VISI

VISI :

Menjadi berkat bagi semua orang tanpa membedakan suku bangsa, ras dan agama.

Search

6.8.11

Renungan Malam [REMA] - Yogyakarta

BERSERAH KEPADA KEHENDAK TUHAN

PENDAHULUAN
Kehidupan manusia hanyalah perjalanan waktu dimana hari demi hari yang dilalui memiliki makna tersendiri. Sederhananya, kehidupan manusia ibarat seseorang yang sedang melakukan sebuah perjalanan jauh ke sebuah tempat. Dalam perjalanan, banyak keindahan alam yang bisa dinikmati akan tetapi tidak sedikit harus menemukan jalan berliku yang disisi kiri dan kanan terdapat jurang. Jurang yang siap menampung bila tidak berhati – hati dalam melakukan perjalanan. Berikut adalah pengalaman penulis selama menjalani hidup bersama dengan Tuhan. Mudah – mudahan kesaksian ini menjadi berkat.

MASA REMAJA YANG TERLEWATKAN
Sulit untuk menggambarkan kondisi penulis ketika masih duduk kelas VI Sekolah Dasar hingga lulus Sekolah Menengah Kejuruan. Kondisi perekonomian keluarga yang carut marut memaksa penulis bekerja sebagai pencari katak (swike) dan ular. Di lingkungan penulis yaitu di daerah Sidareja – Cilacap Barat – Jawa Tengah, pekerjaan ini disebut ‘pengobor’. Pekerjaan yang bertukar alam dengan pekerjaan lain yang lazim dimiliki oleh kebanyakan orang pada umumnya. Ketika kebanyakan orang lelap dalam istirahat malam, di waktu inilah penulis menelusuri pesawahan, sungai dan selokan dari kampung satu ke kampung yang lain. Menjelang pagi hari pekerjaan selesai, istirahat beberapa jam dan langsung pergi ke sekolah. Bisa dibayangkan, untuk usia belasan tahun harus mengurangi tidur malam hampir setiap malam selama lebih kurang 7 tahun. Di usia ini pula penulis harus terisolasi dengan kehidupan masa remaja pada umumnya karena bergelut dengan pekerjaan. Meski menjalani kehidupan yang berat, penulis tetap setia untuk menjalaninya dan memiliki keyakinan suatu saat pasti Tuhan membuka jalan dan memberikan pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik. Sejak di bangku Sekolah Dasar penulis telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi dan setia beribadah. Ayat yang memberi kekuatan penulis adalah Ibrani 11 : 1 : “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat”.
Secara mata jasmani penulis tidak bisa melihat masa depan yang baik mengingat keadaan keluarga penulis sangat memprihatinkan. Akan tetapi dengan keyakinan dan iman kepada seluruh janji – janji Tuhan dalam firman-Nya penulis melihat ada masa depan yang lebih baik.

INDAH PADA WAKTUNYA
Seiring dengan berjalannya waktu, atas kehendak dan rencana Tuhan. Setelah lulus Sekolah Menengah Kejuruan penulis pindah ke kota Bandung – Jawa Barat untuk mencoba mengubah nasib. Penulis mendapat pekerjaan yang lebih baik daripada sebelumnya dan mendapat kesempatan untuk melanjutkan kuliah di kota Bandung. Bahkan Tuhan mengijinkan penulis kuliah di 2 perguruan tinggi tanpa harus mengeluarkan biaya karena mendapat beasiswa. Ketika tulisan ini dibuat, penulis dipercaya oleh Tuhan untuk menjadi penulis tetap di beberapa media cetak kristen (majalah berbahasa sunda dan renungan harian) di beberapa kota besar di Indonesia. Di bagian lain, penulis dipercaya oleh Tuhan untuk melayani di gereja dimana penulis berjemaat sebagai tim multimedia. Dari perjalanan hidup bersama Tuhan inilah penulis semakin menyadari bahwa hidup dalam penyerahan diri kepada Tuhan Yesus terasa indah dan penuh sukacita yang luar biasa. Jika penulis menengok ke belakang atau masa lalu, betapa besar kasih dan anugerah-Nya yang dilimpahkan dalam kehidupan penulis. Dengan segala keadaan dan keterbatasan yang penulis miliki, Tuhan berkenan memakai penulis sebagai mitra kerja-Nya. Setiap ada kesempatan di tengah kesibukan harian, penulis isi dengan panjatan doa syukur yang tiada henti dan membuat tulisan baik artikel maupun renungan harian sesuai dengan ide yang Tuhan inginkan untuk penulis tuangkan dalam tulisan. Hari – hari yang penulis jalani hingga tulisan ini dibuat terasa indah dan penuh dengan limpahan sukacita. Penulis rasakan campur tangan Tuhan yang luar biasa hari demi hari. Yang pasti, kondisi kehidupan apapun yang kita jalani sepanjang kita mau berserah dan menuruti segala kehendak-Nya. Dia akan memberikan yang terbaik sesuai dengan rencana dan kehendak-Nya. Dia selalu memberi apa yang kita yakini dan imani tepat dan indah pada waktunya. Seperti ada tertulis dalam Pengkotbah 3:11 “Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir”.
Tuhan Yesus memberkati, Amin.

