VISI

VISI :

Menjadi berkat bagi semua orang tanpa membedakan suku bangsa, ras dan agama.

Search

7.3.11

Renungan Harian Excellent Spirit /New Generation Pematang Siantar -Sumatera Utara.



DUKACITA KARENA KEHENDAK TUHAN

Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasikan kematian

2 Korintus 7 : 10


Kehidupan manusia adalah sebuah misteri, tidak ada satupun orang yang mampu memprediksi tentang kejadian yang akan dialami. Peristiwa demi peristiwa akan terus silih berganti dan menghiasi perjalanan kehidupan seseorang. Suka,duka,tawa,derita,merana dan canda tawa adalah panorama indah yang akan memperindah makna dari realita sebuah kehidupan. Boleh dibilang kehidupan di dunia adalah bagai panggung sandiwara dimana ada kalanya seseorang berperan sebagai tokoh dan karakter periang atau sebaliknya menjadi tokoh penderita. Apapun istilah yang dipakai untuk mengkiaskan sebuah kehidupan nyatanya tidak akan pernah mampu meniadakan masalah atau tantangan. Masalah yang akan mempertaruhkan energi dan waktu yang hanya akan melahirkan dua kemungkinan yaitu ‘bersukacita’ atau ‘berdukacita’. Bersukacita bila apa yang diharapkan dalam menjalani kehidupan sesuai dengan isi hati kita. Berdukacita bila kehidupan yang dialami tidak sesuai dengan isi hati kita.
Bersukacita dan berdukacita adalah sebuah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Bersukacita dan berdukacita ibarat sisi mata uang yang tidak akan dapat dipisahkan. Artinya sisi yang satu akan memberi nilai guna dan manfaat bagi sisi yang lain. Dengan perkataan lain kedua sisi tersebut memiliki hubungan yang saling mengisi. Alkitab mencatat bahwa semua tokoh yang ada baik di masa perjanjian lama ataupun perjanjian baru dalam menjalani kehidupan tidak lepas dari masa bersukacita dan berdukacita.Sorak sorai sukacita keselamatan didalam diri Yesus tidak terlepas dari masa-masa sengsara Yesus ketika memikul salib hingga mati di saliblkan. Masa sengsara atau jalan salib adalah simbol dari penebusan dosa umat manusia. Masa-masa seperti ini adalah masa kekelaman yang penuh dengan dukacita. Dukacita untuk menuruti segala kehandak Allah. Dukacita yang akan menghasilkan keselamatan kekal dan tidak akan pernah disesali. Dukacita yang telah melahirkan sukacita surgawi karena kutuk dan hukuman dosa telah dihapuskan
Memasuki tahun 2011 ini, tidak menutup kemungkinan ada beberapa masakah yang belum kunjung selesai karena berbagai penyebab. Masalah yang membawa kita hidup dalam dekapan ‘dukacita’. Jangan pernah menyerah, tetaplah andalkan Tuhan dalam menjalani hidup ini. Tuhan tidak selalu mengemas berkat-Nya dalam suasana sukacita melainkan adakalanya Tuhan mengemas berkat-Nya dalam suasana berdukacita. Artinya di balik semua masalah kita pasti akan tersedia berkat Tuhan yang luar biasa. Dukacita karena kehendak Tuhan akan membawa kita ke dalam kehidupan penuh pengharapan sehingga mampu menikmati berkat-Nya. Apapun masalah yang sedang Anda alami saat ini yakini dan imani bahwa Tuhan selalu menyertai kita. Tuhan telah mempersiapkan berkat yang melimpah sesuai dengan kehendak-nya sebagai buah dari ketaatan kita. [WB]


Doa : Berikan hamba kekuatan untuk menjalani kehidupan ini dengan sukacita
sebagai wujud dari menuruti kehendak-Mu. Amin.



JANGAN IRI HATI !


Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang

Amsal 14:30


Pernahkan Anda menemukan orang yang selalu iri hati ketika melihat orang lain ? Misalnya ketika teman atau tetangga membeli bang baru. Secara spontan orang tersebut merasa iri dan ingin menyamai bahkan ingin mengunggulinya. Segala macam cara dilakukan agar dapat mengobati atau mengisi kekosongan hati karena adanya lubang ‘iri’ yang ada di dalam hatinya. Perasaan iri hati akan selalu ada sepanjang dunia masih memiliki kehidupan. Selagi masih ada kehidupan di dunia khususnya manusia, iri hati akan tetap ada.
Iri hati adalah sikap tidak puas akan apa yang dimilikinya dan tidak mau diungguli oleh oranglain. Jika orang lain dapat membeli mobil makan dalam hatinya mnucul keinginan untuk membelinya bahkan harus membeli yang lebih baik. Tidak menutup kemungkinan jiak sikap iri hai tidak diatasi maka akan membawa petala bagi dirinya sendiri. Iri hati tidak akan membawa seseorag hidup dalam ketenangan dan ketentraman. Yang ada hanyalah kegelisahan, kepanikan dan hati yang gundah gulana.
Iri hai dipicu oleh sikap hati yang tidak puas dengan apa yang dimilikinya. Dengan perkataan lain tidak dapat mensyukuri berkat Tuhan yang telah menjadi bagiannya. Yang ada hanyalah mengeluh, bersungut-sungut dan menyalahkan Tuhan. Sikap seperti ini tidak akan terjadi jika seseorang memahami dirinya sendiri dan menyadari bahwa setiap orang mendapat berkat yang berbeda dengan orang lain. Kita harus sadar bahwa setiap orang memiliki jalan kehidupan yang berbeda dengan orang lain sesuai dengan apa yang telah Tuhan tentukan. Perbedaan inilah yang akan menambah keindahan panorama kehidupan di dunia. Perbedaan adalah seni ilahi yang akan memperindah karya Tuhan di dunia ini.
Oleh karena itu, tidak dibenarkan seseorang memiliki sikap iri hati. Sesuai dengan ayat bacaan diatas, memiliki sikap iri hati hanya akan membusukkan tuang. Seperti kita tahu bahwa tulang memiliki peranan dan manfaat yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Di bagian lain hati juga memiliki fungsi yang sangat penting yaitu menjadi sumber kehidupan. Ketika seseorang mampu menjaga dan mempergunakan hatinya dengan baik, maka dari dalam diri orang tersebut akan memancarkan dan melahirkan kehidupan yang baik.
Bukan lagi waktunya untuk bersikap iri hati. Jauhkan sikap ini dari dalam diri kita ! Mintalah pertolongan Roh Kudus agar kita mampu memiliki hati yang bersih. Undanglah Roh Kudus untuk masuk ke dalam hati kita. Di saat Roh Kudus menguasai hati kita dengan sendirinya sikap iri hati akan sirna. Yang ada adalah buah-buah Roh Kudus seperti damai sejahtera, sukacita dan penuh kasih. Pertanyaannya adalah sudahkah Roh Kudus bertahta dalam hati Anda ? Bila belum Undanglah Roh Kudus untuk diam dan bertahta dalam diri kita ! [WB]


Doa : Buanglah jauh-jauh sikap iri dari dalam hati hamba. Biarlah hamba memiliki hati yang bersih seperti yang Kau inginkan. Amin.


MENIKMATI HIDUP


Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya. Itu juga adalah pemberian Allah.

