VISI

VISI :

Menjadi berkat bagi semua orang tanpa membedakan suku bangsa, ras dan agama.

Search

1.12.13

Renungan Berkat - Jakarta


Bahan bacaan Pengkotbah 3:1-15

SEMUA ADA WAKTUNYA
Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.
Pengkotbah 3:1

Memasuki tahun 2012,Tuhan mengijinkan saya melanjutkan pendidikan pascasarjana (S2) dalam bidang pendidikan kristen di sebuah sekolah Tinggi Teologi di kota Bandung. Sebagai seorang mahasiswa, saat paling tidak menyenangkan adalah ketika harus berburu waktu menyelesaikan tugas-tugas kuliah.Saya kuliah, sambil bekerja sebagai guru di sekolah dan guru les di rumah siswa, jadi bisa kebayang capeknya minta ampun. Mikirin kuliah dan juga mikirin pekerjaan. Pada waktu awal kuliah, saya merasa sangat berat menjalani kehidupan ini. Hari demi hari saya coba jalani, belajar untuk menerima kenyataan dan belajar menikmati waktu yang ada.Saat tulisan ini dibuat, saya sudah memasuki semester 3,saya harus bersabar  agar bisa mengikuti perkuliahan dengan baik dan berhasil meraih gelar magister pendidikan kristen.

Seluruh kehidupan, termasuk aktivitas manusia, adalah bagian dari sebuah siklus yang sudah ditentukan oleh Tuhan. Tuhan memiliki kuasa dan hak penuh dalam mengendalikan segala yang ada di dunia ini. Walaupun manusia merindukan sesuatu yang lebih dari itu, akan tetapi dia tidak dapat berbuat apa-apa. Mengapa demikian? Jawabannya sangat sederhana, manusia hanya mahluk terbatas, tidak memiliki kekuatan melawan segala sesuatu. Terlebih melawan kekuatan dan kekuasaan Tuhan.

Manusia harus puas mendapat sedikit kebahagiaan yang bisa diperolehnya sementara dia terlibat dalam siklus kejadian yang tak ada henti-hentinya. Kehidupan manusia adalah sebuah perjalanan waktu yang terus berjalan. Tak ada satupun orang yang bisa menghentikannya.Dalam perjalanan tersebut, banyak waktu yang diisi dengan beragam sukacita namun tidak sedikit yang harus menerima dukacita. Suka dan duka adalah bagian dari proses pembelajaran. Tujuannya agar kita memiliki pemikiran bijak dan hidup takut akan Tuhan. Untuk itu jalani setiap waktu yang ada dengan baik, penuh sukacita dan tetap bersandar pada pimpinan Tuhan. – WB

ada waktu dimana kita harus bersuka, ada waktu dimana kita harus berduka, semua terjadi atas kehendak tuhan.


 
Bahan bacaan Matius 16:13-20

PENGAKUAN PRIBADI
Maka jawab Simon Petrus:”Engkau adalah Mesias,Anak Allah yang hidup!”
Matius 13:16

Ketika Yesus bersama dengan murid-murid, tiba-tiba Yesus menanyakan pertanyaan secara pribadi kepada Petrus. Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Petrus mengakui Yesus. Jawaban menakjubkan keluar dari mulut Petrus “Maka jawab Simon Petrus:”Engkau adalah Mesias,Anak Allah yang hidup!”(ayat 16). Jawaban ini mencerminkan pengakuan Petrus berkenaan dengan Yesus. Bagi Petrus, Yesus bukan sekedar guru melainkan Mesias, Anak Allah yang hidup.

Sebagai bentuk penghargaan atas pengakuan Petrus,Yesus menguraikan pernyataan Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. (ayat 18). Yesus menyebut murid-Nya itu "Petrus" (Dalam bahasa Yunani “Petros”, artinya sebuah batu kecil), namun Ia melanjutkan dengan mengatakan "di atas batu karang ini (Yunani ”Petra”, yaitu batu karang yang sangat besar atau tebing batu) Aku akan mendirikan jemaat-Ku," maksudnya: Ia akan mendirikan gereja (jemaat-Nya) di atas pengakuan Petrus yang kokoh.