Naskah asli versi penulis.
Dimuat pada edisi September 2011

18.7.11

Warta Jemaat GPSJPdi Jemaat Keluarga Allah Bandung

-->
ARTIKEL
LIMA BUKTI TENTANG KEILAHIAN YESUS
Berbicara tentang keilahan Yesus maka tidak terlepas dari perbuatan atau karya yang telah dilakukan diluar kekuatan dan pemahaman akal pikiran manusia. Artinya Yesus mampu melakukan tindakan di luar kekuatan manusia pada umumnya. Dalam tulisan ini sedikitnya akan diungkapkan lima bukti tentang keilahian Yesus.
Pertama, Yesus memiliki kuasa menyembuhkan
Injil Matius menuliskan banyak bukti bahwa Yesus mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Sebagai contoh ketika dalam pelayanan, Yesus menemukan orang yang sakit kusta. Oleh kuasa-Nya, maka orang yang sakit kusta disembuhkan “Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu lalu berkata:”Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. (Matius 8:3)
Yang menarik dari proses penyembuhan ini adalah berkaitan dengan kuasa Ilahi yang Yesus miliki, kuasa perkataan Yesus mampu menyembuhkan sakit penyakit.
Kedua, Menaklukan Alam
Sejauh ini belum ada orang yang mampu mengendalikan keadaan alam dan sekitarnya. Kenyataan ini terbukti tak ada satupun orang yang bisa menolak atau menghentikan jika sedang ada bencana. Berbeda dengan Yesus, ketika mendapati angin ribut saat berada di sebuah danau, dengan kuasa perkataan-Nya maka angin rebut itu reda. “Ia berkata kepada mereka:”Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. (Matius 8:36)
Peristiwa ini membuktikan bahwa Yesus adalah Allah yang berkuasa atas alam dan segala isinya.
Ketiga, Mengadakan Mujizat
Melihat orang banyak yang mengikuti-Nya mengalami kelaparan maka hati Yesus tergerak oleh belas kasihan. Setelah mengumpulkan makanan dari beberapa murid-Nya ternyata hanya ada lima buah roti dan dua ekor ikan. Dengan kuasa-Nya, mujizatpun terjadi. Lima buah roti dan dua ekor ikan mampu mengenyangkan lima ribu orang bahkan masih tersisa dua belas bakul penuh. “Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan doa ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikan kepada orang banyak. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.” (Matius 14:19_20)
Mujizat yang terjadi ini membuktikan bahwa Yesus adalah benar-benar Allah pembuat mujizat.
Keempat, Bangkit Dari Kematian
Setelah peristiwa penyaliban dan penguburan Yesus. Maria Magdalena dan Maria yang lain berziarah ke kubur Yesus. Sayangnya mereka tidak menemukan Yesus karena telah bangkit dari kubur atau bangkit dari kematian. “Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati” (Matius 28:6-7a)
Peristiwa kebangkitan yang dialami oleh Yesus adalah bukti bahwa Ia adalah benar-benar Allah. Ia telah menggenapi apa yang telah dikatakan sebelumnya kepada para murid-Nya.
Kelima, Terangkat Ke Surga
Setelah menampakan diri ke beberapa orang dan semua murid-Nya maka Yesus terangkat ke surga dan duduk di sebelah kanan Allah. “Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatkah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.” (Markus 16:19).
Terangkatnya Yesus ke surga membuktikan bahwa Yesus adalah benar-benar anak Allah dan memiliki tempat di surga.
Berdasarkan lima bukti tentang ke-Ilahian Yesus diatas maka tidak ada alasan untuk meragukan segala kuasa dan perbuatan-Nya. Miliki iman dan pengharapan hanya kepada Yesus, bersama Yesus kita akan melakukan perkara yang besar dan hidup dalam kemenangan.Amin [WB]


Telah dimuat pada hari Minggu, 17 Juli 2011
Temukan tulisan yang lain , di edisi berikutnya

1.7.11

WB Family TALENT SHOW

Berkarya Lewat Talenta

LAMAN INI MEMUAT CUPLIKAN VIDEO HASIL 'SPONTANITAS' ATAU 'IMPROFISASI'.
DIBUAT TANPA SKENARIO, TANPA TEKS DAN TANPA ARAHAN DARI SIAPAPUN.
KAMI MEMILIKI VIDEO YANG LAIN, ANDA MEMBUTUHKAN ?
SILAHKAN HUBUNGI VIA E-MAIL : wahyubarmanto@yahoo.co.id

PEMERAN VIDEO
NAMA LENGKAP : RACHELLIA JAFRIENA BARMANTO
NAMA PANGGILAN: EEL
USIA : 6 TAHUN
PENDIDIKAN : TK B
KAMERAMAN : WB
MENGGUNAKAN : K-TOUCH H699

6.4.11

Renungan Anak Muda Yogyakarta


KEHENDAK TUHAN

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu … dapat membedakan manakah kehendak Allah;apa yang baik,yang berkenan kepada Allah dan sempurna (Rm 12:2)
Bacaan Roma 12:1-2


Menjelang lulus kuliah, Lina mencari kehendak Tuhan untuk langkah selanjutnya. Meski Lina punya obsesi dan cita-cita pribadi,tapi jauh di dalam hatinya ia ingin ngerti kehendak Tuhan yang sempurna. Kerinduannyapun dijawab oleh Tuhan ketika Lina melihat sebuah tayangan TV. Dari situlah,pergumulannya dimulai,sampai akhirnya Lina memutuskan untuk pergi ke suatu tempat buat jadi misionaris. Suatu pilihan yang nggak mudah tapi harus dijalaninya sebagai bagian dari komitmennya untuk menaati dan melakukan kehendak Tuhan.
Sobat muda, dalam hidup ini ada masanya kita akan diperhadapkan dengan pilihan. Nah, langkah bijak yang bisa ditempuh adalah mencari kehendak Tuhan. kehendak Tuhan sesuai dengan bacaan hari ini dapat dipahami ketika kita ngelakuin 2 hal berikut: Pertama, kehidupan kita nggak boleh serupa dengan dunia. Kompromi dengan dosa, malas beribadah, atau nggak taat firman Tuhan adalah contoh-contoh lain yang harus dijauhin dari hidup kita. Kedua, berubahlah lewat pembaharuan budi dengan membaca,merenungkan, dan ngelakukuin firman Tuhan dalam hidup sehari-hari. Belajarlah untuk disiplin membaca Alkitab setiap hari karena kebenaran yang ada di dalamnya bisa mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, dan mendidik kamu dalam kebenaran (2 Tim 3:16). Kamu bisa juga pakai buku renungan, majalah, atau buku rohani yang bermutu sebagai alat bantu untuk memahami kebenaran firman Tuhan.
Makin banyak kamu baca, renungkan, praktik, dan alami sendiri kebenaran firman Tuhan, maka akal budimu akan terus diperbaharui dan kamu akan dibawa terus untuk mengenal,ngelakuin, dan hidup dalam kehendak-Nya yang sempurna. (wb)

Tuhan senang sama orang yang member hidupnya buat ngelakuin apa yang Dia mau.

Dimuat, Kamis 12 Mei 2011.



PUISI
MISTERI KEHIDUPAN
Oleh : Wahyu Barmanto


Bila kurenungi
Masa yang tlah kujalani
Jutaan tanda tanya
Memenuhi sepanjang jalan yang ku tempuh
           
                        Suka, duka …
                        Canda, tawa …
                        Bahagia, sengsara …
                        Setia, tanpa kata ….

Merajut benang merah kehidupan
Menyulam lembaran kain
Membungkus jiwa yang fana
Mengantar sejuta asa
           
                        Suka duka miliki siapa ?
                        Canda tawa siapa yang mencipta ?
                        Bahagia sengsara bagian siapa ?
                        Kehidupan di dunia misteri nyata
  

Sudah dimuat pada edisi Januari 2012

9.3.11

KRITIK DAN SARAN

Di dunia ini tak ada satupun orang yang sempurna. Masing-masing orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Akan lebih indah bila kelebihan yang satu melengkapi kekurangan yang lain. WB Family Ministry lahir dari segala keterbatasan baik dari segi dana, daya dan kata. Akan tetapi kami memiliki ketetapan hati yang tulus untuk MELAKUKAN YANG TERBAIK diwujudkan dengan TINDAKAN NYATA dengan apa yang mampu kami lakukan. Adalah sesuatu yang wajar apabila dalam berkarya kami masih banyak kekurangan, karenanya kami masih perlu banyak belajar dan mengevaluasi diri sehingga di masa yang akan datang kami akan menjadi lebih baik. Untuk itu kami sangat mengharapkan masukan yang positif dan membangun dari para pengunjung blog ini untuk pengembangan dan kebaikan pelayanan kami diwaktu yang akan datang.
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. [Filipi4:8].
Segala kemuliaan hanya Bagi Dia!!