Pengkotbah 2:13


Dalam ilmu kesehatan kita mengenal istilah Insomnia. Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun. Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau psikologis akan diperlukan.Salah satu terapi psikologis yang efektif menangani insomnia adalah terapi kognitif.Dalam terapi tersebut, seorang pasien diajari untuk memperbaiki kebiasaan tidur dan menghilangkan asumsi yang kontra-produktif mengenai tidur.(Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Insomnia).
Efek yang sering dirasakan jika seseorang susah tidur atau insomnia adalah letih, lesu, tidak memiliki nafsu makan, kepala pusing dan sulit berpikir secara jernih. Bisa dibayangkan jika kondisi seperti ini terjadi berhari-hari. Sudah dipastikan orang tersebut akan mengalami gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan yang akan berakibat pada pertumbuhan diri orang yang mengalaminya. Gangguan pertumbuhan ini akan menghambat kurangnya kreatifitas dan berakibat pada menurunnya produktifitas. Sederhananya penderita insomnia tidak dapat berkarya secara baik dan maksimal.
Acapkali kita mengalami kehidupan yang seakan-akan sulit untuk dilalui dengan baik. Banyak lika-liku yang mengiringi perjalanan kehidupan. Bukan hanya itu, beban kehidupan semakin berat menakala kondisi perekonomian belum kunjung membaik.Kondisi seperti ini memicu kita sudah untuk tidur. Kalaupun tidur, tidak dapat merasakan enaknya tidur atau tidak nyenyak. Menjalani kehidupan seakan ibarat seekor kerbau yang menarik beban berat dan hanya berputar-putar di lingkup yang sama tanpa arah dan tujuan yang jelas. Hidup hanya dijalani dengan berat hati dan tidak ada sukacita. Kondisi seperti ini tidak akan pernah terjadi ketika kita memiliki pemahaman yang jelas tentang hidup. Hidup adalah pemberian Allah secara cuma-cuma kepada mereka Yang Tuhan kasihi. Mengapa disebut sebagai yang dikasihi ? Alasannya karena tidak semua orang mendapat kesempatan yang sama dalam mendapati pemberian Allah tersebut. Itu sebabnya kita dapati beragam macam orang dengan beragam usia. Terimalah pemberian Allah ini dengan hati bersukacita.
Nikmatilah hidup ini karena merupakan kesempatan terindah untuk berkarya secara maksimal sesuai kehendak-Nya. Jangan pernah sia-siakan kesempatan terindah ini karena suatu saat kita tidak akan pernah mengalaminya kembali. Kepada jemaat di Filipi Paulus mengingatkan : ”Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah.” (Filipi 1:22a). Artinya selama diberi kesempatan untuk hidup kita harus bekerja untuk menghasilkan buah. Bekerja dalam pemahaman yang menyeluruh yaitu melalui apa yang dapat dilakukan oleh tangan kita. Apa yang dikerjakan oleh tangan kita harus menghasilkan buah-buah kebaikan yang dapat dinikmati oleh orang lain.Buah-buah kebaikan yang bersumber dari kebenaran firman Tuhan.
Mulai hari ini ambil keputusan untuk selalu berpikiran positif dalam menjalani kehidupan. Menyadari bahwa hidup adalah pemberian Allah adalah sikap bijak yang harus dimiliki. Bagaimana dengan Anda ? [WB]



Doa : Berikan hamba kesempatan untuk dapat menikmati hidup sebagai wujud
ucapan syukur atas pemberian-Mu. Amin.



JANGAN MENJADI BATU SANDUNGAN !


Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.

Roma 14:19


Pernahkah Ada ditolak oleh seseorang ketika membicarakan tentang Yesus Kristus ? Jika Anda pernah mengalaminya ada baiknya Anda mulai introspeksi diri. Introspeksi diri apakah kehidupan kita sudah sesuai dengan jalan-jalan yang telah ditentukan-Nya atau malah sebaliknya. Secara tidak sadar, kita telah menjadi batu sandungan bagi orang lain. Bisa saja selama ini kehidupan kita tidak sejalan dengan apa yang Tuhan inginkan. Kehidupan kita hanya diisi dengan segala sesuatu yang berorientasi kepada tindakan dosa dan hanya memenuhi kepuasan daging. Langkah sederhana yang harus dilakukan agar kita menjadi berkat bagi orang lain adalah menjadi saksi Kristus.
Menyaksikan tentang kebaikan Tuhan yang dialami oleh kita kepada orang lain adalah cara yang paling mudah untuk membawa orang mengenal Kristus. Kesaksian yang paling efektif adalah melalui kehidupan nyata. Kehidupan keseharian kita harus mencerminkan dari apa yang kita saksikan. Jika yang disaksikan adalah Yesus Kristus, maka kehidupan kita harus mencerminkan kepribadian Kristus. Sifat-sifat ilahi dan karakter Yesus harus dapat dilihat dan dirasakan oleh semua orang yang ada di sekitar kita. Apakah kita mampu melakukannya ? Jawabannya adalah mampu. Ketika kita percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat pribadi disaat yang sama Roh Kudus dimeteraikan dalam hati kita. Roh Kudus inilah yang akan bertahta dan berkarya di dalam diri semua orang percaya. Sepanjang kita memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan melalui doa, persekutuan dan pembacaan firman Tuhan secara berkesinambungan sepanjang itu pula Roh Kudus akan terus berkuasa dan melahirkan buah-buah-Nya.
Dunia dimana kita tinggal saat ini menyuguhkan beragam cara kehidupan yang bila ditelaah lebih jauh sangat bertentangan dengan ajaran kebenaran firman Tuhan. Di saat yang sama kita harus bisa menyaksikan kebaikan Tugan. Janganlah menjadi batu sandungan melainkan menjadi tumpuan. Tumpuan kebenaran yang dapat mengayomi dan membawa semua orang datang kepada Yesus. Tumpuan kebenaran yang akan mengubah tradisi dunia yang sarat dengan dosa. Anda mau ? Bertindaklah ! [WB]