Pengakuan adalah sesuatu yang sangat penting. Itu sebabnya Yesus menanyakan berulang-ulang tentang dirinya dimata para murid. Tujuannya untuk memastikan keseriusan dan kesungguh-sungguhan murid-murid dalam mengikut Dia.Mungkin Anda sudah cukup lama menjadi seorang kristen,namun perlu adanya pengakuan yang sungguh-sungguh.Pengakuan yang membuktikan iman kita kepada Yesus.Iman bukan sebatas percaya melainkan harus diwujudkan dalam perbuatan nyata. Pengakuan bukan sebatas pada ucapan melainkan diwujudkan dengan perilaku yang baik sebagai bukti bahwa kita adalah pengikut Kristus yang sejati. Pengikut Kristus yang taat dan setia melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya dalam hidup kita.. – WB.

PENGAKUAN TIDAK SEBATAS DIUCAPAN MELAINKAN HARUS DIWUJUDKAN DALAM TINDAKAN NYATA.

Naskah asli versi penulis, sudah dimuat di edisi Desember 2013.
Temukan tulisan lainnya dengan membeli Renungan Berkat seharga Rp.3000,00  perbuku.
Pemesanan hubungi :
Redaksi Renungan Berkat
Jalan Bandengan Selatan No. 41B
Telepon 021 - 691 3046 47
Jakarta Barat
 


11.7.13

PEMBICARA SEMINAR INTERAKTIF



UNTUK KALANGAN KRISTIANI

HADIRILAH
SEMINAR INTERAKTIF
“MENGGALI DAN MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI MELALUI TULISAN”

NARA SUMBER :
Wahyu Barmanto
(Penulis di beberapa media kristen,pemimpin redaksi, pengajar pelatihan penulis dan jurnalis pelajar di beberapa sekolah di kota Bandung)
MATERI :
  1. Teknik menulis renungan dan artikel populer
  2. Manajemen penerbitan media cetak (buku renungan harian, warta jemaat, buletin gereja)
WAKTU :
KAMIS, 25 JULI 2013
PUKUL 10.00 WIB – SELESAI
TEMPAT :
Gereja Baptis Indonesia Karangpucung
Jalan Raya Sidareja - Karangpucung  -  Cilacap – Jawa Tengah
INFORMASI DAN PENDAFTARAN:
Hubungi gembala sidang di gereja yang ada di wilayah Cilacap Barat – Jawa Tengah
PENYELENGGARA :
Persekutuan dan Pelayanan Hamba Tuhan Garis Depan
Wilayah Cilacap Barat
DIDUKUNG OLEH :
Majalah Langlangmitra Penerbit LPPBS Bandung
Majalah Gentra Penerbit LPPBS Bandung
Renungan Harian Nilai Kehidupan Bandung

LIPUTAN SEMINAR
Kamis, 25 Juli 2013
Gereja Kemah Injil Indonesia, Jalan Raya Karangbawang - Kawunganten - Cilacap

Sebuah pengalaman baru sekaligus memotivasi saya pribadi untuk terus berbagi berkat seputar pelayanan literatur. Oleh karena rencana dan kehendak Tuhan saya diberi kesempatan untuk berbagi berkat/sharing dengan para hamba Tuhan terutama pemimpin jemaat (pendeta) dari berbagai denominasi yang tergabung dalam Persekutuan dan Pelayanan Hamba Tuhan Garis Depan (PPHTGD) wilayah Cilacap Barat.

Perjalanan menuju ke tempat seminar memberi nilai inspriratif tersendiri bagi saya. Saat sedang mengikuti kuliah pascasarjana (S2) di Sekolah Tingggi Teologi Baptis Bandung, hari Rabu, 24 Juli 2013 sekitar pkl 19.30 WIB mobil travel menjemput saya. Setelah melewati perjalanan cukup melelahkan, Kamis, 25 Juli 2013, pkl.04.30 WIB sampai di salah seorang pemimpin jemaat yang bertugas menjemput saya tepatnya di kota Sidareja. Selanjutnya, pkl.08.00 WIB kami melanjutkan perjalanan ke tempat diadakan seminar. Satu jam kemudian kami sampai, berkenalan dengan Bapak Pdt Luther Asye,S,Th.,M.A. selaku ketua PPHTGD wilayah Cilacap Barat, dilanjutkan dengan para pemimpin jemaat (pendeta) dari berbagai daerah yang ada di wilayah Cilacap Barat. Sambil menikmati makanan dan minuman khas daerah setempat, kami saling berkenalan dengan para peserta yang baru tiba di tempat acara. Beberapa peserta yang sempat saya wawancara berasal dari daerah Kawunganten, Gandrungmangu, Bantarsari, Kampung Laut, Sidareja, Cipari, Patimuan, Kedungreja, Wanareja. Bahkan ada satu rombongan yang berasal dari Bumiayu Kabupaten Brebes.