Kritik dan saran dapat disampaikan melalui e-mail : wahyubarmanto@yahoo.co.id

8.3.11

WB Family Bimbingan Belajar / Les Privat MANDIRI

MANDIRI Privat
Teman belajar setia Anda

Menerima bimbingan belajar / les privat di tempat (ke rumah siswa) khusus untuk wilayah kota Bandung dan sekitarnya. SD (semua pelajaran), SMP & SMA (MAFIKI).
Guru berpengalaman sejak tahun 2001, tarif bersaing, waktu lebih fleksibel. Mayoritas murid kami adalah sekolah ternama di kota Bandung (Aloysius, BPK, Angela, dll).

Call or SMS 24 Hours : 022 - 76538212

SELAMAT BERGABUNG

Kami sampaikan selamat bergabung kepada siswa baru yang telah belajar bersama kami. Tak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan orangtua siswa yang telah mempercayakan putra/putrinya belajar dengan kami.

Majalah LANGLANGMITRA - Bandung


DIMERDEKAKEUN TINA DOSA

Ku : Wahyu Barmanto




PANGANTEUR

Sok sering katingal di sakuriling urang, laku lampah nu teu harade. Laku lampah teu hade the saperti:ngabohong,maling,nganyenyeri batur,maehan jalma,jeng rea-rea deui kajahatan liana.Sanaos geus aya hukuman anu diatur ku pamarentah dina undang-undang,naming kanyataanana eta hukum jeung undang-undang henteu kawasa ngeureunkeun kajahatan atanapi laku lampah nu te hade. Buktina unggal dinten kajahatan jalma wuwuh nambahan. Upami kitu mah rupina kedah aya jalan sanes pikeun ngurangan kajahatan atanapi lampah nu teu hade. Naon jalanna ? Ieu pedaran bade nyobi ngabahas ngeunaan jalan anu dimaksud.

DOSA NU JADI CUKANG LANTARANANA

Lampah nu teu harade atanapi kajahatan manusa the balukar tina dosa. Kecap dosa hartina sikep anu henteu ngamulyakeun Gusti Allah (irreligion). Kecap asalna nya eta asebeo,hartina henteu nyembah atanapi henteu muji ka Gusti Allah. Kakawasaan dosa bisa ngaburantakkeun kahirupan manusa. Sanaos lalaunan, tapi ‘virus dosa’ tanwande bisa ngaruksak manah jeung emutan manusa dugi ka ngahasilkeun laku lampah nu teu harade.

Urang sering ningali dina TV atanapi nguping dina radio boh maca dina suratkabar yen seuer watos ngeunaan jalma anu tega maehan baturna sorangan ku alatan anu teu pira. Maehan the dianggap sikep anu pantes dilampahkeun dina ngarengsekeun masalah atanapi pasualan. Ajen nyawa manusa anu sakitu luhungna geus henteu dipirosea,jalma kalah langkung hampang milampah kajahatan.

Seuer keneh laku lampah teu hade anu patali jeng dosa tea. Balukar tina dosa, manusa henteu tiasa deui ningali kana kasaean. Anu aya dina emutanana mung ngarancang jeung milampah kajahatan anu papalingpang sareng pangersa tur ajaran Dawuhan Gusti.

Dawuhan Gusti netelakeun kieu :Ku sabab maranehanana ngarasa teu perlu nyaho kana hal Allah, pipikiranana ku Allah diantep sina ruksak,nepi ka marigawe kalakuan anu kuduna dicegah. Hatena pinuh ku napsu-napsu jahat,doraka,sarakah,licik,pinuh kasirik,ku napsu haying maehan,ku napsu gelut,ku tipu daya,jeung ku napsu ngunek-ngunek, silih gorengkeun,silih omongkeun,ijid ka Allah,kurang ajar,adigung,gede omong;penter kana kagorengan,basangkal ka indung bapa;ka batur embung ngarti,lanca-linci kana jangji,ka batur taya karunya. (Rum1:28-31).

BALUKAR TINA DOSA

Balukar tina dosa the kalintang awonna kanggo kahirupan manusa. Alkitab netelakeun yen balukar tina tigebrusna manusa kana dosa nya eta pegatna hubungan antara manusa sareng Gusti. Sanes mung saukur kitu bae,dosa oge ngabalukarkeun manusa jadi mumusuhan jeung sasamana anu sarua ciciptan Gusti.

Pegatna hubungan manusa sareng Gusti ngawitan katingal nalika Gusti henteu kamanah ku sikep Hawa. Ahirna Adam jeng Hawa diusir tina Taman Eden. Hubungan manusa ditungtungan ku pipisahan.

Tuluy manusa the ku Gusti Allah diusir kaluar ti Taman Eden,sangkan ngusahakeun tanah nu jadi asal wiwitanana (Kajadian 3:23). Salajengna eta pipisahan katingal deui nalika Adam jeung Hawa ngawitan silih salahkeun kana sikep Adam anu ngarempag timbalan Gusti.

Malah mah kalayan teges Adam ngawaler:Walonna,”Sumuhun,dipaparin ti awewe paparin ti Anjeun tea” (Kajadian 2:12). Ieu ayat kalawan jentre netelakeun yen geus aya ‘mumusuhan’. Eta mumusuhan the henteu mung dugi ka dinya,Gusti Allah ku Manten nyapa ka sadaya cicipan-Na antukna jadi aya mumusuhan terus di antawis umat manusa. Dawuhan gusti, kieu ungelna:Maneh jeung eta awewe baris silih pikaceuceb. Bangsa manusa jeung bangsa oray baris mumusuhan sapapanjangna. Manusa baris ngaremukkeun hulu maneh, ari maneh mo weleh ngarah-ngarah rek macok keuneung manusa (Kajadian 3:15). Jelas pisan katingal yen balukar tina dosa teh pegatna hubungan manusa sareng Gusti Allah, ku kituna manusa jeung sasamana oge jadi mumusuhan.

Nyambung ka waktos sanes ….., marangga tingali iue blog tiap dinten !!


· Ti sabaraha sumber

(parantos dipedar dina Majalah Langlangmitra Edisi 01 Taun XXII – 2011)



Menghadirkan Kerajaan Allah Dalam Kehidupan Sehari – Hari
Oleh : Wahyu Barmanto

PENGANTAR
Ketika mendengar istilah kerajaan, gambaran apa yang bisa anda jelaskan ?
Kerajaan adalah sebuah wilayah yang membentang yang terdiri dari daratan dan lautan dimana di dalamnya terdapat sebuah kehidupan dengan sistem pemerintahan, tatanan, manajemen yang baku dan di pimpin oleh seorang raja. Tanpa mengurangi makna atau arti dari istilah ’Kerajaan’, dalam konteks peradaban seperti jaman sekarang, kerajaan dapat juga diartikan sebagai sebuah negara. Alasannya adalah di sebuah kerajaan atau negara memiliki sistem pemerintahan, tatanan, manajemen dan juga di pimpin oleh seseorang yang layak disebut sebagai seorang pemimpin tertinggi seperti Raja atau Kepala Pemerintahan misalnya Presiden.
Tulisan ini akan menguraiakan secara singkat tentang pengertian Kerajaan Allah dan Bagaimana Kerajaan Allah itu dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.