Doa : Jadikan hamba saksi-Mu yang terus senantiasa mewartakan kabar sukacita di tengah lingkungan dimana Kau tempatkan. Amin.



CARA HIDUP KELUARGA KRISTEN

Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan bersama.

Kisah Para Rasul 4 : 32


Kita semua pasti memiliki keluarga, keluarga yang telah mendidik dan membesarkan. Disadari ataupun tidak kita ada seperti sekarang ini adalah buah dari perhatian, didikan dan ajaran anggota keluarga kita. Tidaklah berlebihan sebuah ungkapan yang mengatakan harta yang paling berharga adalah keluarga. Jika ditelaah lebih jauh uangkapan ini memiliki makna yang mendalam betapa berharganya sebuah keluarga. Masa depan seseorang salah satunya ditentukan oleh kehidupan keluarganya. Dengan kata lain kehidupan keluarga yang baik akan menciptakan masa depan generasi penerus yang baik pula. Sebagai keluarga kristen langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mewujudkan impian tersebut ?
Mengacu kepada Kisah Para Rasul 4 : 32 – 36 sedikitnya ada 3 cara yang harus dilakukan ;
Pertama, Rasa memiliki (ayat 32)
Menghilangkan segala ego, bersikap arif dan menjalin komunikasi yang baik sesama anggota keluarga adalah wujud dari rasa memiliki. Rasa memiliki mampu menutup celah bagi si jahat (iblis) yang akan merusak keharmonisan di dalam kehidupan keluarga..
Kedua, Bersaksi (ayat 33)
Bersaksi tentang kebaikan Tuhan Yesus adalah kewajiban bagi sebuah keluarga kristen. Salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan iman adalah melalui bersaksi. Ketika bersaksi tentang kebaikan Tuhan disitulah tingkat iman kita mengalami pertumbuhan.
Ketiga, Memberi (ayat 35)
Allah adalah kasih, kasih identik dengan memberi. Ketika kita memberi itu berarti kita sedang menghormati dan mengakui Allah/Tuhan yang sedang bekerja di dalam hidup keluarga kita. Kasih atau memberi adalah dasar yang harus diterapkan dalam kehidupan keluarga kristen.
Sebagai keluarga Kristen, adalah bahagian kita untuk memiliki rasa saling memiliki diantara saudara seiman, bersaksi tentang Yesus kepada mereka yang belum percaya dan memberi sesuatu yang dibutuhkan oleh sesama kita baik yang berbentuk materi maupun nonmateri. Dengan melakukan tiga cara ini berarti anda telah menghadirkan Kerajaan Allah dalam keluarga (Baca Matius 12:28), melaluinya banyak orang yang dimenangkan.[WB]


Doa : Jadikan keluarga hamba sebagai contoh bagi mereka yang belum mengenal
Engkau khususnya contoh yang baik. Amin.



TUHAN YANG MENDENGAR DOA KITA

Tuhan telah mendengar permohonanku, Tuhan menerima doaku. Semua musuhku mendapat malu dan sangat terkejut ; mereka mundur dan mendapat malu dalam sekejap mata.