Tepat pkl 10.00 WIB Bapak Pdt Luther Asye,S,Th.,M.A. membuka acara sekaligus menyampaikan terima kasih kepada saya yang telah hadir dalam acara tersebut. Beliau juga menginformasikan tentang perubahan tempat seminar yang sedianya akan diadakan di Gereja Baptis Karangpucung dipindahkan ke Gereja Kemah Injil Indonesia Karangbawang Kawunganten. Sekitar 15 menit pujian dan penyembahan yang dipimpin oleh Bapak Petrus Sukirno selesai, saya memulai menyampaikan materi seminar, menggunakan metode interaktif. Tema yang dibahas adalah berkaitan dengan menulis renungan dan artikel. Semula saya akan melanjutkan dengan manajemen penerbitan buletin gereja, namun karena keterbatasan waktu maka materi ini ditangguhkan. Suasana semakin hidup, saat materi disampaikan dan beberapa pertanyaan yang saya ajukan kepada para peserta. Tak terasa hampir dua setengah jam saya menyampaikan materi, saya mengakhiri acara dengan sebuah perenungan yang intinya mengajak kepada para peserta untuk memulai melayani di bidang literatur minimal dimulai dari menulis di warta jemaat lokal, selanjutnya mulai menulis renungan dan artikel dan dikirimkan ke beberapa media kristen.

Sekitar pkl. 12.30 WIB, Bapak Pdt Luther Asye,S.Th.,M.A. kembali ke mimbar, menyampaikan terima kasih atas pelayanan saya. Beliau berharap, para peserta yang hadir mulai belajar menulis renungan dan mengirimkan kepada saya untuk diedit. Bahkan beliau mengatakan, tahun 2014 yang akan datang, saya diberi kesempatan untuk menyampaikan materi lain, berkaitan dengan pelayanan literatur terutama yang bersifat praktik.
Sebagai penutup acara, seorang Ibu gembala yang berasal dari Bumiayu Kabupaten Brebes berdoa untuk perjamuan kasih (makan bersama) dan doa berkat bagi para peserta, tak lupa mendoakan pelayanan saya.

Sebelum acara perjamuan kasih dimulai, kami foto bersama, sayangnya tidak semua peserta ikut dalam foto bersama, ada sebagian yang sudah pulang dan mempersiapkan perjamuan kasih. Disela-sela mempersiapkan untuk foto bersama, Ibu gembala yang berasal dari Bumiayu, Kabuputen Brebes berharap, saya bisa datang ke daerahnya untuk menyampaikan materi yang baru saja dibahas dalam acara seminar tersebut kepada rekan-rekan Beliau.

Saat kami sedang perjamuan kasih, Bapak Pdt. Markus dari GPdi Kedungreja berharap, saya bisa berkunjung ke gereja beliau untuk menyampaikan firman Tuhan. Suasana akrab semakin terlihat ketika kami saling berkenalan satu dengan yang lain. Mudah-mudahan, Tuhan mengijinkan saya untuk kembali melayani di PPHTGD wilayah Cilacap Barat, di GPdi Kedungreja, gereja-gereja lain yang ada di wilayah tersebut dan di daerah Bumiayu- Brebes.

Tidak berapa lama, sekitar pukul 13.00 WIB, saya bertolak ke Bandung. Bersama dengan Bapak Pdt. E Marbun dari Gereja Advent Madura-Wanareja kami melakukan perjalanan dengan guyuran hujan rintik menemani perjalanan kami. Sekitar pkl.16.00 WIB, kami sampai di kediaman Bapak Pdt E.Marbun, tak berapa lama saya melanjutkan perjalanan ke Bandung menggunakan kendaraan umum. Hari Jum'at, 26 Juli 2013, tepat pkl.23.oo WIB, saya sampai di Bandung, beristirahat, keesokan harinya kembali melakukan aktifitas.