PENGERTIAN ALKITABIAH TENTANG KERAJAAN ALLAH
Di dalam kekristenan kita mengenal istilah Kerajaan Allah. Secara harfiah pengertian dari Kerajaan Allah adalah sebuah wilayah dimana kehidupan di dalamnya terdapat sebuah sistem pemerintahan dan Allah sendiri yang berperan dan menjadi Raja. Kedatangan Yesus ke dunia adalah untuk memperkenalkan dan mendirikan Kerajaan Allah di muka bumi ini. Bahkan dalam misi-Nya Dia selalu mewartakan tentang ’Kerajaan Allah’. Misalnya ketika Yesus berkeliling di daerah Galilea, secara gamblang Dia memperkenalkan dan mewartakan ’Kerajaan Allah’ (lihat Matius 4 : 23).
Sebenarnya apa sih yang dikatakan oleh Alkitab tentang Kerajaan Allah ? Dalam Alkitab Perjanjian Baru sedikitnya di singgung sebanyak 79 kali tentang ”Kerajaan Allah”. Bila dikaitkan dengan kehidupan nyata seperti jaman sekarang ini pengertian yang tepat tentang Kerajaan Allah adalah sebuah komunitas kehidupan dimana kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus dinyatakan (Roma 14 : 17). Lebih jelasnya kehidupan yang dimaksud adalah sebuah komunitas atau bisa dikatakan sebuah keluarga di mana didalamnya terdapat suatu sistem pemerintahan Ilahi yang mana semua kebijakan, keputusan yang diambil atau apapun bentuknya berorientansi kepada kehendak Allah. Dengan perkataan lain Allah sebagai Raja yang akan memimpin atau memerintah, mengatur, menentukan berbagai kebijakan, membuat keputusan dengan tujuan untuk kemakmuran dan kesejahteraan warga Kerajaan-Nya.

SISTEM PEMERINTAHAN DALAM KERAJAAN ALLAH
Sistem pemerintahan adalah cara atau tatanan dalam memerintah. Sebuah kerajaan atau negara pasti memiliki suatu sistem yang akan digunakan untuk menjalankan roda pemerintahan. Kita ambil contoh negara Indonesia yang menganut sistem presidential. Dalam sistem ini, pemimpin tertinggi di pegang oleh seorang Presiden. Selain memiliki otoritas sebagai pemimpin tertinggi, seorang Presiden bertanggung jawab atas semua kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintahannya. Dalam Kerajaan Allah sistem yang dianut adalah Teosentris atau berpusat kepada Tuhan yaitu Yesus sebagai pemimpin tertinggi. Yesus memiliki kuasa untuk memimpin, mengatur, membuat keputusan dan menentukan kebijakan para warga Kerajaan-Nya. Artinya setiap kebijakan ataupun aturan yang ditetapkan harus berpusat kepada Tuhan karena Dia adalah pemimpin tertinggi dalam Kerajaan Allah.

WARGA KERAJAAN ALLAH
Adalah menjadi sebuah lelucon bila sebuah kerajaan akan tetapi tidak memiliki warga. Warga negara atau rakyat adalah bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan hidup sebuah Kerajaan atau Negara. Artinya terbentuknya sebuah negara atau kerajaan harus memiliki warga. Kewarganegaraan Kerajaan Allah terbuka untuk siapa saja artinya semua orang memiliki kesempatan menjadi warga Kerajaan Allah. Adapun syarat untuk menjadi Warga Kerajaan Allah adalah :
Pertama: Hidup dalam pertobatan
kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!". (Markus 1 : 15)
Hidup dalam pertobatan adalah menjadi syarat utama menjadi Warga Kerajaan Allah. Pertobatan yang dimaksud adalah pertobatan secara total yang memiliki pengertian mau meninggalkan kehidupan lamanya yang penuh dengan dosa. Perbuatan dosa secara lebih luas dapat diartikan kehidupan yang jauh dari Tuhan atau tidak melakukan segala perintah-Nya. Sebagai contoh : hidup yang mementingkan keinginan daging atau hawa nafsu seperti perzinahan, percabulan, mabuk – mabukan atau penggunan narkoba.
Kedua : Percaya kepada Injil
Dalam konteks ini, percaya kepada injil dapat diartikan memiliki sikap yang positif kepada seluruh pemberitaan injil. Sikap yang dimakusd adalah percaya kepada Yesus yang merupakan intisari dari pemberitaan injil. Percaya kepada Yesus bukan sekedar mempercayai Dia sebagai salah satu tokoh atau sosok yang memiliki kepedulian atau memiliki wibawa. Banyak orang mengenal dan percaya bahwa Yesus adalah sosok yang luar biasa akan tetapi masih sedikit orang yang mau menerima Dia sebagai Tuhan. Percaya yang dimaksud adalah menerima Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat secara pribadi.
Ketiga : Hidup dalam Firman-Nya
"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga." (Matius 5 : 3).
Miskin di hadapan Allah adalah sebuah keadaan dimana manusia tidak ada apa – apanya atau tidak memiliki nilai di hadapan Allah. Semua kebaikan dan tindakan yang selama ini dikerjakan tidak ada artinya di hadapan Tuhan. Hal ini bukan berarti Tuhan tidak menghargai manusia sebagai mahluk yang paling mulia akan tetapi ’dosa’ yang telah melekat dalam diri manusia itulah yang membuat Tuhan cemburu dan sangat membencinya. Langkah yang diambil adalah bertobat dari kehidupan yang jauh dan tidak berkenan bagi Tuhan. Setelah bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat secara pribadi langkah selanjutnya adalah hidup dalam Firman-Nya. Secara implisit hidup dalam Firman-Nya adalah mengaplikasikan Firman Tuhan dalam kehidupan keseharian. Langkah praktisnya adalah hidup berdasarkan ajaran Firman Tuhan. Hal ini diwujudkan dengan hidup melayani baik kepada sesama dan yang terpenting adalah melayani Tuhan dengan kasih sebagai dasar utama.

