VISI

VISI :

Menjadi berkat bagi semua orang tanpa membedakan suku bangsa, ras dan agama.

Search

30.6.12

Renungan Harian Intimacy - Bandung

Temukan tulisan WB mulai edisi Juli 2012! Segera beli di toko buku rohani di kota Anda!




MENDIDIK DENGAN BAIK
Hai anakku,janganlah engkau menolak didikan Tuhan,dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya
Amsal 3:11

      Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.Sebutan yang lazim diperuntukkan pada seorang pendidik atau seorang guru.Bagi Anda yang menekuni pekerjaan ini akan mudah menerima sebutan tersebut.Sangat tepat jika seorang guru disebut sebagai seorang pahlawan.Seorang guru dengan segala tenaga dan upaya bekerja sekuat tenaga demi keberhasilan para muridnya.Tidak jarang seorang guru harus mengorbankan banyak waktu hanya untuk keberhasilan anak didiknya.Dengan imbalan jasa jauh dari batas kewajaran layaknya pekerja kantoran lainnya seorang guru melakukan pekerjaan ini dengan baik dan profesional.
      Tuhan adalah guru terbaik bagi semua orang khususnya mereka yang menaruh kepercayaan kepada-Nya.Itu sebabnya Tuhan terus mendidik kita sebagai murid-Nya dengan tiada jemu-jemu.Tujuannya tidak lain agar kita menjadi murid yang baik dan bisa menikmati berkat yang menjadi bagian kita.
      Dalam kehidupan nyata keseharian,semua orang bisa berperan sebagai seorang guru sesuai dengan kapasitas masing-masing.Seorang yang lebih dewasa adalah guru bagi mereka yang masih muda.Orangtua adalah guru bagi anak-anaknya.Tugas utama seorang guru adalah mendidik dengan baik dan jangan pernah bosan untuk mengingatkan bila terjadi kesalahan.
      Mari tunaikan tugas mulai ini dengan baik,jangan pernah membiarkan anak-anak kita menjauh dari jalan Tuhan.Pastikan anak-anak kita hidup di jalan Tuhan dan setia melakukan segala perintah-Nya! [WB]

Bahan PA
Sudahkah Anda menjadi guru yang baik?
Komitment
Kami mau menjadi guru yang baik dimulai dari lingkungan keluarga khususnya mendidik anak-nak kami.
Doa
Berdoa agar para orangtua bisa mendidik anak-anaknya dengan baik.

MENDIDIK DENGAN BAIK ADALAH MENGAJARKAN INTISARI KEBENARAN FIRMAN TUHAN SECARA UTUH

KEWAJIBAN SUAMI – ISTRI
Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya,demikian pula isteri terhadap suaminya.
1 Korintus 7:3

      Pernikahan adalah bersatunya dua pribadi yang memiliki perbedaan.Perbedaan paling mendasar adalah berbeda secara sifat maupun karakter.Bagi mereka yang berlatar belakang berbeda tentunya  masih banyak perbedaan lain.Perbedaan yang ada bukan menjadi salah satu alasan sulitnya tercipta keluarga harmonis.Adanya perbedaan justru menjadi sesuatu yang indah dan sebagai alat pemersatu.Perbedaan pribadi yang satu melengkapi pribadi yang lain sehingga tercipta kondisi saling melengkapi.
      Dari pemberitaan media masa,sering terjadi konflik dalam keluarga yang pada akhirnya membawa mereka ke perceraian.Alasan klasik yang sering menjadi pemicu adalah perbedaan pendapat dan masalah ekonomi.Kondisi ini terjadi karena kesadaran masing-masing individu dalam menerima setiap perbedaan.Perbedaan dianggap sebagai penghalang dalam membangun keluarga harmonis.Masing-masing individu lebih memilih memaksakan kehendak sendiri dan mengabaikan pendapat orang lain.
      Pernikahan dalam pemandangan firman Tuhan adalah bersatunya dua pribadi menjadi satu daging.”Dan firman-Nya:Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya,sehingga keduanya itu menjadi satu daging.”(Matius 19:5).Bersatu secara sederhana adalah menyatunya kedua pihak dalam hal ini ada laki-laki dan perempuan.Untuk menyatukan kedua pihak ini dibutuhkan kesadaran dari masing-masing individu khususnya dalam menerima perbedaan.
      Jauh sebelumnya firman Tuhan memberikan cara terbaik agar tercipta kehidupan keluarga yang harmonis.Prinsip yang harus diterapkan dalam keluarga Kristen adalah memenuhi kewajiban sebagai seorang suami atau istri dengan baik.Kewajiban seorang suami salah satunya menafkahi istri dan melindungi keluarga.Kewajiban seorang isteri adalah menjadi penolong sejati dalam membantu suami mengurus rumah tangga. [WB]

Bahan PA
Apakah Anda sudah menjadi suami/istri yang baik?
Komitment
Kami mau memenuhi kewajiban sebagai seorang suami/istri dengan baik.
Doa
Berdoa agar suami/istri bisa memenuhi kewajibannya masing-masing.