Terima kasih Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah memberikan  kesempatan kepadaku untuk ambil bagian dalam pelayanan ini. Dalam segala keterbatasan yang aku miliki, Engkau telah memperlengkapi aku sehingga acara seminar ini bisa berjalan dengan baik, sukses dan banyak berkat yang Engkau limpahkan bagi kami.

Terima kasih untuk Ibu Dra. Rina Christiana selaku Kepala SMP Kristen 1 Bina Bakti kota Bandung atas dukungan doa, motivasi selama dalam perjalanan pergi-pulang dan berlangsungnya acara seminar. Ibu Sandra Tjandrajanti Santosa atas dukungan doa sebelum, selama dan setelah acara seminar berlangsung. 

Terima kasih untuk Bapak Pdt Luther Asye,S,Th.,M.A. selaku ketua PPHTGD wilayah Cilacap Barat beserta pengurus yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk sharing mengenai pelayanan di bidang literature. 

Terima kasih Bapak Petrus Sukirno dan Bapak Pdt. E Marbun yang telah menyediakan layanan transportasi antar jemput. Terima kasih untuk semua peserta baik yang berasal dari wilayah Kabupaten Cilacap maupun Kabupaten Brebes yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti acara seminar ini. Akhirnya, segala yang baik, yang mulia, yang sedap di dengar, semua kupersembahkan untuk hormat dan kemuliaan Tuhan yang layak menerima semua ini. Tuhan Yesus memberkati. [WB].

Berikut foto - foto kegiatan seminar :

Mengisi daftar hadir, (foto oleh WB,menggunakan Sony Handycam,DCR-PJ5E).
Bapak Pdt Luther Asye,S.Th.,M.A. selaku ketua PPHTGD wilayah Cilacap Barat. (foto oleh panitia penyelenggara seminar,menggunakan Sony Handycam,DCR-PJ5E).

Suasana doa, saat acara berlangsung. (foto oleh panitia penyelenggara seminar,menggunakan Sony Handycam,DCR-PJ5E).


Wahyu Barmanto (WB) selaku nara sumber / pembicara saat menyampaikan materi seminar mengenai teknik-teknik menulis renungan dan artikel. (foto oleh panitia penyelenggara seminar,menggunakan Sony Handycam,DCR-PJ5E).




Para peserta mengisi daftar hadir sebelum memulai acara seminar. (foto oleh WB,menggunakan Sony Handycam,DCR-PJ5E)

Suasana seminar, WB sedang mengajukan pertanyaan kepada seorang peserta seminar berkaitan dengan perbedaan antara renungan dengan artikel. (foto oleh panitia penyelenggara seminar,menggunakan Sony Handycam,DCR-PJ5E).


Suasana seminar semakin hidup ketika beberapa peserta mulai tergugah untuk mengajukan pertanyaan,  seorang peserta menanyakan tentang struktur penulisan sebuah buku renungan.(foto oleh panitia penyelenggara seminar,menggunakan Sony Handycam,DCR-PJ5E)




Seorang peserta dengan penuh antusias mengajukan pertanyaan berkenaan dengan  perlu tidaknya mencantumkan (foot
note) atau catatan kaki maupun kutipan dalam menulis renungan. (foto oleh panitia penyelenggara seminar,menggunakan Sony Handycam,DCR-PJ5E)

Bapak Petrus Sukirno sedang membagikan beberapa jenis buku renungan secara GRATIS kepada para peserta, tujuannya agar peserta melihat contoh-contoh tulisan, gaya bahasa setiap renungan serta struktur penulisan setiap renungan.
(foto oleh panitia penyelenggara seminar,menggunakan Sony Handycam,DCR-PJ5E)

Menjelang acara seminar berakhir, seorang peserta dari Bumiayu - Kabupetan Brebes mengajukan pertanyaan mengenai manajemen penerbitan Buletin atau Warta Jemaat.
(foto oleh panitia penyelenggara seminar,menggunakan Sony Handycam,DCR-PJ5E)









