety adalah ’belajar mencukupkan diri dengan apa yang ada’. Dengan cara ini ternyata mampu menciptakan kehidupan yang baik dan
harmonis.
Dari kisah di atas dapat dijadikan sumber inspirasi sehingga masalah
keuangan yang sedang melanda banyak keluarga Kristen segera teratasi. Kata
kuncinya adalah ”belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.” [WB]
Mencukupkan
diri bukan berarti menghemat secara luar biasa melainkan mampu mengelola
keuangan dengan baik sesuai dengan urutan skala prioritas.
Doa
: Mampukan aku untuk bisa mencukupkan diri dalam segala keadaan.Amin.
Naskah asli versi penulis
Dimuat diedisi Juli-Agustus 2012
Temukan naskah yang lain dengan membeli buku renungan di toko buku rohani di kota Anda!
Bahan bacaan Mazmur 1 : 1-6
CARA
MUDAH MENCAPAI KEBERHASILAN
Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkannya Taurat
itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang
menhasilkan buahnya pada musimnya, dan tidak layu daunnya;apa saja yang
diperbuatnya berhasil.
Mazmur 1 : 2-3
Banyak cara yang
ditawarkan oleh dunia agar seseorang dapat berhasil atau menjadi orang
sukses.Seminar, talkshow, buku dan bisnis yang menjanjikan giat ditawarkan baik
melalui media cetak maupun elektronik. Semua disuguhkan dan ditawarkan sebagai
jawaban dari pergumulan semua orang berkaitan dengan jalan keberhasilan.
Keberhasilan menurut ukuran dunia selalu dihubungkan dengan ’materi’. Artinya jika seseorang mampu
mendapatkan ’materi’ yang berlimpah
maka secara otomatis orang tersebut berhak menyandang gelar ’berhasil atau sukses’. Materi yang
dimaksud adalah uang, rumah mewah, mobil mewah, dan perhiasan berharga lainnya.
Materi menjadi harga mati dan tolak ukur tertinggi dalam menilai sebuah
keberhasilan.
Apa yang
ditawarkan oleh dunia adalah sesuatu yang bersifat fana dan hanya sementara.
Ada yang lebih mulia dan bersifat kekal yaitu keberhasilan dalam pemahaman iman
kristen atau keberhasilan menurut cara pandang Tuhan. Sebagai orang pilihan-Nya
kita harus memiliki pemahaman yang jelas tentang sebuah
keberhasilan.Keberhasilan menurut cara pandang Tuhan adalah kehidupan yang
mencerminkan ketaatan akan segala
perintah-Nya.Ketaatan ini diwujudkan dengan mencintai atau menyukai
firman Tuhan serta merenungkannya siang dan malam. Mulailah dengan tindakan
sederhana yaitu rajin berdoa, bersekutu dengan saudara siman dan membaca
firman-Nya secara berkesinambungan dari hari ke hari. Di saat seseorang mampu
mewujudnyatakan ketaatan ini, sesuai dengan janji firman Tuhan maka akan
mendapatkan keberhasilan.
Keberhasilan akan
mengikuti seseorang yang mau bersikap taat, mengakui atau mencintai firman
Tuhan, merenungkannya siang dan malam.Yang tidak kalah lebih penting adalah
menerapkannya dalam kehidupan keseharian. Bagaimana dengan Anda ? [WB]
Keberhasilan menurut cara pandang Tuhan adalah kehidupan yang mencerminkan
ketaatan akan segala perintah-Nya.
Doa : Jadikan aku pribadi yang mau taat akan segala perintah-Mu sehingga
aku mampu menjadi orang yang berhasil
Bahan bacaan : Yakobus 5:7-11
UJIAN
KESABARAN
Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang
telah berbicara demi nama Tuhan
Yakobus 5:10
Tuhan sangat
menghargai orang yang memiliki kesabaran. Sebut saja Ayub, seorang yang hidup
penuh dengan penderitaan tetapi dia mampu melewatinya. Salah satu alasan
mengapa Ayub mampu melewati semua tahapan ujian iman dalam hidupnya adalah
berkaitan dengan kesabaran. Kesabaran telah menghantarkan Ayub menjadi pemenang
dalam melewati beragam masalah dalam kehidupannya. Kesabaran mampu
menghancurkan segala penghalang yang menghalangi pandangan mata kita ke arah
masa depan. Dengan kesabaran seseorang mampu melihat masa depan yang
lebih baik. Dengan penuh kesabaran seseorang mampu menggapai masa depan dengan
penuh optimisme.
Disadari ataupun
tidak, ada beberapa rencana dalam hidup kita tidak pernah terwujud atau gagal.
Keterwujudan sebuah rencana sangat ditentukan oleh kesabaran. Kesabaran dalam
menjalani semua tahapan atau proses dari tahap awal hingga hasil akhir.
Dalam hal apapun,
firman Tuhan mengajarkan kita untuk tetap memiliki kesabaran. Untuk itu perlu
bagi kita hari ini mengambil keputusan untuk memiliki kesabaran. Kesabaran
hanya dapat dimiliki ketika kita memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan.
Hubungan baik yang dimaksud adalah memiliki kehidupan doa yang teratur, saat
teduh, baca firman Tuhan secara berkesinambungan dari hari ke hari. Di bagian
lain, aktif beribadah dan melayani Tuhan sesuai dengan talenta yang kita miliki
adalah bukti nyata dari hubungan baik
kita dengan Tuhan. Melayani sesuai dengan apa yang kita mampu lakukan untuk
Tuhan dengan hati seorang hamba yang selalu sabar melakukan semua pekerjaan
pelayanan Tuhan dengan baik dan maksimal.Seorang hamba yang dengan penuh
kesadaran memiliki hati yang selalu sabar untuk menanggung segala sesuatu yang
terjadi sepanjang perjalanan hidupnya. Jadikan hidup
kita sebagai teladan bagi semua orang khususnya dalam hal kesabaran. Bagaimana
dengan Anda ? [WB]
Kesabaran hanya dapat
dimiliki ketika kita memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan.
