VISI

VISI :

Menjadi berkat bagi semua orang tanpa membedakan suku bangsa, ras dan agama.

Search

8.3.11

Majalah GENTRA - Bandung


MASIHKAH ADA KEHIDUPAN SETELAH TAHUN 2012 ?
Oleh : Wahyu Barmanto

Masih ingatkah Anda dengan berita heboh yang mengemuka di akhir tahun 90’an tepatnya menjelang tahun 1999. Saat itu sebagian besar kalangan memprediksi bahwa tanggal 9 bulan 9 tahun 1999 kehidupan di dunia akan berakhir atau ‘kiamat’. Entah apa yang menjadi dasar argumentasi mereka hingga akhirnya berita tersebut terlanjur di konsumsi oleh banyak orang. Alkisah, berita tersebut hanya isapan jempol belaka dann tidak ada kejadian seperti yang diduga.. Genap satu dasa warsa, berita tersebut kembali mengemuka dan menjadi topik yang sedang hangat dibicarakan bahkan diperdebatkan oleh banyak kalangan. Munculnya film 2012 yang disutradarai A Roland Emmerich garapan Colombia Pictures bak magnet yang mampu mengundang jutaan orang yang penasaran akan isi cerita dalam film tersebut. Antusias dan animo masyarakat untuk menonton film ini terlihat di beberapa kota besar di Indonesia bahkan seluruh dunia. Reaksi pro kontra tentang isi film ini pun mulai marak dan menjadi bahan pembincangan di berbagai kalangan. Bahkan ide penulis untuk membuat artikel ini muncul ketika seorang pedagang baso keliling menanyakan tentang apa yang akan terjadi di tahun 2012. Tak mau ketinggalan, gereja bak bangun dari ‘tidur’ dan segera mengambil langkah dan mengadakan serangkaian kegiatan untuk menjawab berita yang terlanjur dikonsumsi oleh kebanyakan orang. Tulisan ini mencoba memaparkan dari berbagai sudut pandang. Mudah – mudahan dapat menjawab berita yang terlanjur “menggelisahkan” banyak orang tentang
“ Kiamat atau akhir kehidupan di Tahun 2012”.

Ada Apa Dengan Kalender Suku Maya ?
History Channel beberapa waktu lalu merilis film documenter yang membahas ramalan tentang tahun 2012. Menurut kalender Maya, bulan Desember 2012 menandakan berakhirnya siklus baktun dari Mesoamerican Long Count Calender. Titik mula berjalannya perhitungan Long Count, tercatat tanggal 11 atau 13 Agustus 3114 BC menurut Gregorian (kalender yang saat ini umum digunakan) menandakan akhir siklus dunia lama sekaligus awal kehidupan baru. Perhitungan Long Count menyatakan unit waktu dalam angka 20, 20 hari menjadi 1 unial, 18 unial membuat 1 tun, 20 tun membuat 1 katun. Dan 20 katun (144.000 hari) membuat 1 baktun, setelah 13 baktun, perhitungan akan di reset ulang dan sistem yang digunakan akan naik menuju level yang lebih tinggi. Prediksi dan korelasi saat ini yang paling mutakhir antara kalender Maya dan Gregorian adalah jatuh pada tanggal 21 atau 23 Desember 2012. Hasil analisa suku Maya, pada tanggal tersebut akan terjadi titik balik musim dingin tahunan saat belahan bumi utara berada di titik terjauh dari matahari. Fenomena ini mengakibatkan durasi siang hari akan menjadi sangat singkat. Matahari akan menghalangi titik pusat pemandangan Bima Sakti dari Bumi. Peristiwa langka yang hanya terjadi setiap 26.000 tahun sekali ini dikabarkan akan mengakibatkan goncangan pada rotasi bumi.
Suku Maya tidak sepenuhnya memprediksi tahun 2012 sebagai akhir dari segala kehidupan. Berakhirnya 13 baktun digambarkan sebagai awal mula dari era baru. Pada masa transisi ini diprediksi akan terjadi ‘peristiwa besar’ yang masih mengundang banyak pertanyaan.

Kajian Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi.
Para ilmuwan mencoba memecahkan masalah “Kiamat di tahun 2012”, salah satunya memunculkan konsep geomagnetic reversal atau teori polar shift. Teori ini memprediksi akan adanya ledakan solar yang luar biasa. Kekuatan ledakan ini setara dengan 100 juta bom atom. Di bagian lain NASA memprediksi akan terjadi badai matahari maksimal antara tahun 2010 hingga 2012. Badai ini diakibatkan karena timbulnya ledakan besar antara atmosfer matahari, kekuatan ledakan ini mencapai 60 juta kali ledakan bom atom. Penyebab lain badai matahari adalah Corona Mass Ejection dimana matahari melontarkan partikel proton dan electron dengan kecepatan tinggi, sebagai akibat dari aktifitas magnetik matahari. Efek dari badai matahari adalah meningkatnya panas matahari hingga
30 % dari kondisi normal. Badai ini pernah terjadi pada tanggal 1 September 1859 dimana jaringan telegram mengalami kerusakan. Tahun 2012 diprediksi akan terjadi badai matahari yang akan menghasilkan dampak desdruktif lebih besar yaitu merusak seluruh satelit dan jaringannya. Teori Nibiru, yang lahir sejak tahun 1990 memprediksi, di tahun 2012 Planet Nibiru (Planet X atau Wormwood) akan bertabrakan dengan bumi. Nancy Lieder, pendiri website zetatalk, seorang pemercaya teori Nibiru, mengklaim telah mendapat kontak dari Zeta (mahluk luar angkasa) dan mengatakan bahwa bumi kelak akan mengalami bahaya besar. Prediksi teori Nibiru dibantah keras oleh para ilmuwan, alasannya planet sebesar bumi yang mendekat ke orbit seharusnya dapat terdeteksi, bahkan dapat terlihat oleh mata telanjang layaknya melihat planet Venus dari Bumi.