Doa penutup dan doa berkat oleh seorang Ibu Gembala dari Bumiayu - Brebes, sebelah kiri adalah Bapak Pdt.Luther Asye,S.Th.,M.A. ketua PPHTG wilayah Cilacap Barat.
(foto oleh panitia penyelenggara seminar,menggunakan Sony Handycam,DCR-PJ5E)



Foto bersama dengan sebagian para peserta seminar 
(foto oleh panitia penyelenggara seminar,menggunakan Sony Handycam,DCR-PJ5E)

Foto sebagian peserta seminar. 
(foto oleh WB, menggunakan Sony Handycam,DCR-PJ5E)


Bagi gereja atau lembaga pelayanan yang ingin mengadakan seminar berkaitan dengan pelayanan literatur (kepenulisan) kami siap membantu. Program seminar yang kami adakan adalah bagian dari progam pelayanan misi dalam rangka memacu semua orang untuk memulai belajar melayani sebagai penulis di beberapa media kristen. 
Pelayanan ini bersifat non-komersial, KAMI TIDAK MEMUNGUT BIAYA/GRATISBagi gereja atau lembaga yang berminat untuk mengadakan seminar atau sebagai sponsor dalam pelayaan misi ini, silakan hubungi kami melalui email : wahyubarmanto@yahoo.co.id atau SMS/TLP 022-76538212.

22.1.13

Renungan Harian Anak SQ+4 kids - Jakarta

Cover edisi Februari 2013

RAJA PALING KAYA
Namun Aku berkata kepadamu:Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.
Matius 6:29

Di kisahkan dalam alkitab, ada seorang raja yang sangat kaya raya bernama Salomo.Salomo memiliki banyak harta, kekayaan dan barang-barang mewah. Salomo adalah seorang raja yang baik, bijaksana dan dikenal sebagai raja paling berhikmat. Pada masa kejayaan raja Salomo mampu membangun Bait Suci yang sangat megah. Kemampuan raja Salomo membangun Bait Suci membuktikan bahwa dia adalah seorang  yang kaya.
Saat bertugas sebagai seorang raja pasti Salomo menggunakan pakaian kebesaran dengan harga sangat mahal. Kalian tahu berapa harga pakaian Salomo? Pasti sangat mahal dan modelnya sangat bagus. Akan tetapi Tuhan Yesus mengatakan:Namun Aku berkata kepadamu:Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.(Matius 6:29).Tuhan Yesus mengatakan meski pakaian kebesaran yang dipakai oleh Salomo sangat indah dan berharga mahal akan tetapi tidak seindah dari salah satu bunga yang ada di ladang. Ini berarti kekayaan yang raja Salomo miliki masih jauh lebih kaya dari yang dimiliki oleh Tuhan.
Firman Tuhan mengajarkan kepada kita saat ini, Tuhan itu sangat kaya. Kekayaan Tuhan tidak bisa dikalahkan oleh siapapun juga termasuk raja paling kaya seperti Salomo. Jika Tuhan kaya, tentu kita tidak perlu kuatir akan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan kita. Mintalah kepada Tuhan apa yang menjadi kebutuhanmu? – WB.

Doa : Tuhan, Engkau adalah sumber dari segala kekayaan yang ada didunia ini. Dalam nama Yesus, amin.
               

TUHAN YANG MENDANDANI
Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidaklah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?
Matius 6:30

Rita termasuk anak yang suka merepotkan orang tua. Setiap ada pakaian dengan model baru pasti selalu ingin dibelikan. Sebagai anak tunggal, Papah dan Mamahnya selalu menuruti apa yang menjadi  keinginan Rita. Saking banyaknya baju yang dimiliki, Rita kebingungan, baju mana yang harus dipakai. Kedua orangtua Rita memberikan perhatian khusus terutama mengenai pakaian. Papah dan Mamah adalah sosok yang baik dan patut untuk dihormati. Mereka adalah orangtua yang sangat baik dan mau mengorbankan segala sesuatu demi anaknya.
Jika Papah dan Mamah memiliki perhatian dan kasih sayang yang tulus kepada kita. Demikian juga dengan Bapak di surga yaitu Tuhan Yesus, sangat peduli dan akan memenuhi segala yang kita perlukan. Makanan, minuman, pakaian dan segala kebutuhan yang kita perlukan pasti Tuhan cukupkan.
Jika kalian pergi ke sebuah taman, kalian akan melihat bunga-bunga yang sangat indah. Semua bunga yang ada di taman telah Tuhan dandani dengan baik dan sangat indah.Tuhan sangat memperhatikan semua ciptaan-Nya. Tidak ada satupun ciptaan Tuhan yang terlewat, bunga-bunga Tuhan dandani begitu indah. Begitu juga dengan kita sebagai anak-anak-Nya, pasti akan Tuhan dandani. Tuhan akan mengirimkan berkat melalui orangtua kita. Mereka akan membelikan pakaian yang indah, tentunya untuk kebaikan kita. – WB