MENGHADIRKAN KERAJAAN ALLAH DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI
Kerajaan Allah bukanlah tempat yang tidak dapat dikenali oleh banyak orang. Kerajaan Allah adalah sebuah tempat nan indah dan dapat dilihat dengan kasat mata. Lebih tepatnya Kerajaan Allah adalah Kerajaan Surga dimana tidak ada lagi perpecahan, permusuhan, iri hati, hawa nafsu dan tindakan yang tidak menyenangkan lainnya. Dengan demikian Kerajaan Allah itu dapat diterapkan / dihadirkan dalam kehidupan nyata. Di rumah, di sekolah, di tempat kerja, di gereja, dan dimanapun Tuhan tempatkan disitulah Kerajaan Allah harus dinyatakan. Ungkapan doa Bapa kami yang Yesus Ajarkan adalah salah satu bukti nyata bahwa Kerajaan Allah harus senantiasa hadir dalam kehidupan keseharian kita. Karena itu berdoalah demikian :Bapa kami di surga, Di kuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu di bumi seperti di surga. (Matius 6 : 9 – 10)
Kehadiran Kerajaan Allah dalam kehidupan sehari – hari ditandai dengan :
Pertama : Adanya Kebenaran
Ketika kebenaran itu ditegakkan dan dinyatakan dalam seluruh aspek kehidupan manusia disitulah ”Kerajaan Allah” hadir. Ukuran dari kebenaran adalah kebenaran Injil yang ada di dalam Alkitab. Dengan perkataan lain, semua aspek kehidupan harus berpadan dan memiliki hubungan sinergis dengan Firman Allah yang terdapat di dalam Alkitab. Artinya Firman Tuhan dijadikan ’master plan’ dan ’ukuran tertinggi’ dari setiap kebenaran yang ada di muka bumi.
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. (Roma 14 : 17)
Kedua : Adanya Damai Sejahtera
Damai Sejahtera tidak lahir dengan sendirinya. Damai Sejahtera itu lahir setelah adanya sebuah kebenaran. Patut dipertanyakan bila ada orang yang mengklaim sebagai orang yang memiliki damai sejahtera akan tetapi disaat yang bersamaan tidak memiliki kebenaran seperti yang terdapat di dalam Firman Tuhan. Kebenaran di dalam Yesus yang adalah Firman Allah yang hidup mampu melahirkan damai sejahtera. Roh kudus yang dimeteraikan pada diri orang percaya adalah sumber dari damai sejahtera. Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, (Galatia 5 : 22)
Ketiga : Adanya Sukacita
Ada perbedaan yang mendasar antara bergembira dan bersukacita. Orang yang bergembira belum tentu bersukacita akan tetapi orang yang bersukacita pastilah bergembira. Tontonan ‘kocak’ atau ‘komedi’ yang santer ditayangkan oleh media televisi belakangan ini bisa menyulap orang bergembira meski hanya berlangsung sesaat. Dalam waktu bersamaan bisa saja banyak orang yang bergembira sambil melepas tawa karena suguhan tontotan komedi tersebut. Akan tetapi belum tentu membuat orang bersukacita. Sukacita hanya di dapat ketika Roh Kudus itu berada dan bekerja di dalam diri manusia. Sukacita lahir dari hati yang digerakan oleh Roh Kudus. Sukacita merupakan buah dari dan karya Roh Kudus di dalam diri orang percaya. Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, (Galatia 5 : 22)
Lihat saja, banyak para pengikut Kristus (orang kristen) yang hidup dalam berbagai tekanan akan tetapi semangat untuk hidup dan berkarya di dalam Tuhan semakin menyala – nyala. Ini adalah bukti dari kehidupan yang dipenuhi sukacita karena pekerjaan dan karya Roh Kudus dalam diri orang percaya.
Keempat : Dipenuhi Kuasa Allah
Salah satu tanda dari hadirnya Kerajaan Allah dan ini merupakan bagian yang sangat penting adalah ”Dipenuhi Kuasa Allah”. Ketika Kuasa Allah memenuhi suatu tempat katakanlah ’hidup kita’, ini adalah cermin dari Hadirnya Kerajaan Allah dalam kehidupan kita. Kepenuhan Kuasa Allah dapat terlihat dari hal yang paling sederhana yaitu ”Menang dari kuasa kegelapan”. Memiliki kehidupan kerohanian yang baik seperti beribadah, berdoa, membaca Firman Tuhan secara teratur dan dapat menerapkannya dalam kehidupan nyata sehari – hari adalah bukti dari ”Kemenenangan dari kuasa kegelapan”. Kuasa kegelapan seperti iblis, setan dan familinya tidak lagi menguasai hidup orang percaya karena telah pergi dari kehidupan orang percaya. Hadirnya Kuasa Allah dalam diri orang percaya telah mengusir kuasa kegelapan seperti setan iblis dan familinya dari dalam diri orang percaya sehingga manusia hidup dalam kemenangan dan merdeka dari kuasa kegelapan. Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. (Matius 12 : 28)
Membuka hati, pikiran dan hidup kita adalah langkah pertama memiliki kemenangan dari kuasa kegelapan. Ketika langkah ini dilakukan disitulah Kuasa Allah akan memenuhi hidup kita.

KESIMPULAN
Kesimpulan dari uraian ini adalah : Kerajaan Allah atau yang akrab disebut dengan Kerajaan Surga adalah sebuah pemerintahan dimana Allah sendiri sebagai pemimpin tertinggi yang memiliki kuasa untuk memimpin, mengatur / memerintah, membuat keputusan dan menentukan kebijakan bagi para warga – Nya. Kerajaan Allah dapat dihadirkan dalam kehidupan sehari – hari. Kehadiran Kerajaan Allah ditandai dengan adanya : Kebenaran, damai sejahtera, sukacita (Roma 14 : 17) dan dipenuhi Kuasa Allah (Matius 12 : 28). Amien. --- [WB]

Dari : berbagai sumber.
Sudah diterbitkan dalam Bahasa Sunda di Majalah Langlangmitra.
Dapatkan tulisan lainnya di Majalah Langlangmitra.

Majalah GENTRA - Bandung


MASIHKAH ADA KEHIDUPAN SETELAH TAHUN 2012 ?
Oleh : Wahyu Barmanto

Masih ingatkah Anda dengan berita heboh yang mengemuka di akhir tahun 90’an tepatnya menjelang tahun 1999. Saat itu sebagian besar kalangan memprediksi bahwa tanggal 9 bulan 9 tahun 1999 kehidupan di dunia akan berakhir atau ‘kiamat’. Entah apa yang menjadi dasar argumentasi mereka hingga akhirnya berita tersebut terlanjur di konsumsi oleh banyak orang. Alkisah, berita tersebut hanya isapan jempol belaka dann tidak ada kejadian seperti yang diduga.. Genap satu dasa warsa, berita tersebut kembali mengemuka dan menjadi topik yang sedang hangat dibicarakan bahkan diperdebatkan oleh banyak kalangan. Munculnya film 2012 yang disutradarai A Roland Emmerich garapan Colombia Pictures bak magnet yang mampu mengundang jutaan orang yang penasaran akan isi cerita dalam film tersebut. Antusias dan animo masyarakat untuk menonton film ini terlihat di beberapa kota besar di Indonesia bahkan seluruh dunia. Reaksi pro kontra tentang isi film ini pun mulai marak dan menjadi bahan pembincangan di berbagai kalangan. Bahkan ide penulis untuk membuat artikel ini muncul ketika seorang pedagang baso keliling menanyakan tentang apa yang akan terjadi di tahun 2012. Tak mau ketinggalan, gereja bak bangun dari ‘tidur’ dan segera mengambil langkah dan mengadakan serangkaian kegiatan untuk menjawab berita yang terlanjur dikonsumsi oleh kebanyakan orang. Tulisan ini mencoba memaparkan dari berbagai sudut pandang. Mudah – mudahan dapat menjawab berita yang terlanjur “menggelisahkan” banyak orang tentang
“ Kiamat atau akhir kehidupan di Tahun 2012”.