Firman Tuhan Tentang Akhir Jaman.
Prediksi akhir jaman di tahun 2012, menurut sejarah bangsa Tiongkok tercatat dalam Kitab Kuno
I – Ching. Beberapa waktu yang lalu, peramal atau para normal terkenal di Indonesia pernah mengatakan bahwa dirinya tidak bisa lagi meramalkan keadaan setelah tahun 2012. Melihat ‘kegelisahan’ yang dirasakan oleh banyak orang seperti sekarang ini tentang ‘Akhir Jaman atau Kiamat’ yang diprediksi akan terjadi di tahun 2012. Firman Tuhan memberi jawaban yang pasti. Ketika Tuhan Yesus berada di bukit zaitun dengan para murid memaparkan bahwa akhir jaman diawali dengan tanda tanda berikut :
1. Peperangan , kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat (Matius 24 :7)
2. Gerakan Anti Kristus dan Kemurtadan (Matius 24 : 9 – 10)
3. Muncul banyak nabi palsu (Matius 24 : 11)
4. Siksaan berat dan muncul mesias – mesias palsu ( matius 24 : 15 – 28)
5. Benda – benda langit berjatuhan dan kuasa langit akan goncang (Matius 24 : 29)
6. Adanya tanda Anak Manusia di langit dan datang di atas awan – awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya (Matius 24 : 30)
Keenam tanda – tanda tersebut selayaknya menjadi bahan renungan dan refleksi bagi kita. Meski banyak kalangan memprediksi “Akhir Jaman pada tahun 2012” bukan berarti kita harus terbawa arus “kegelisahan” atau “ketakutan” akan tetapi saatnya kita introspeksi diri apakah kehidupan kita saat ini sudah dekat dan berakar di dalam Tuhan ? Yang perlu kita syukuri, fenomena yang sedang mengemuka belakangan ini tentang “Akhir Jaman” dapat dijadikan sarana untuk lebih dekat dan bertumbuh di dalam Dia. Disisi lain ini adalah moment yang tepat untuk menuai jiwa – jiwa yang belum tersentuh dan mengenal Injil Kebenaran yang ada di dalam Yesus Kristus. Saatnya kita bergerak mengajak orang – orang yang belum mengenal Yesus Kristus dan terus melayani Dia sesuai dengan talenta dan dengan apa yang kita miliki. Benarkah tahun 2012 akan berakhir kehidupan di dunia ? Tuhan berdaulat dan berkuasa atas kehidupan alam semesta. Kalau Dia menghendaki tidak harus menunggu tahun 2012. Akhir jaman atau kiamat dapat terjadi kapan saja dan menjadi hak prerogratif-Nya untuk menentukan kapan waktu yang tepat : “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat – malaikat di sorga tidak dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri.” (Matius 24 : 36). Atas anugerah dan kasih-Nya, Tuhan masih memberi kesempatan kepada kita untuk bertobat dan mempersiapkan diri menyambut kedatangan-Nya : “Sebab itu, hendaklah kamu siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga”. (Matius 24 : 44).

Kesimpulan.
Karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan teknologi, para ilmuwan tidak menemukan indikasi suku Maya dapat memprediksi apa yang akan terjadi di tahun 2012. Teori Nibiru mendapat sanggahan dan menjadi bahan tertawaan para astronom karena teori tersebut dibuat berdasarkan wahyu mahluk luar angkasa yang tidak di kenal. Firman Tuhan sendiri mengatakan bahwa waktu (hari dan tanggalnya) tak seorangpun yang tahu, bahkan malaikat dan Anakpun tidak hanya Bapa yang tahu (Matius 24 : 44). Gempa bumi dan sederatan bencana alam yang kerap terjadi belakangan ini serta pemanasan global (global warming) setidaknya dapat dijadikan refleksi dan bahan perenungan. Mungkin saja alam (bumi) sudah tidak mau lagi bersahabat dengan manusia karena ‘keserakahan manusia’ yang tidak memanfaatkan sumber daya alam secara baik dan tepat guna. Masihkah ada kehidupan setelah tahun 2012 ? Hanya Tuhan Yesus Kristus yang dapat menjawab, karena Dia berdaalat dan berkuasa atas kehidupan alam semesta. Sementara menunggu kedatangan tahun 2012 yang sudah diambang pintu. Bersikaplah bijak dengan senantiasa melakukan tindakan baik yang dapat menyukakan dan memuliakan nama-Nya sesuai dengan rencana dan kehendak-Nya di dalam kehidupan kita. Tindakan inilah yang akan membawa Anda memperoleh keselamatan di dalam Dia.. Seperti ada tertulis : “Tetapi orang yang bertahan sampai kesudahannya akan selamat’ (Matius 24 : 13). Amien --- [WB]

Dari berbagai sumber
Sudah dimuat di Majalah GENTRA.
Dapatkan tulisan lainnya dalam edisi cetak di Majalah GENTRA.