Doa : Terima kasih Tuhan atas berkat yang Kau berikan melalui orangtua kami. Dalam nama Yesus, amin.


DIKASIH TELEPON GENGGAM
Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata:Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
Matius 6:31

Kalian tahu telepon genggam ? Tentu semua tahu, karena semua orang sekarang pasti punya telepon genggam atau biasa dikenal dengan handphone. Pas lagi rame-ramenya menggunakan telepon genggam merek blackberry,sebagian besar orang memilikinya. Saat itu di tempat kerja Kakak, hampir semua sudah punya telepon genggam merek blackberry. Teman-teman menganjurkan Kakak untuk membeli blackberry. Waktu itu Kakak cuma tersenyum, mau beli kaya teman-teman yang lain tapi belum punya uang. Kakak mulai berdoa, jika Tuhan menghendaki pengin memiliki blackberry.
Singkat cerita, pas pertengahan bulan Desember 2012 Tuhan mengabulkan doa Kakak. Salah satu murid les Kakak memberikan blackberry secara cuma-cuma atau gratis. Saat pertama kali menerima blackberry, Kakak sempat bengong, tidak percaya dengan kejadian saat itu. Seketika itu pula, Kakak berdoa kepada Tuhan, mengucap syukur atas pemberian-Nya yaitu sebuah telepon genggam merek blackberry.
Sekarang, Firman Tuhan mengajarkan kepada kalian dan kita semua untuk tidak kuatir akan apa yang akan kita makan,minum dan pakai. Tuhan akan memberikan apa yang kita perlukan tepat pada waktunya. Syaratnya adalah kita harus rajin beribadah, baca firman Tuhan, mau melakukan firman Tuhan dan rajin berdoa. Kalau kalian sudah melakukan semua syarat ini pasti Tuhan akan memberikan apa yang menjadi keinginan kalian. – WB

Doa : Tuhan,aku mau belajar beribadah, baca firman Tuhan, melakukan firman Tuhan dan rajin berdoa. Dalam nama Yesus,amin.

TIDAK MENGENAL ALLAH
Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
Matius 6:32

Ada seorang Ibu sebut saja namanya Ibu Tia. Suaminya telah lama meninggal, saat ini Ibu Tia hidup bersama dengan seorang anak perempuannya. Ibu Tia tidak memiliki pekerjaan tetap, kadang-kadang ikut jualan makanan atau pakaian saat memiliki modal. Jika modal habis maka Ibu Tia tidak jualan. Ternyata, Ibu Tia memiliki kebiasaan kurang baik yaitu memasang angka togel. Kalian tahu togel? Togel adalah undian berhadiah dalam bentuk pemasangan angka. Setiap hari diundi, ada yang empat angka, tiga angka dan dua angka. Bagi yang beruntung akan mendapatkan berkali lipat dari hasil pemasangan atau pembelian. Semakin banyak memasang, jika beruntung akan mendapatkan hasil lebih besar.
Hari terus berganti, akan  tetapi kebiasaan Ibu Tia tidak berubah. Ibu Tia masih percaya akan keberuntungan dalam judi memasang nomor togel. Keadaanya sangat memprihatinkan, Ibu Tia hidup dalam bayang-bayang ketakutan karena tidak memiliki penghasilan tetap. Setiap hari disibukan dengan merumus angka dan berharap mendapatkan undian judi togel. Sungguh sangat memprihatinkan.
Ibu Tia adalah salah satu contoh orang yang tidak mengenal Allah. Setiap hari disibukan dengan sesuatu yang tidak tidak pasti. Namun ada satu kepastian yang menjamin  segala sesuatu yang kita perlukan. Dia adalah Tuhan, didalam Dia ada berkat berkelimpahan, didalam dia kita akan dicukupkan. – WB

Doa : Aku mau mengenal Engkau lebih jauh ya Tuhan karena Engkau akan mencukupkan apa yang aku perlu. Dalam nama Yesus,amin.