Ada Apa Dengan Kalender Suku Maya ?
History Channel beberapa waktu lalu merilis film documenter yang membahas ramalan tentang tahun 2012. Menurut kalender Maya, bulan Desember 2012 menandakan berakhirnya siklus baktun dari Mesoamerican Long Count Calender. Titik mula berjalannya perhitungan Long Count, tercatat tanggal 11 atau 13 Agustus 3114 BC menurut Gregorian (kalender yang saat ini umum digunakan) menandakan akhir siklus dunia lama sekaligus awal kehidupan baru. Perhitungan Long Count menyatakan unit waktu dalam angka 20, 20 hari menjadi 1 unial, 18 unial membuat 1 tun, 20 tun membuat 1 katun. Dan 20 katun (144.000 hari) membuat 1 baktun, setelah 13 baktun, perhitungan akan di reset ulang dan sistem yang digunakan akan naik menuju level yang lebih tinggi. Prediksi dan korelasi saat ini yang paling mutakhir antara kalender Maya dan Gregorian adalah jatuh pada tanggal 21 atau 23 Desember 2012. Hasil analisa suku Maya, pada tanggal tersebut akan terjadi titik balik musim dingin tahunan saat belahan bumi utara berada di titik terjauh dari matahari. Fenomena ini mengakibatkan durasi siang hari akan menjadi sangat singkat. Matahari akan menghalangi titik pusat pemandangan Bima Sakti dari Bumi. Peristiwa langka yang hanya terjadi setiap 26.000 tahun sekali ini dikabarkan akan mengakibatkan goncangan pada rotasi bumi.
Suku Maya tidak sepenuhnya memprediksi tahun 2012 sebagai akhir dari segala kehidupan. Berakhirnya 13 baktun digambarkan sebagai awal mula dari era baru. Pada masa transisi ini diprediksi akan terjadi ‘peristiwa besar’ yang masih mengundang banyak pertanyaan.

Kajian Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi.
Para ilmuwan mencoba memecahkan masalah “Kiamat di tahun 2012”, salah satunya memunculkan konsep geomagnetic reversal atau teori polar shift. Teori ini memprediksi akan adanya ledakan solar yang luar biasa. Kekuatan ledakan ini setara dengan 100 juta bom atom. Di bagian lain NASA memprediksi akan terjadi badai matahari maksimal antara tahun 2010 hingga 2012. Badai ini diakibatkan karena timbulnya ledakan besar antara atmosfer matahari, kekuatan ledakan ini mencapai 60 juta kali ledakan bom atom. Penyebab lain badai matahari adalah Corona Mass Ejection dimana matahari melontarkan partikel proton dan electron dengan kecepatan tinggi, sebagai akibat dari aktifitas magnetik matahari. Efek dari badai matahari adalah meningkatnya panas matahari hingga
30 % dari kondisi normal. Badai ini pernah terjadi pada tanggal 1 September 1859 dimana jaringan telegram mengalami kerusakan. Tahun 2012 diprediksi akan terjadi badai matahari yang akan menghasilkan dampak desdruktif lebih besar yaitu merusak seluruh satelit dan jaringannya. Teori Nibiru, yang lahir sejak tahun 1990 memprediksi, di tahun 2012 Planet Nibiru (Planet X atau Wormwood) akan bertabrakan dengan bumi. Nancy Lieder, pendiri website zetatalk, seorang pemercaya teori Nibiru, mengklaim telah mendapat kontak dari Zeta (mahluk luar angkasa) dan mengatakan bahwa bumi kelak akan mengalami bahaya besar. Prediksi teori Nibiru dibantah keras oleh para ilmuwan, alasannya planet sebesar bumi yang mendekat ke orbit seharusnya dapat terdeteksi, bahkan dapat terlihat oleh mata telanjang layaknya melihat planet Venus dari Bumi.

Firman Tuhan Tentang Akhir Jaman.
Prediksi akhir jaman di tahun 2012, menurut sejarah bangsa Tiongkok tercatat dalam Kitab Kuno
I – Ching. Beberapa waktu yang lalu, peramal atau para normal terkenal di Indonesia pernah mengatakan bahwa dirinya tidak bisa lagi meramalkan keadaan setelah tahun 2012. Melihat ‘kegelisahan’ yang dirasakan oleh banyak orang seperti sekarang ini tentang ‘Akhir Jaman atau Kiamat’ yang diprediksi akan terjadi di tahun 2012. Firman Tuhan memberi jawaban yang pasti. Ketika Tuhan Yesus berada di bukit zaitun dengan para murid memaparkan bahwa akhir jaman diawali dengan tanda tanda berikut :
1. Peperangan , kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat (Matius 24 :7)
2. Gerakan Anti Kristus dan Kemurtadan (Matius 24 : 9 – 10)
3. Muncul banyak nabi palsu (Matius 24 : 11)
4. Siksaan berat dan muncul mesias – mesias palsu ( matius 24 : 15 – 28)
5. Benda – benda langit berjatuhan dan kuasa langit akan goncang (Matius 24 : 29)
6. Adanya tanda Anak Manusia di langit dan datang di atas awan – awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya (Matius 24 : 30)
Keenam tanda – tanda tersebut selayaknya menjadi bahan renungan dan refleksi bagi kita. Meski banyak kalangan memprediksi “Akhir Jaman pada tahun 2012” bukan berarti kita harus terbawa arus “kegelisahan” atau “ketakutan” akan tetapi saatnya kita introspeksi diri apakah kehidupan kita saat ini sudah dekat dan berakar di dalam Tuhan ? Yang perlu kita syukuri, fenomena yang sedang mengemuka belakangan ini tentang “Akhir Jaman” dapat dijadikan sarana untuk lebih dekat dan bertumbuh di dalam Dia. Disisi lain ini adalah moment yang tepat untuk menuai jiwa – jiwa yang belum tersentuh dan mengenal Injil Kebenaran yang ada di dalam Yesus Kristus. Saatnya kita bergerak mengajak orang – orang yang belum mengenal Yesus Kristus dan terus melayani Dia sesuai dengan talenta dan dengan apa yang kita miliki. Benarkah tahun 2012 akan berakhir kehidupan di dunia ? Tuhan berdaulat dan berkuasa atas kehidupan alam semesta. Kalau Dia menghendaki tidak harus menunggu tahun 2012. Akhir jaman atau kiamat dapat terjadi kapan saja dan menjadi hak prerogratif-Nya untuk menentukan kapan waktu yang tepat : “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat – malaikat di sorga tidak dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri.” (Matius 24 : 36). Atas anugerah dan kasih-Nya, Tuhan masih memberi kesempatan kepada kita untuk bertobat dan mempersiapkan diri menyambut kedatangan-Nya : “Sebab itu, hendaklah kamu siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga”. (Matius 24 : 44).