Mazmur 6 : 10 – 11


Apa yang ditulis pada perikop dari renungan kita kali ini merupakan kondisi riil dari kehidupan Daud saat sedang menghadapi masalah atau pergumulan. Meski Daud adalah seorang raja yang diurapi oleh Tuhan, masalah dan pergumulan masih menjadi bagian dalam hidupnya. Dengan kata lain, kehidupan Daud masih diwarnai dengan masalah dan pergumulan. Masalah yang Daud hadapi menuntut dia untuk melakukan sesuatu. Ketika masalah dalam hidupnya datang, Daud melakukan suatu tindakan yang sangat sederhana yaitu berdoa. Berdoa adalah cara yang paling sederhana bagi Daud untuk mengungkapkan segala unek-unek yang ada dalam hatinya. Doa mampu membawa seseorang melakukan jauh dari apa yang sekedar dilihatnya. Dengan perkataan lain, doa mampu membawa seseorang bergerak lebih jauh sesuai dengan apa yang diyakini atau diimani. Doa adalah wujud dari penyerahan diri kepada kehendak-Nya. Artinya ketika kita sedang berdoa disitulah kita membutuhkan campur tangan Tuhan dalam menjalani kehidupan keseharian kita.
Hari ini kita belajar dari kehidupan Daud. Meski dia tergolong orang yang kuat dan raja yang besar tetapi Daud adalah manusia biasa yang tidak mampu menyelesaikan segala tantangan atau masalah dalam hidupnya sendiri. Daud selalu berdoa dan tetap mengandalkan Tuhan. Masalah yang dihadapi dalam hidupnya tidak cukup diselesaikan dengan kemampuan dan kekuatannya melainkan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan. Dengan iman, Daud meyakini bahwa Tuhan tidak akan tinggal diam. Tuhan bekerja dalam setiap kehidupan umat pilihan-Nya yaitu mereka yang tetap hidup dalam rencana dan kehendak-Nya.
Apapun yang Saudara alami, jangan pernah menyerah apalagi putus asa. Serahkanlah segala kekuatiran dan pergumulamu kepada Tuhan. Melangkahlah dengan iman bersama Dia yang tidak pernah lalai dan tetap setia memelihara kita. Dia adalah Tuhan yang selalu mendengar keluhan dan seruan doa-doa kita. Bukan hanya itu, Tuhan mau menjawab setiap doa yang kita sampaikan. Untuk itu jangan malas untuk berdoa ! Berdoalah setiap waktu karena doa adalah nafas kehidupan orang percaya ! [WB]


Doa : Terima kasih ya Tuhan, karena Engkau selalu mendengar dan menjawab doa-doa hamba. Amin.



MELAYANI TUHAN


Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah

Kisah Para Rasul 20 : 24


Melayani Tuhan bagi sebagian orang kristen diartikan suatu kegiatan atau aktifitas yang hanya dilakukan oleh : “ Pendeta, Hamba Tuhan atau Full Timer di gereja “. Apakah salah jika kita mengartikan pendapat ini ? Jawabannya adalah tidak. Melayani Tuhan secara eksplisit dapat diartikan melakukan suatu tindakan dengan visi dan misi untuk memuliakan nama Tuhan. Sebagai orang kristen, langkah sederhana yang harus dilakukan adalah memaksimalkan talenta yang Tuhan berikan, minimal di lingkungan keluarga kita. Jika talenta anda mengajar, ajarilah anggota keluarga yang belum mengenal Tuhan untuk mengenal dan menerima Tuhan Yesus secara pribadi. Menyaksikan kebaikan Tuhan dimulai dari lingkungan keluarga, tetangga hingga lingkungan kerja/kantor, sekolah/kampus, dan masyarakat adalah cara yang efektif untuk memperkenalkan Tuhan Yesus. Ketika kita bersaksi tentang kebaikan dan pemeliharaan Tuhan di dalam hidup kita disinilah awal dari transfer pengetahuan firman Tuhan yang akan menjadi cikal bakal benih iman bagi mereka yang belum mengenal Yesus. Kapan kita bersaksi ? Jawabannya adalah seumur hidup. Artinya selama masih hidup di dunia atau selama roh kita mendiami jiwa yang fana ini adalah tugas kita untuk tetap menyaksikan tentang kebaikan Tuhan.
Rasul Paulus adalah figur yang patut kita teladani. Untuk memberikan kesaksian tentang Injil, Paulus tidak akan pernah menyerah bahkan nyawanya dijadikan taruhan. Dengan berpegang teguh pada kebenaran Ffrman Tuhan Rasul Paulus tetap setia menjalani tugasnya sebagai seorang pelayan Tuhan.
Melayani Tuhan bukan semata menjadi tugas dan tanggung jawab para pendeta, hamba Tuhan ataupun full timer. Sebagai orang kristen adalah bahagian kita untuk terlibat dalam pelayanan. Dimulai dengan tindakan sederhana seperti saling mendoakan sesama anggota keluarga dan belajar bersaksi tentang kebaikan Tuhan. Ketika tindakan ini mulai kita praktekkan dalam kehidupan kita maka banyak orang yang lain mengikuti jejak kita sehingga banyak jiwa-jiwa yang dimenangkan dan nama Tuhan dimuliakan melalui kehidupan kita. [WB]