MENCARI KERAJAAN ALLAH
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya,maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Matius 6:33

Setiap hari Minggu Doni bingung, karena Dani selalu mengajak bermain futsal bersama tim futsal di sekolahnya. Sebagai teman yang baik, Doni tidak bisa menolak jika Dani mengajak bermain futsal. Akan tetapi perasaan Doni tidak enak karena harus bolos tidak ikut Sekolah Minggu. Pada suatu hari, Doni memberanikan diri untuk memberikan penjelasan kepada Dani. Setelah mendengar penjelasan dari Doni, Dani tidak lagi mengajak Doni bermain futsal di hari Minggu karena memberikan kesempatan kepada Doni untuk ikut Sekolah Minggu.
Kalian tahu mengapa setiap hari Minggu harus pergi ke gereja? Kita pergi ke gereja adalah untuk beribadah kepada Tuhan, bertemu dengan Tuhan, berdoa bersama dan belajar firman Tuhan bersama dengan teman-teman yang lain. Saat kita sudah terbiasa melakukan kegiatan ini maka akan menjadi anak-anak yang setia, taat dan tunduk kepada perintah Tuhan.
Saat kita pergi ke gereja sama artinya kita sedang mencari Kerajaan Allah. Gereja adalah tempat paling tepat untuk mnceri Kerajaan Allah dan kebenarannya. Apa yang yang sudah kita dapatkan di gereja harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kalau kita mau melakukan tindakan ini maka Tuhan akan memberikan kita berkat berkali ganda. Tuhan akan memberikan kita kesehatan, kepandaian, kebijaksanaan dan segala sesuatu yang baik. – WB

Doa : Tuhan, mulai hari ini aku mau  rajin pergi ke gereja dan mencari Kerajaan Allah serta keberannya. Dalam nama Yesus, amin.

MASA DEPAN ADA DI TANGAN TUHAN
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahan sendiri. Kesusahan sehari cukuplah sehari.
Matius 6:34

Saat masih duduk di Sekolah Dasar, Kakak memiliki cita-cita pengin menjadi seorang insinyur di bidang bangunan. Insinyur di bidang bangunan kalau jaman sekarang dikenal dengan arsitek. Tapi apa yang Kakak cita-citakan tidak sesuai dengan keadaan. Orangtua Kakak tidak memiliki pekerjaan pasti, sementara itu jumlah saudara di keluarga Kakak sangat banyak. Saat itu Kakak hanya memiliki impian saja atau hanya sekedar angan-angan.
Waktu terus berjalan, Kakak  mulai rajin belajar, bekerja keras dan tidak lupa berdoa sama Tuhan. Meski tidak menjadi seorang arsitek, tetapi Tuhan mengijinkan Kakak kuliah sampai lulus dan memiliki gelar sarjana di bidang ilmu komputer, malahan saat ini sedang belajar di program pascasarjana. Bukan hanya itu, Kakak bisa bekerja di tempat yang sangat baik dan melayani Tuhan sesuai bakat Kakak di bidang menulis.
Kalau kalian punya cita-cita, jangan pernah berhenti untuk meraihnya. Sampaikan cita-citamu sama Tuhan. Rajin belajar, bekerja keras dan terus berdoa memohon kepada Tuhan agar diberi petunjuk untuk meraihnya. Dalam Matius 6:34 dikatakan : Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahan sendiri. Kesusahan sehari cukuplah sehari. Jangan kuatir akan hari besok artinya jangan kuatir akan cita-cita atau masa depan kita. Tuhan akan memberikan masa depan terbaik buat anak-anak yang mau bekerja keras dan tetap mencintai Tuhan. – WB.

Doa : Aku serakan masadepanku ke dalam tanga-Mu ya Tuhan. Dalam nama Yesus,amin.


 Naskah asli versi penulis, sudah dimuat di edisi Februari 2013