Kesimpulan.
Karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan teknologi, para ilmuwan tidak menemukan indikasi suku Maya dapat memprediksi apa yang akan terjadi di tahun 2012. Teori Nibiru mendapat sanggahan dan menjadi bahan tertawaan para astronom karena teori tersebut dibuat berdasarkan wahyu mahluk luar angkasa yang tidak di kenal. Firman Tuhan sendiri mengatakan bahwa waktu (hari dan tanggalnya) tak seorangpun yang tahu, bahkan malaikat dan Anakpun tidak hanya Bapa yang tahu (Matius 24 : 44). Gempa bumi dan sederatan bencana alam yang kerap terjadi belakangan ini serta pemanasan global (global warming) setidaknya dapat dijadikan refleksi dan bahan perenungan. Mungkin saja alam (bumi) sudah tidak mau lagi bersahabat dengan manusia karena ‘keserakahan manusia’ yang tidak memanfaatkan sumber daya alam secara baik dan tepat guna. Masihkah ada kehidupan setelah tahun 2012 ? Hanya Tuhan Yesus Kristus yang dapat menjawab, karena Dia berdaalat dan berkuasa atas kehidupan alam semesta. Sementara menunggu kedatangan tahun 2012 yang sudah diambang pintu. Bersikaplah bijak dengan senantiasa melakukan tindakan baik yang dapat menyukakan dan memuliakan nama-Nya sesuai dengan rencana dan kehendak-Nya di dalam kehidupan kita. Tindakan inilah yang akan membawa Anda memperoleh keselamatan di dalam Dia.. Seperti ada tertulis : “Tetapi orang yang bertahan sampai kesudahannya akan selamat’ (Matius 24 : 13). Amien --- [WB]

Dari berbagai sumber
Sudah dimuat di Majalah GENTRA.
Dapatkan tulisan lainnya dalam edisi cetak di Majalah GENTRA.

Warta Jemaat GBT Galilea - Bandung

ARSIP YANG HILANG








Sekitar tahun 2005, saya sering mengisi artikel di GBT Galilea Bandung. Sayangnya karena bencana banjir yang menghanyutkan tempat tinggal saya kala itu. Tak ada satupun tulisan yang berhasil diselamatkan.
Tak mengapa, ... biarlah semua ini menjadi bahan pembelajaran agar lebih bijak dalam memilih tempat tinggal salah satunya adalah jauh dari tempat yang rawan bencana.

Renungan Harian Penuntun - Bandung

AWAL YANG TAK AKAN TERLUPAKAN ...
Renungan Harian Penuntun Bandung adalah salah satu guru terbaik saya. Sekitar tahun 1999-an, Tuhan mempertemukan saya dengan Bapak Harianto GP pemilik Renungan Harian Penuntun Bandung dalam sebuah acara seminar. Dari sinilah saya mulai belajar menulis dengan segala keterbatasan karena tidak tahu menahu tentang cara-cara menulis. Berkat bimbingan Bapak Harianto GP dan tim saya diberi kepercayaan untuk menjadi salah satu kontributor/penulis. Sayangnya saat ini, renungan ini sudah tidak terbit lagi.
Selamat jalan Renungan Harian Penuntun Bandung,bimbingan dan jasa-jasamu tak akan pernah kulupakan.Kau telah menanam benih yang baik dalam diriku, dan benih itu saat ini sudah mulai tumbuh dan berbuah.

Renungan SIANG -Yogyakarta




ARTIKEL







BERAKAR DI DALAM TUHAN

Oleh : Wahyu Barmanto



PENDAHULUAN

Semua tumbuhan baik yang habitatnya di darat, air bahkan di dasar laut tidak akan bertumbuh secara normal atau sempurna bila tidak memiliki akar yang baik dan sempurna. Akar memiliki peranan yang sangat penting untuk menunjang pertumbuhan. Fungsi dari akar sendiri diantaranya : menyerap air untuk membantu proses fotosintesis khususnya pada tumbunan hijau atau berklorofil. Di bagian lain akar berfungsi sebagai penahan agar tumbuhan tetap kokoh dan kuat. Meminjam istilah di bidang bangunan, akar adalah fondasi yang sangat menentukan kuat tidaknya bangunan tersebut. Dengan demikian tidak ada satupun tumbuhan bisa hidup dan mengalami pertumbuhan secara baik dan sempurna bila tidak memiliki akar yang baik.

Kekristenan sangat menekankan pentingnya pertumbuhan. Pertumbuhan menjadi salah satu tolak ukur dan indikator seorang Murid Kristus. Artinya jika dalam diri seseorang belum mengalami pertumbuhan secara rohani, sebutan Murid Kristus tidak berlaku bagi dirinya. Pertumbuhan kerohanian seseorang tercermin dari buah – buah yang dihasilkan. Buah – buah yang dimaksud adalah buah – buah Roh Kudus antara lain : kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri (Galatia 5 : 22 – 23). Di saat seseorang mampu mengaktulisasikan buah – buah roh tersebut dalam kehidupannya maka sebutan Murid Kristus layak disandangnya. Seperti ada tertulis : “Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." (Yohanes 15 :8).

Untuk dapat bertumbuh dengan baik dan sempurna langkah yang paling tepat adalah berakar di dalam Tuhan. Berakar di dalam Tuhan adalah memiliki hubungan yang harmonis dengan Tuhan dan sesama, bersikap rendah hati dan terlibat dalam pekerjaan-Nya. Adapun langkah – langkah yang perlu dilakukan agar bisa berakar di dalam Tuhan adalah :

1. MEMILIKI KEDISIPLINAN DALAM HIDUP

Hidup disiplin adalah kunci utama untuk meraih sebuah kesempurnaan. Disiplin yang disarankan adalah disiplin dalam berdoa secara pribadi (saat teduh), belajar Firman Tuhan dan yang paling penting adalah beribadah/ bersekutu bersama saudara seiman. Latihlah diri Anda mulai dari hari ini untuk meluangkan waktu setiap hari secara berkesinambungan. Berikanlah waktu untuk Tuhan setiap hari sesuai dengan waktu yang menurut Anda terbaik. Seorang atlet bisa meraih puncak kesuksesan dan memaksimalkan potensi dalam dirinya karena memiliki kedisiplinan yang tinggi untuk terus berlatih. Demikian juga dengan orang percaya, bila terus menerus melatih dirinya untuk memiliki kedisiplinan yang tinggi maka akan mengalami pertumbuhan yang baik dan sempurna. Rasul Paulus sendiri berujar : “Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.”

(1 Timotius 4 : 8)

Dengan kata lain, disaat seseorang melatih diri atau mendisiplinkan diri untuk beribadah maka sama halnya sedang mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik karena memperoleh sesuatu yang kekal.