Doa :
Berikan hamba kesabaran, agar apa yang hamba lakukan menghasilkan hasil
yang terbaik dan menjadi berkat bagi orang lain.
Bahan Bacaan Pengkotbah 2:20-26
MENIKMATI
HIDUP
Tak ada yang lebih baik bagi manusia dari makan dan minum dan
bersenang-senang dalam jerih payahnya. Aku menyadari bahwa inipun dari tangan
Allah. Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan diluar Dia ?
Pengkotbah 2:24-25
Sebagai seorang
raja di Yerusalem, pengkotbah mencoba memberikan pemahaman yang lebih jelas
tentang makna dari ‘kebahagiaan’ dalam hidup. Sebagai seorang raja, secara
materi tentunya tidak akan berkekurangan, namun demikian bukan berarti memiliki
kebahagiaan. Kebahagiaan dalam hidup tidak semata-mata terletak pada perolehan
atau kepemilikan materi. Ada sumber kebahagiaan yang sesungguhnya dan memiliki
sifat kekekalan. Kebahagiaan yang abadi dan akan menghantarkan kita memiliki
makna dan kualitas kehidupan yang sesungguhnya.
Penulis ayat ini memberikan pemahaman yang
jelas tentang perolehan kebahagiaan dalam hidup.Untuk mendapatkan kebahagiaan
dalam hidup kuncinya adalah ‘mengakui’ kemahakuasaan Tuhan dan menerima segala
sesuatu yang Tuhan berikan dalam kehidupan kita dengan ucapan syukur. Mengakui
bahwa Tuhan itu penuh kuasa dan berdaulat atas alam dan segala isinya.Menerima
dan mensyukuri akan apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Bila dipersempit
maknanya, salah satu bukti kemahakuasaan Tuhan khususnya dalam memelihara kita
adalah ketika kita mampu makan, minum dan bersenang-senang dalam segala jerih
payah yang kita lakukan. Kita harus sadar, ketika kita bisa atau mampu
menikmati makanan, minuman dan dapat bersenang-senang ini adalah karena
anugerah Tuhan semata.
Untuk
itu, nikmatilah hidup Anda saat ini karena merupakan anugerah dari Tuhan.
menikmati hidup adalah lebih baik ketimbang menyesali diri apalagi menghukum
diri dengan beban kehidupan. Serahkanlah semua segi
kehidupan kita kepada Tuhan, bersama Tuhan kita mampu menapaki perjalanan hidup
ini dengan baik. Bagaimana Anda menjalani hidup saat ini ? [WB]
Menikmati hidup adalah lebih baik ketimbang menyesali diri apalagi
menghukum diri dengan beban kehidupan.
Doa :
Terima kasih untuk hidup yang Kau anugerahkan dalam hidupku, biarlah aku
mampu menikmatinya
Bahan bacaan : Markus 15:33-41
SABAR
Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan nyaring;”Eloi.Eloi, lama
sabakhtani ?” yang berarti:Allahku’Allahku,mengapa Engkau meninggalkan Aku ?
Markus 15:34
Masa hidup dan
pelayan Yesus selama di dunia tidak semua dijalani dengan keadaan yang
menyenangkan. Banyak tantangan, penolakan dan perlawanan yang harus dilalui.
Semua ini Yesus jalani dengan baik. Saat-saat yang memilukan
adalah ketika Yesus menjalani prosesi jalan salib. Semua orang termasuk murid-murid-Nya satu persatu meninggalkan-Nya. Yesus
dengan penuh kesabaran menapaki perjalanan yang sangat menyakitkan. Semua ini
Yesus lakukan karena ketaatan-Nya menuruti segala kehendak Bapa di surga. Yesus
adalah tokoh fenomenal yang menjadi simbol dari karya penyelamatan umat manusia
atas segala hukuman dan kutukan dosa.
Kesabaran Yesus
dalam menapakati setiap jejak langkah kaki-Nya hingga berakhir di kayu salib
telah membukakan jalan keselamatan. Tak pernah ada satu kata
keluhan keluar dari mulut-Nya. Ini membuktikan bahwa Yesus adalah pribadi yang
memiliki kesabaran dan keteguhan hati dalam menuruti segala kehendak-Nya.
Ungkapan :”Eloi, Eloi lama sabakhtani
... ” mengisyaratkan bahwa Yesus menaruh
harapan hanya kepada Allah Bapa yang telah mengutus-Nya. Dengan kata lain, Yesus menyerahkan diri-Nya untuk memenuhi segala kehendak
Bapa di surga.
Kesabaran Yesus
tidak pernah hilang meski harus menghadapi banyak rintangan. Kesabaran yang
sama seharusnya dapat kita miliki dan menerapkannya dalam kehidupan kita.
Tantangan dan cobaan apapun yang kita hadapi dalam hidup ini, jangan pernah
menyerah apalagi putus asa. Serahkanlah kepada Tuhan Yesus semua pergumulan dan beban hidup kita karena
Dia akan menolong dan memerdekakan kita. [Wahyu Barmanto]
Kesabaran Yesus tidak
pernah hilang meski harus menghadapi banyak rintangan.
Doa :
Berikan hamba kemampuan untuk bersabar dalam menghadapi berbagai tantangan
dalam hidup hamba. Amin
Naskah asli versi penulis
Dimuat di edisi 02/01-Maret- April 2012