Doa : Berikan hamba hati yang mau melayani dengan ketulusan hati dan kesetiaan. Amin.



HIDUP DALAM KETAATAN


Karena iman, maka Nuh--dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan--dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya.

Ibrani 11 : 7


Hidup dalam ketaatan adalah melakukan semua ajaran atau perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya. Seseorang dikatakan ’taat’ bila yang bersangkutan mampu melakukan tindakan tersebut dengan sikap hati yang rela, ikhlas, dan tidak memiliki motivasi lain selain hanya untuk memuliakan nama Tuhan melalui kehidupannya. Misalnya seseorang dengan segala kesadarannya mau beribadah, melayani dan terus belajar kebenaran firman-Nya. Bukan hanya itu dari dalam hati orang tersebut lahir sebuah keinginan untuk belajar menerapkan apa yang Tuhan firmankan dalam kehidupan keseharian.
Tuhan sangat menekankan kepada umat-Nya untuk tetap hidup dalam ketaatan. Nuh adalah salah satu tokoh dari sekian banyak tokoh dalam alkitab yang bisa dijadikan simbol orang yang taat kepada perintah Tuhan. Ketika Tuhan menyuruh dia untuk membuat bahtera atau perahu, respon yang Nuh berikan adalah mendengar perintah tersebut dan melakukannnya. Dia harus membayar harga yang mahal untuk hidup taat kepada perintah Tuhan. Tidak sedikit orang sejamannya mengejek dan menghina Nuh dengan kata – kata yang tidak menyenangkan. Bayangkan saja, tidak ada hujan dan letak geografisnya di dataran tinggi tetapi Nuh sibuk membuat bahtera/perahu. Sangatlah wajar jika Nuh mendapat respon tidak menyenangkan dari rekan sejamannya. Karena menurut pikiran mereka tindakan yang Nuh lakukan tidak wajar dan bertolak belakang dengan keadaan pada jaman itu. Tapi inilah realitas hidup taat kepada perintah Tuhan yang selalu bertolak belakang dengan keadaan sekitar.
Belakangan ini, banyak kejadian dan peristiwa yang cukup mengagetkan misalnya seputar bencana dan kecelakaan. Sebagai orang percaya bagaimana sikap Anda ketika melihat kejadian ini ? Firman Tuhan hari ini mengingatkan agar kita senantiasa taat kepada Firman Tuhan. Tidak mudah memang untuk hidup taat di jaman seperti sekarang ini. Ada harga yang harus dibayar untuk mewujudkan hal ini. Caranya sangat mudah yaitu mohon pimpinan Roh Kudus untuk memimpin dan mengarahkan kita agar kita mampu melakukaan apa yang firman Tuhan katakan. lni adalah langkah baik memulai hidup dalam ketaatan. Anda mau melakukannya ? [WB]


Doa : Ajar hamba untuk dapat hidup dalam ketaatan akan
segala kehendak-Mu.Amin.

Dibuat berdasarkan perenungan dan pergumulan pribadi.
Dapatkan tema yang lain di Renungan Harian Excellent Spirit/New Generation.