2. BERSIKAP RENDAH HATI

Memiliki sikap rendah hati hanya bisa dipahami dan dilakukan bila dalam diri seseorang menyadari bahwa apa yang dimilikinya adalah anugerah dari Tuhan semata. Bila hari ini kita bisa bernafas, memiliki badan yang sehat, keluarga yang lengkap, pekerjaan dan yang paling penting adalah memperoleh keselamatan di dalam Yesus. Ini adalah anugerah terbesar yang sebenarnya kita tidak layak menerima akan tetapi oleh karena kasih-Nya kita layak menerimanya. Bersikap rendah hati adalah sikap yang paling tepat dan mutlak untuk dimiliki oleh kita. Seperti ada tertulis : “Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." (Yakobus 4 : 6)

3. TERLIBAT DALAM PELAYANAN

Yesus datang ke dunia untuk melayani semua umat manusia berdosa tanpa melihat status sosial, suku bangsa dan warna kulit. Ini adalah teladan baik yang harus diikuti oleh semua pengikut-Nya termasuk kita. Melibatkan diri dalam pelayanan sederhananya adalah memiliki beban dan mau berkontribusi untuk mendukung pekerjaan Tuhan melalui apa yang kita mampu dan miliki. Anda seorang pemusik, bermusiklah untuk kemuliaan nama Tuhan. Anda seorang ibu rumah tangga, jadilah ibu rumah tangga yang bisa melayani semua anggota keluarga dengan baik. Apapun profesi kita, mari pergunakan untuk melayani Tuhan dengan mengenakan Kasih Kristus sebagai dasarnya. Seperti Firman-Nya : “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah. “ (1 Petrus 4 : 10)

KESIMPULAN

Salah satu indikator dan tolak ukur Murid Kristus adalah mengalami pertumbuhan rohani. Pertumbuhan rohani hanya didapat ketika seseorang hidup berakar di dalam Tuhan. Langkah yang perlu dilakukan adalah : memiliki kedisiplinan dalam hidup, bersikap rendah hati dan terlibat dalam pelayanan. [WB]

(Naskah asli versi penulis)

Dari berbagai sumber.

Sudah dimuat di Renungan Siang.



HIDUP DALAM BERKAT TUHAN

Oleh : Wahyu Barmanto


Tidak ada seorangpun yang hidup di dunia ini tidak ingin diberkati oleh Tuhan. Semua orang pasti ingin hidup dalam berkat Tuhan atau hidup di berkati oleh Tuhan. Sayangnya, masih ada persepsi yang kurang tepat untuk mengartikan ‘Berkat Tuhan’. Persepsi berkat menurut pandangan orang di luar Tuhan sangat berbeda dengan berkat yang Firman Tuhan katakan. Persepsi orang di luar Tuhan atau lebih umum orang dunia, mengartikulasikan ‘berkat’ adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan nilai materi yang tinggi misalnya : uang, permata, emas, logam mulia atau sederetan mobil mewah. Tolak ukur dari berkat adalah sesuatu yang nampak secara kasat mata. Orang yang memiliki banyak uang, permata dan barang berharga lainnya atau yang lebih akrab disebut orang kaya dikategorikan sebagai orang yang banyak berkat atau diberkati. Tanpa disadari kita sering memuji seseorang katakanlah kawan lama. Ketika bertemu kawan lama yang tadinya miskin dan mendadak menjadi orang kaya, kalimat yang sering diungkapkan adalah “ Selamat ya, Anda sekarang banyak berkat”. Persepsi ini secara tidak sadar sudah terpatri dalam pikiran sebagian besar orang. Jika materi menjadi tolak ukurnya, apakah orang yang hidup serba kekurangan atau keterbatasan secara materi tidak diberkati oleh Tuhan ? Sejak awal penciptaan manusia, Tuhan memberkati manusia (Adam) secara berkelimpahan terutama secara materi (lihat Kejadian 2 : 8 – 15). Dengan demikian setiap orang telah diperlengkapi Tuhan dengan berkat yang telah ditetapkan sesuai kehendak-Nya.

Berikut adalah langkah – langkah yang harus dilakukan oleh seseorang agar hidup dalam berkat Tuhan ?
PERTAMA, HIDUP PENUH DENGAN UCAPAN SYUKUR.
Ucapan syukur yang paling sederhana adalah menerima dengan tulus dan ihklas setiap keadaan yang terjadi dalam perjalanan waktu kehidupan kita. Awali setiap pagi dan setiap saat akan melakukan semua pekerjaan dengan sebuah kalimat atau doa ucapan syukur kepada Tuhan. Jika kita perhatikan, khususnya di kitab Perjanjian Baru, Rasul Paulus setiap memulai menulis suratnya pasti diawali dengan ucapan syukur. Memulai segala sesuatu dengan ucapan syukur akan membuka atmosfer kerohanian kita berbeda. Karenanya berkat – berkat surgawi akan dicurahkan dalam kehidupan kita. Sederhananya, hidup dalam ucapan syukur memampukan kita untuk hidup sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan dan memuliakan nama-Nya. Seperti doa ucapan syukur Paulus untuk jemaat di Filipi : “Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus, penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah. (Filip 1 : 9 – 11)

KEDUA, MENCUKUPKAN DIRI DENGAN APA YANG ADA.
Berapapun penghasilan Anda jangan pernah mengeluh dan merasa kurang. Setiap orang telah ditetapkan oleh Tuhan untuk memperoleh penghasilan sesuai dengan kehendak-Nya. Hindari sikap membandingkan diri sendiri dengan orang lain dengan tujuan yang salah, misalnya Anda merasa iri dengan tetangga karena memiliki penghasilan yang jauh diatas Anda. Belajar untuk mencukupkan diri dengan apa yang ada. Orang yang diberkati adalah orang yang hidup dalam segala kecukupan. Hidup dalam kecukupan terwujud ketika seseorang mampu mengukur diri sendiri dengan segala kemampuan yang dimiliki. Jika saat ini hanya mampu untuk makan di pedagang kaki lama, janganlah memaksa untuk makan di restoran berbintang lima. Jika saat ini hanya mampu memiliki sepeda, janganlah memaksa untuk mendapatkan sepeda motor dengan cara yang tidak sesuai dengan ajaran Firman Tuhan atau dengan beragam alasan lain yang tidak masuk di akal. Menghindari gaya hidup ‘konsumerisme’ adalah langkah yang paling tepat. Seperti Firman Tuhan yang mengatakan : “Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan”. (Filipi 4 : 11)

KETIGA, MEMBERI PERSEMBAHAN UNTUK PEKERJAAN TUHAN.
Memberi persembahan untuk pekerjaan Tuhan adalah langkah yang harus dilakukan agar hidup diberkati oleh-Nya. Ketika sedang memberi untuk pekerjaan Tuhan sama artinya sedang menabur. Semakin sering atau semakin banyak menabur maka semakin sering dan banyak pula menuainya “Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga “. (2 Korintus 9 : 6). Rajin – rajinlah memberi persembahan di gereja atau tempat pelayanan pekerjaan Tuhan lainnya sesuai dengan yang Tuhan inginkan. Jangan pernah menahan bila Tuhan menginginkan Anda memberi lebih karenanya Tuhan akan memberkati secara berkelimpahan.

KESIMPULAN
Berkat Tuhan tidak hanya di ukur dari materi yang kelihatan, anugerah keselamatan yang kita terima ketika menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi adalah Berkat Tuhan yang sangat besar dan tidak ternilai harganya. Hilangkan persepsi yang mengatakan bahwa orang yang diberkati adalah mereka yang memiliki materi atau kekayaan yang berlimpah. Semua orang yang telah memperoleh keselamatan di dalam Yesus adalah orang yang diberkati oleh Tuhan. Keselamatan di dalam Yesus akan membawa seseorang hidup benar sesuai ajaran Firman Tuhan dan berlimpah berkat surgawi karena telah berada di dalam kerajaan-Nya yaitu hidup dalam kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. “Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus”. (Roma 14 : 17). [WB].

(Naskah asli versi penulis).
Dari berbagai sumber.
Telah dimuat di Renungan Siang.