SUAMI/ISTRI MEMILIKI KEWAJIBAN MASING-MASING
MENYESAL
Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan tanah.”
Ayub 42:6

      Salah satu rekan saya pernah menceritakan pengalaman masa lalunya.Saat itu teman saya harus mengalami kehidupan memprihatinkan.Sekedar untuk membeli makan saja sangat sulit.Penghasilan bulanan yang dimiliki habis untuk membayar hutang ke beberapa bank. Kejadian ini terjadi selama kurang lebih satu tahun.Oleh pertolongan teman segerejanya,teman saya memulai langkah sangat sederhana yaitu ‘menyesal’ atas kesalahannya.Teman saya mulai berbenah diri,rajin berdoa,baca firman Tuhan dan belajar untuk menata kehidupan yang carut marut.Salah satu sikap yang diterapkan adalah ‘menyesal’ atas segala kesalahan masa lalu dan berhenti tidak melakukannya.Oleh pertolongan Tuhan,saat tulisan ini dibuat.Teman saya telah mengalami pemulihan.Hidupnya jauh lebih baik dibanding dengan sebelumnya.
      Menyesal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti merasa tidak senang atau tidak bahagia (susah, kecewa, dsb) karena telah melakukan sesuatu yang kurang baik (dosa, kesalahan, dsb).Menyesal merupakan kata kerja yang menjelaskan peristiwa atau kejadian yang telah terjadi.
      Ayub merupakan salah satu contoh seorang yang menyesal karena telah mengatakan perkataan yang kurang pantas kepada Tuhan.Ayub menyadari perkataan yang pernah diucapkan tidak baik dan dapat menyakitkan hati Tuhan.Akhirnya Ayub mencabut perkataannya,menyesal dan bersujud memohon ampunan Tuhan.Tuhan berkenan mengampuni kesalahan Ayub.Keadaan Ayub dipulihkan jauh lebih baik dibanding dengan sebelumnya (Ayub 42:7-17).
      Tanpa sadar mungkin kita pernah atau masih melakukan sesuatu yang kurang berkenan kepada Tuhan.Jangan pernah menyimpan sesuatu yang tidak berkenan kepada Tuhan.Ambil keputusan untuk segera meninggalkannya. [WB]

Bahan PA
Pernahkan Anda melakukan tindakan kurang terpuji?
Komitment
Kami mau melakukan tindakan baik dan memuliakan Engkau
Doa
Berdoa agar setiap orang Kristen bersifat terbuka kepada Tuhan

MENYESAL ADALAH LANGKAH AWAL MENGALAMI PEMULIHAN
MENJADI PRIA SEJATI
Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya,
Markus 9:7

      Patrilineal adalah adat dalam masyaratat yang menentukan garis keturunan ditarik dari pihak ayah atau pihak laki-laki.Sebagian besar negara di dunia termasuk Indonesia menganut adat ini.Salah satu ciri dari patrilineal adalah ayah atau pihak laki-laki berperan dominan dalam memimpin keluarga.Itu sebabnya,setiap lak-laki yang sudah menikah berkewajiban memimpin keluarga.Memimpin bukan sekedar menjadi pemimpin atas anak dan istri.Lebih jauh memimpin berarti mampu memenuhi segala keperluan keluarga salah satunya adalah pemenuhan kebutuhan sandang,pangan dan papan.
      Dalam konteks keluarga kristen,seorang laki-laki adalah pemimpin yang berkewajiban memenuhi segala kebutuhan keluarganya.Itu sebabnya ketika sudah berkeluarga harus meninggalkan kedua orangtua atau ayah dan ibu untuk bersatu dengan isterinya.Tujuannya adalah agar tercipta keluarga mandiri dan menghindari kemungkinan adanya konflik internal keluarga.
      Seorang keluarga yang baru menikah pernah bercerita tentang pengalamannya tinggal serumah dengan orangtua dari pihak isteri.Setiap hari,dari hal terkecil hingga terbesar bisa menjadi pemicu konflik meski hanya sebatas di mulut.Pada akhirnya, keluarga ini memilih keluar dari rumah dan menyewa rumah di tempat lain.Keadaan berubah drastis,meski belum memiliki rumah sendiri tetapi bisa menikmati kedamaian yang selama ini didambakan.
      Khusus para pria yang sudah berkeluarga,segeralah meninggalkan ayah dan ibu Anda! Bentuklah keluarga mandiri yang terbebas dari intervensi pihak ketiga. [WB]

Bahan PA
Sejauh ini apakah Anda sudah berperan sebagai seorang pria sejati?
Komitment
Aku mau menjadi pria yang bertanggung jawab memimpin keluarga
Doa
Berdoa untuk para pria agar bisa berperan sebagai pemimpin keluarga yang bertanggung jawab

PRIA SEJATI  BERANI MELANGKAH MEMBENTUK KELUARGA MANDIRI

 Naskah asli versi penulis
Dimuat edisi Agustus 2012, temukan naskah yang lain pada edisi bulan berikutnya.
Silakan membeli buku renungan harian intimacy di toko buku rohani di kota Anda !